Ini nih, geng, artikel super penting tentang penyakit liver yang harus kalian baca. Tapi tenang aja, meskipun serius, kita bisa bahas dengan nada yang santai dan asik kok! Yuk, simak!
Siapa bilang sakit liver cuma buat orang tua?
Gak juga, loh! Faldy Albar, aktor muda dan keren yang pastinya kalian kenal, meninggal dunia gara-gara masalah liver. Gak cuma itu, geng. Ada juga varises esofagus nih, yang katanya kalo gak diobatin bisa berbahaya buat liver kamu.
Nah, gimana sih biar gak kena?
Hati-hati memilih makanan dan minuman, jangan abus banget. Kalo kamu penggemar minuman beralkohol, kurangin dong. Terus, kalo perut sering kembung, susah buang air besar, atau gampang lapar, itu bisa jadi tanda-tanda awal masalah liver. Makanya, jangan lupa rutin periksa kesehatan ke dokter, ya.
Kalo udah sakit, gimana dong?
Atuh, jangan panik dulu. Yuk, kita bahas solusinya satu-satu.
Apa itu Fatty Liver?
Istilah medisnya Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). Ini artinya, lemak menumpuk di dalam hati kamu. Biasanya, penyakit ini terjadi karena pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat. Kalau gak diobatin, bisa jadi bahaya loh.
Dampak buruk Fatty Liver?
Kalo udah parah, bisa jadi cancer atau cirrhosis. Udah mending gak enak badannya, biar gak bikin makin parah kan?
Lokasi untuk mengobati?
Ini tergantung dari tingkat keparahannya, geng. Biasanya dokter akan memberi resep atau merujuk kamu ke spesialis lainnya. Ada yang cukup ke dokter umum atau keliling puskesmas, tapi ada juga yang butuh rawat inap di rumah sakit. Jangan malu buat tanya-tanya, ya!
Obat untuk Fatty Liver?
Seperti yang udah disebutin, tergantung dari tingkat keparahannya. Ada yang bisa diobatin hanya dengan mengubah pola makan dan gaya hidup, ada juga yang butuh pengobatan lebih intensif dan sering dengan obat-obatan tertentu. Yang pasti, jangan pernah coba-coba minum obat sembarangan ya. Konsultasi dulu sama dokter, supaya aman dan efektif.
Cara mengobati Fatty Liver?
Kalo sudah parah, mengubah pola makan dan gaya hidup yang sehat, teratur berolahraga, dan rutin kontrol ke dokter adalah kunci suksesnya. Tapi kalo masih awal-awal, kamu bisa coba melakukan tips tips ini:
- Minum air putih setidaknya 2L sehari
- Makan makanan bergizi seperti sayur sayuran, buah buahan, ikan, dan kacang kacangan
- Kurangi asupan makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan atau lemak tinggi
- Jangan malas berolahraga minimal 30 menit sehari
- Hindari merokok atau minum alkohol
- Cari support group atau teman teman yang sehat dan peduli dengan kesehatanmu
Cara ngitung biayanya?
Selain biaya untuk konsultasi, rawat jalan, atau rawat inap di rumah sakit, kamu juga harus mempertimbangkan biaya untuk makanan sehat dan olahraga rutin, ya. Kalo kamu punya BPJS, bisa cek dulu ketersediaan fasilitas atau rumah sakit terdekat yang menerima pasien dengan masalah liver. Pokoknya, pantau terus biaya yang keluar, ya biar gak kaget pas tagihan datang.
Dari yang kita bahas di atas, sebenernya memang gak susah-susah banget buat mencegah dan mengatasi masalah liver, ya. Yang penting, buat komitmen buat merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, rutin cek kesehatan ke dokter, dan jangan pernah malu buat tanya-tanya. Kalo kepikiran makan apa yang sehat atau olahraga apa yang cocok, kamu bisa coba tanya Google atau tanya-tanya teman yang udah lebih berpengalaman. Nah, sekarang udah gak kebingungan lagi dong?