Apa Kegunaan Oli Shock Absorber

Shock absorber adalah salah satu komponen penting dalam sistem suspensi pada kendaraan. Fungsinya adalah untuk menyerap atau meredam gaya-gaya yang timbul akibat pergerakan suspensi dan juga memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang di dalam mobil. Salah satu hal yang mempengaruhi kinerja shock absorber adalah keberadaan oli di dalamnya.

Apa Kegunaan Oli Shock Absorber?

Oli shock absorber memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kinerja optimal dari shock absorber itu sendiri. Oli ini berfungsi sebagai media untuk melumasi komponen-komponen di dalam shock absorber, seperti piston, klep, dan juga seal. Tanpa adanya oli yang cukup dan berkualitas baik, kinerja dari shock absorber dapat menurun. Oleh karena itu, penggunaan oli shock absorber yang baik sangat dianjurkan untuk menjaga performa dan umur pakai dari komponen ini.

Jenis-jenis Oli Shock Absorber

Ada beberapa jenis oli shock absorber yang tersedia di pasaran, dengan masing-masing memiliki kegunaan dan kelebihannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa jenis oli shock absorber yang dapat Anda temui:

1. Oli Shock Absorber Mineral

Oli jenis ini biasanya terbuat dari minyak bumi atau crude oil. Oli mineral memiliki viskositas yang umumnya lebih rendah dibandingkan dengan oli sintetik. Kelebihan dari oli mineral adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan oli sintetik. Namun, oli mineral cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan lebih mudah teroksidasi jika dibandingkan dengan oli sintetik.

2. Oli Shock Absorber Semi Sintetik

Oli jenis ini merupakan campuran antara oli mineral dan oli sintetik. Biasanya oli ini memiliki viskositas yang lebih baik dibandingkan dengan oli mineral, namun tidak sebaik oli sintetik. Kelebihan dari oli semi sintetik adalah umur pakainya yang lebih panjang dibandingkan dengan oli mineral, namun harganya sedikit lebih mahal.

3. Oli Shock Absorber Sintetik

Oli sintetik merupakan jenis oli yang terbuat dari bahan-bahan sintetik atau bisa juga tercampur dengan oli mineral. Oli sintetik memiliki viskositas yang lebih baik dibandingkan dengan oli mineral, ini membuatnya lebih tahan terhadap perubahan suhu dan tekanan. Oli sintetik juga memiliki umur pakai yang lebih panjang dan lebih baik dalam menjaga kinerja dari shock absorber. Namun, oli sintetik memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan oli mineral.

Keunggulan Oli Shock Absorber

Ada beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan oli shock absorber yang berkualitas baik. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari oli shock absorber:

1. Meningkatkan Kekenyamanan di Dalam Mobil

Dengan menggunakan oli shock absorber yang berkualitas, Anda akan mendapatkan kenyamanan yang lebih saat mengendarai mobil di berbagai kondisi jalan. Oli yang baik akan membantu meredam guncangan-guncangan yang disebabkan oleh ketidakrataan jalan, sehingga Anda dan penumpang dapat merasakan perjalanan yang lebih halus dan nyaman.

2. Meningkatkan Stabilitas dan Kendali Kendaraan

Shock absorber yang memiliki kinerja yang baik akan membantu meningkatkan stabilitas dan kendali kendaraan. Dengan adanya oli yang cukup dan berkualitas, pergerakan piston di dalam shock absorber akan lebih lancar, sehingga mampu mengurangi efek kejut saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah mengendalikan mobil, terutama saat melewati tikungan atau melaju dengan kecepatan tinggi.

3. Memperpanjang Umur Pakai Shock Absorber

Penggunaan oli shock absorber yang baik dan sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat membantu memperpanjang umur pakai dari komponen ini. Oli yang cukup akan membantu melumasi komponen-komponen di dalam shock absorber, sehingga mampu mengurangi gesekan antar komponen dan juga mencegah karat atau korosi. Dengan demikian, Anda akan lebih jarang mengganti shock absorber dan dapat menghemat biaya perawatan kendaraan.

Kekurangan Oli Shock Absorber

Meskipun oli shock absorber memiliki banyak keunggulan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari penggunaan oli shock absorber:

1. Rentan terhadap Kontaminasi

Kegunaan oli shock absorber untuk melumasi komponen-komponen di dalamnya membuat oli ini rentan terhadap kontaminasi. Partikel-partikel kotoran, debu, dan air dapat masuk ke dalam sistem shock absorber dan mencemari oli. Kontaminasi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen shock absorber dan mengurangi kinerjanya. Oleh karena itu, penggantian oli secara berkala sangat dianjurkan untuk menjaga kualitas dari oli shock absorber.

