Apa Perbedaan Hewan Ovovivipar Dengan Hewan Lain

Ada beberapa jenis reproduksi pada hewan, di antaranya adalah ovipar, vivipar, dan ovovivipar. Ketiga jenis reproduksi ini memiliki perbedaan dalam cara berkembang biaknya. Mari kita bahas satu per satu.

Ovipar

Hewan Ovipar

Apa itu hewan ovipar? Hewan ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Artinya, hewan ini meletakkan telur dan embrio atau janinnya berkembang di dalam telur tersebut. Biasanya, telur ini ditinggalkan oleh hewan betina di tempat tertentu dan kemudian telur tersebut menetas menjadi individu baru.

Ciri-ciri hewan ovipar antara lain:

  • Menghasilkan telur sebagai sarana reproduksinya.
  • Embrio berkembang di dalam telur.
  • Pada beberapa hewan ovovivipar, telur tetap ada di dalam tubuh betina sampai menetas.

Beberapa contoh hewan ovipar antara lain adalah ayam, katak, ikan, dan reptil seperti kura-kura dan buaya. Hewan-hewan ini meletakkan telurnya di tempat yang sesuai, seperti sarang atau dalam air, untuk melakukan perkembangan embrio.

Jenis hewan ovipar juga dapat diklasifikasikan berdasarkan cara perkembangbiakan dan lingkungan hidupnya. Contohnya, hewan ovipar yang hidup dalam air biasanya memiliki kantong telur yang melindungi telur dari bahaya. Ini bertujuan agar embrio tetap aman hingga menetas.

Vivipar

Hewan Vivipar

Selanjutnya, ada juga hewan vivipar. Hewan vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan bayi yang telah berkembang sepenuhnya. Berbeda dengan hewan ovipar yang meletakkan telur, hewan vivipar melahirkan anak-anaknya langsung, mirip dengan manusia.

Ciri-ciri hewan vivipar antara lain:

  • Embrio berkembang di dalam tubuh betina.
  • Hewan betina melahirkan anak yang telah berkembang sepenuhnya.
  • Bayi yang dilahirkan sudah dapat hidup mandiri.

Berbeda dengan hewan ovipar yang meletakkan telur, hewan vivipar memiliki janin yang berkembang di dalam tubuh betina dengan bantuan plasenta atau telur dalam. Plasenta berfungsi sebagai alat transfer oksigen dan nutrisi dari induk betina ke embrio dalam kandungan.

Contoh hewan vivipar antara lain adalah manusia, kucing, anjing, gajah, dan banyak hewan lainnya. Pada hewan vivipar, perkembangan embrio terjadi di dalam tubuh betina dan embrio akan dilahirkan setelah periode waktu tertentu.

Ovovivipar

Hewan Ovovivipar

Terakhir, ada jenis reproduksi hewan ovovivipar. Hewan ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara menghasilkan telur di dalam tubuh betina dan telur tersebut menetas di dalam tubuh betina juga. Setelah telur menetas, anak hewan tersebut dilahirkan melalui proses kelahiran normal.

Ciri-ciri hewan ovovivipar antara lain:

  • Telor berkembang di dalam tubuh betina.
  • Telor menetas di dalam tubuh betina.
  • Anak hewan dilahirkan ke dunia setelah telur menetas.

Contoh hewan ovovivipar antara lain adalah ular, hiu, dan beberapa jenis serangga. Pada hewan ovovivipar, embrio berkembang di dalam tubuh betina dan menetas setelah masa inkubasi di dalam tubuh betina tersebut. Setelah menetas, anak hewan tersebut dilahirkan ke dunia.

Proses reproduksi hewan ovovivipar lebih rumit dibandingkan dengan hewan vivipar. Meskipun janin berkembang sepenuhnya di dalam tubuh betina, tetapi mereka tidak mengonsumsi nutrisi dari ibu melalui plasenta. Mereka mendapatkan nutrisi dari kantong kunyit yang ada di dalam telur.

Oleh karena itu, meskipun ada beberapa perbedaan antara ovipar, vivipar, dan ovovivipar, semua jenis reproduksi ini merupakan cara bagi hewan untuk mempertahankan spesiesnya dan melanjutkan siklus kehidupan.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/