Perdagangan saham merupakan salah satu investasi yang diminati oleh banyak orang. Namun, tidak semua orang memahami secara detil mengenai istilah-istilah yang digunakan dalam perdagangan saham, seperti Saham ARB dan ARA. Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai Saham ARB serta batasan dan manfaatnya untuk para trader.
Apa itu Saham ARB?
Saham ARB (Arbitrage) adalah salah satu strategi perdagangan saham yang dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan harga saham pada pasar yang berbeda. Pendekatan ini memungkinkan trader untuk membeli saham pada pasar yang lebih rendah dan menjualnya pada pasar yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Mengapa Saham ARB Populer Di Kalangan Trader?
Saham ARB populer di kalangan trader karena sangat menguntungkan dengan risiko yang relatif rendah. Dalam perdagangan saham, risiko dapat diukur dengan volatilitas pasar. Semakin besar volatilitas pasar, semakin tinggi risikonya. Namun dalam Saham ARB, volatilitas pasar tidak menjadi faktor yang signifikan karena trader memanfaatkan perbedaan harga yang tidak berhubungan dengan faktor volatilitas pasar. Oleh karena itu, Saham ARB dapat dianggap sebagai strategi perdagangan yang relatif aman dan menguntungkan di pasar saham.
Dimana Saham ARB Dilakukan?
Saham ARB dapat dilakukan pada dua pasar saham yang berbeda namun memiliki kinerja yang sangat sama. Penyebaran Saham ARB terjadi ketika pasar membuat kesalahan dalam menentukan harga saham. Sebagai contoh, Saham ARB terjadi ketika harga saham suatu perusahaan terdaftar di NYSE adalah USD 50, sementara di NASDAQ adalah USD 49. Dalam kondisi ini, trader dapat membeli saham di NASDAQ dengan harga USD 49 dan menjualnya di NYSE dengan harga USD 50, menghasilkan keuntungan USD 1.
Kelebihan Saham ARB
Saham ARB memiliki banyak sekali keuntungan bagi para trader yang melakukan strategi ini. Keuntungan dalam Saham ARB antara lain:
- Keuntungan bersih yang lebih tinggi
- Risiko yang dapat diatur
- Kecepatan eksekusi transaksi
- Tidak tergantung pada arah pasar
Kekurangan Saham ARB
Saham ARB juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Perlu pemahaman tentang saham
- Memerlukan modal yang besar
- Kesalahan dalam penetapan harga dapat berakibat fatal bagi trader
Cara Melakukan Saham ARB
Berikut adalah cara untuk melakukan Saham ARB:
- Lakukan analisis terhadap pasar saham dan cari perbedaan harga antara dua pasar saham yang memiliki kinerja yang sangat mirip.
- Beli saham pada pasar yang lebih rendah dan jual saham tersebut di pasar yang lebih tinggi.
Contoh Saham ARB
Pengertian Saham ARB
Saham ARB adalah salah satu strategi perdagangan saham yang dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan harga saham pada pasar yang berbeda.
Batasan Saham ARB
Saham ARB hanya bisa dilakukan pada dua pasar saham yang memiliki kinerja sangat mirip dan tidak tergantung pada volatilitas pasar.
Manfaat Saham ARB
Saham ARB memberikan keuntungan bersih yang lebih tinggi, risiko yang dapat diatur, kecepatan eksekusi transaksi, dan tidak tergantung pada arah pasar.
Kekurangan Saham ARB
Saham ARB memerlukan pemahaman tentang saham, memerlukan modal yang besar, dan kesalahan dalam penetapan harga dapat berakibat fatal bagi trader.
Mengenal ARA dan ARB Saham
Selain Saham ARB, ada juga istilah ARA pada perdagangan saham. Saham ARA (Addition and Removal Arbitrage) berbeda dengan Saham ARB karena melibatkan strategi perdagangan saham pada portofolio saham. Saat ini, Saham ARA telah menjadi salah satu metode populer dalam perdagangan saham.
Mengapa Saham ARA populer? Saham ARA dapat memaksimalkan keuntungan dengan menambah atau menghapus saham dari portofolio trader mereka secara strategis. Selain itu, Saham ARA juga dapat membantu trader memperluas peluang investasi dengan melakukan perdagangan aktif pada portofolio saham mereka.
Melakukan Saham ARB dan ARA memerlukan pemahaman yang mendalam tentang perdagangan saham dan risiko yang terkait. Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang strategi perdagangan saham, trader dapat memanfaatkan Saham ARB dan ARA untuk memperoleh keuntungan yang optimal dalam perdagangan saham.