2. Perlu Perawatan Rutin

Untuk menjaga kinerja dari oli shock absorber, perawatan rutin diperlukan. Penggantian oli secara berkala adalah salah satu perawatan yang perlu dilakukan. Selain itu, pemeriksaan secara visual terhadap kondisi shock absorber juga diperlukan untuk memastikan tidak adanya kebocoran atau kerusakan pada komponen tersebut. Perawatan yang rutin akan membantu menjaga performa dan umur pakai dari komponen shock absorber.

Cara Mengganti Oli Shock Absorber Secara Mandiri

Jika Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup, Anda dapat mencoba untuk mengganti oli shock absorber secara mandiri. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Pastikan Mobil Dalam Keadaan Aman

Sebelum memulai proses penggantian oli shock absorber, pastikan mobil berada di permukaan yang rata dan stabil. Juga pastikan mobil dalam kondisi off dan kunci kontak dalam posisi off. Hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau bahaya saat melakukan pekerjaan.

2. Persiapkan Perlengkapan dan Oli Baru

Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti jack stand atau dongkrak, obeng, tang, dan kunci sok. Juga belilah oli shock absorber baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Anda dapat memeriksa spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrik mobil pada buku panduan pemilik atau menghubungi bengkel resmi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

3. Angkat Mobil

Ambil dongkrak atau jack stand dan pasang di tempat yang aman dan stabil. Kemudian angkat mobil Anda menggunakan dongkrak atau jack stand tersebut. Pastikan mobil terangkat dengan aman dan stabil sehingga Anda dapat melakukan pekerjaan dengan nyaman dan aman.

4. Lepaskan Oli Lama

Pastikan mobil terangkat, tempatkan dongkrak atau jack stand di bawah bagian yang aman dan kukuh. Setelah itu lepaskan sekrup pengencang dalam bagian atas shock absorber menggunakan kunci sok. Lepaskan juga sekrup pengencang pada bagian bawah shock absorber. Setelah itu, perlahan-lahan turunkan shock absorber dari mobil.

5. Bersihkan Shock Absorber

Saat shock absorber telah diangkat dari mobil, bersihkan bagian luar shock absorber dengan menggunakan lap yang bersih. Pastikan tidak ada kotoran atau debu yang menempel pada komponen tersebut. Bersihkan juga piston dan seal dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran atau residu yang menempel.

6. Ganti Oli Baru

Selanjutnya, tuangkan oli baru ke dalam shock absorber hingga mencapai tingkat yang diinginkan. Pastikan Anda menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi pabrik mobil. Perhatikan juga kapasitas oli yang dibutuhkan agar tidak terlalu penuh atau terlalu kosong.

7. Pasang Kembali Shock Absorber

Setelah oli baru telah dituangkan, pasang kembali shock absorber ke dalam posisinya yang semula. Pasangkan sekrup pengencang pada bagian atas dan bagian bawah shock absorber dengan kencang. Pastikan semua sekrup telah dipasang dengan benar agar shock absorber dapat berfungsi dengan optimal.

8. Turunkan Mobil

Setelah semua selesai, turunkan mobil dengan hati-hati dari dongkrak atau jack stand. Pastikan mobil kembali berada di permukaan yang rata dan stabil. Periksa apakah shock absorber berfungsi dengan baik dengan melakukan uji coba melalui perjalanan dengan mobil Anda.

Spesifikasi Oli Shock Absorber

Setiap jenis oli shock absorber memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk memastikan Anda memilih oli yang sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi kendaraan Anda, perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Viskositas

Viskositas adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memilih oli shock absorber. Viskositas mengukur seberapa kental atau cair oli tersebut. Oli dengan viskositas yang tepat akan membantu pengendara mendapatkan kenyamanan yang maksimal saat berkendara, terutama saat melewati jalan yang rusak atau tidak rata.

2. Kompatibilitas dengan Sistem Suspensi Mobil

Pastikan oli yang Anda pilih kompatibel dengan sistem suspensi mobil Anda. Periksa buku panduan pemilik atau konsultasikan dengan mekanik atau bengkel resmi untuk memastikan Anda memilih oli yang tepat untuk mobil Anda.

3. Brand atau Merek

Pilihlah oli shock absorber dari brand atau merek yang terpercaya dan sudah terbukti kualitasnya. Brand atau merek yang sudah terkenal biasanya sudah melalui uji coba dan memiliki reputasi yang baik di pasaran. Hal ini akan memberi Anda kepercayaan bahwa oli yang Anda gunakan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.

Harga Oli Shock Absorber

Harga oli shock absorber dapat bervariasi tergantung pada jenis oli, merk, kualitas, dan juga tempat pembelian. Oli shock absorber dengan kualitas yang baik tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli dengan kualitas standar. Namun, harga yang Anda bayarkan sebanding dengan kualitas dan kenyamanan yang Anda dapatkan saat menggunakan oli tersebut.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/