Mantap kali ya, liat gambar-gambar ini. Ada yang gemukan di kaki jadi mupeng pengen dicubit-cubit, tapi ternyata itu kaki gajah. Kaki gajah kita pikir cuma bisa diliat di taman safari atau di kebun binatang, ternyata bisa juga menyerang manusia. Nah, supaya nggak jadi kaget-kaget gitu, yuk kita cari tahu apa itu kaki gajah, dampak, kegunaan, dimana, kelebihan, kekurangan, cara mengatasinya, dan juga daftar merk dan harganya. Yuk disimak!
Nah, Apa Itu Kaki Gajah?
Kaki gajah atau elefantis (filariasis) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang menyerang sistem limfatik di dalam tubuh – terutama di kaki. Penyakit ini disebut kaki gajah karena orang yang menderita penyakit tersebut akan terlihat seperti kaki gajah.
Apa Dampaknya Kalo Kena Kaki Gajah?
Tentu saja dampaknya berat banget dan bikin susah beraktivitas. Selain kelihatannya jijik dan membuat pegal, penderita kaki gajah juga bisa merasakan sakit, peradangan, dan pembengkakan di bagian yang terinfeksi. Selain itu, kaki gajah juga bisa menjadi pintu gerbang bagi infeksi lain yang lebih serius, kaya gangguan ginjal dan fungsi organ yang lain.
Lalu, Ada Gak Sih Kegunaan dari Kaki Gajah?
Sayangnya, kaki gajah gak punya kegunaan buat manusia. Gak ada manfaat atau protein apa pun yang bisa dimanfaatkan dari cacing filaria yang memicu kaki gajah ini. Kaki gajah cuma bikin gangguan dan menyulitkan aja.
Bisa Terjangkit Dimana Sih?
Kaki gajah bisa menyerang di mana saja, tapi lebih banyak ditemukan di daerah-daerah yang endemik, yaitu daerah yang memiliki kasus kaki gajah yang tinggi. Biasanya daerah endemik untuk kaki gajah ada di beberapa negara tetangga kita, kaya Filipina, India, dan Afrika. Tapi, jangan pernah meremehkan risiko kaki gajah karena banyak kasus yang terjadi di Indonesia.
Apapun Kegiatannya, Kaki Gajah Selalu Punya Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan
Yah, sama kaya orang jomblo, kaki gajah cuma punya kelebihan di saat-saat tertentu aja. Kelebihan dari kaki gajah adalah bisa diobati kok. Terutama kalau penyakitnya belum sampai parah banget, bisa diobati dengan obat-obatan dan perawatan kesehatan yang tepat. Yang penting waspada dan konsultasikan ke dokter kalau ada gejala penyakit ini.
Kekurangan
Kekurangannya tentu saja banyak banget. Selain menimbulkan sakit dan bengkak, kaki gajah juga bikin stop atau kurang produktif karena susah beraktifitas. Selain itu, pengobatannya juga butuh waktu yang cukup lama dan relatif mahal. Jadi, jangan sampai terinfeksi penyakit ini deh!
Cara Mengatasinya Gimana Sih?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dan mengatasi kaki gajah, karena buat yang belum penderita, waspada dan pencegahan masih menjadi yang terpenting. Beberapa cara itu di antaranya:
- Selalu rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih
- Menghindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian yang melindungi kulit dengan benar dan menggunakan obat nyamuk
- Mencuci selalu celana atau baju yang basah karena keringat
- Tidak membiarkan anak bermain di rawa atau daerah yang lembap
- Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Ada Merk-merk Obat atau Obat Herbal yang Bisa Dipakai?
Ada kok, beberapa merk obat mulai dari brand obat bebas, obat-obat generik, dan juga obat herbal bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan atau pencegahan. Beberapa merk obat tersebut antara lain:
- Zentel
- Daflon
- Albendazole
- Speedyfit
- Sebarium
- Alang-alang plus
- Moringa
- Gamat Emas
Berapa Harga untuk Menggunakan Obat-obatan Tersebut?
Harga untuk obat-obatan di atas tentu saja berbeda-beda tergantung dari harga dan dosisnya. Untuk pemakaian satu minggu saja bisa mencapai puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah. Jadi, perlu persiapan dana untuk membantu pengobatan ini.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan informasi tentang kaki gajah? Ternyata kaki gajah ini gak seindah namanya ya. Jadi masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi penyakit ini. Selalu rajin menjaga kesehatan dan kebersihan, yah!
