Arsitektur Art Deco

Arsitektur Art Deco merupakan salah satu gaya arsitektur yang lahir di era 1920an hingga 1930an di Paris dan merupakan perpaduan antara gaya modern dengan unsur tradisional. Seperti namanya, Art Deco berasal dari kata decorative arts, yaitu suatu konsep seni dekoratif yang menunjang arsitektur secara keseluruhan. Dalam post kali ini, kita akan membahas tentang karakteristik dan contoh-contoh dari arsitektur Art Deco.

Karakteristik Arsitektur Art Deco

Arsitektur Art Deco biasanya dikenali dengan gaya desain yang menampilkan bentuk-bentuk geometris yang menakjubkan, dan seni dekorasi yang dilengkapi dengan patung, ornamen, dan motif yang seringkali bergaya keindahan industri modern. Selain itu, beberapa karakteristik khas dari arsitektur Art Deco adalah sebagai berikut:

  • Unsur geometris yang kuat terlihat pada struktur bangunan, seperti garis lurus, lingkaran, dan segi empat.
  • Pemanfaatan bahan material seperti beton, stainless steel, kaca, serta bahan-bahan modern lainnya.
  • Desain yang menampilkan kesan kecepatan, kemewahan, dan keindahan industri.
  • Tampilan modern, serta terkesan memperlihatkan kekuatan dan kemewahan dalam setiap desainnya.

Dalam arsitektur Art Deco, para arsitek cenderung mengutamakan pada detail yang tertata rapi, sekaligus menampilkan kemewahan pada setiap elemen bangunan. Hal ini dapat terlihat pada gedung-gedung pencakar langit pada masa itu, seperti Chrysler Building dan Empire State Building di New York City, serta Hotel du Collectionneur di Paris yang memiliki arsitektur Art Deco yang iconic.

Mengapa Arsitektur Art Deco Menjadi Populer?

Pada awal mula kemunculannya di Paris, arsitektur Art Deco menjadi sangat populer karena dianggap sebagai bentuk “manifesto modernism”. Selain itu, arsitektur Art Deco memiliki pengaruh dari berbagai budaya dan gaya seni yang ada di dunia, seperti gaya Bauhaus Jerman, Art Nouveau Prancis, serta insipirasi dari seni Mesir kuno.

Selain itu, gaya arsitektur Art Deco memperlihatkan kemewahan dan keindahan dalam desain. Hal ini sangat sesuai dengan ornamen-ornamen pada masa itu yang sering kali menyentuh unsur dekorasi. Gaya Art Deco juga dilengkapi dengan kemampuan estetika yang memukau dan memberikan kesan kemewahan pada bangunan-bangunan besarnya, serta variasi tekstur yang ada pada setiap bagian bangunan menjadi lebih halus dan cantik.

Kelebihan dari Arsitektur Art Deco

Salah satu kelebihan dari arsitektur Art Deco adalah kemampuan seni dekoratif dan desain yang mampu menunjukkan keindahan serta kemewahan pada setiap elemen. Arsitektur Art Deco juga memiliki karakter yang kuat dan sering disebut sebagai arsitektur kebangkitan modern yang besar pada masa lalu. Bangunan bergaya Art Deco juga sering kali terlihat mewah dan eksklusif, yang membuatnya menjadi gaya yang terus dikagumi hingga sekarang.

Selain tersebut, Arsitektur Art Deco sangat cocok digunakan untuk bangunan yang memiliki tampilan yang modern. Hal ini menyebabkan banyak pengembang dan investor yang tertarik pada gaya arsitektur ini hingga saat ini.

Kekurangan dari Arsitektur Art Deco

Pemanfaatan bahan material untuk pembangunan gedung Arsitektur Art Deco lebih dominan pada bahan-bahan modern seperti beton, stainless steel, dan kaca. Hal ini dapat membuat bangunan menjadi kurang ramah lingkungan karena kecenderungan penggunaan bahan material yang tidak mudah terurai.

Selain itu, Arsitektur Art Deco lebih menonjolkan keindahan yang tidak mengutamakan fungsi. Oleh karena itu, gedung yang memakai gaya arsitektur ini seringkali terlihat hanya memiliki tampilan yang menarik, namun kurang memperhatikan fungsi dari bangunan itu sendiri. Hal ini dapat menyebabkan ada bangunan Arsitektur Art Deco yang tidak nyaman digunakan karena kurang memperhatikan kebutuhan penggunanya.

Biaya untuk Mengaplikasikan Arsitektur Art Deco

Biaya untuk membangun gedung dengan gaya Arsitektur Art Deco dapat tergolong mahal, terutama jika dibandingkan dengan gaya arsitektur lainnya. Hal ini disebabkan oleh pemakaian material yang mahal seperti marmer, kaca temperatur tinggi, serta baja besi. Selain itu, para arsitek yang menguasai seni desain Arsitektur Art Deco juga sangat terbatas, sehingga bisa jadi harga jasa mereka lebih mahal dibandingkan arsitek dengan gaya arsitektur lain.

Cara Menerapkan Arsitektur Art Deco pada Bangunan Anda

Untuk menerapkan gaya Arsitektur Art Deco pada bangunan Anda, pastikan bahwa desain yang diinginkan benar-benar mencerminkan karakteristik gaya Arsitektur Art Deco, seperti bentuk geometris yang kuat, pemanfaatan bahan-bahan material modern, dan desain yang mewah serta memperlihatkan kesan industri modern.

Pastikan juga bahwa pemilihan bahan material yang digunakan sesuai dengan karakteristik gaya Arsitektur Art Deco, seperti marmer, stainless steel, kaca temperatur tinggi, dan baja besi.

Contoh Gedung dengan Gaya Arsitektur Art Deco

Chrysler Building, New York City

Chrysler Building merupakan gedung pencakar langit yang dibangun pada tahun 1928 dengan gaya Arsitektur Art Deco. Gedung yang terletak di Manhattan, New York City ini memiliki tinggi 318 meter dan menara-tara yang terdapat di bagian atas gedungnya membuatnya menjadi salah satu simbol perkotaan New York City.

Foto Chrysler Building, New York City

Miami Beach, Florida

Miami Beach, Florida juga dikenal sebagai salah satu tempat yang memiliki gedung-gedung bergaya Arsitektur Art Deco. Bangunan-bangunan dengan gaya Arsitektur Art Deco menambah kesan klasik pada kawasan Miami Beach yang penuh dengan turisme dan aktivitas outdoor.

Foto Gedung Arsitektur Art Deco di Miami Beach, Florida

Hotel du Collectionneur, Paris

Hotel du Collectionneur merupakan salah satu hotel terkenal yang mengusung gaya arsitektur Art Deco. Hotel yang memiliki 478 kamar ini memiliki desain interior yang menarik dengan sentuhan detail Art Deco pada ornamen pintu, lampu, hingga jendela.

Foto Hotel du Collectionneur, Paris

Itulah beberapa karakteristik dan contoh-contoh dari arsitektur Art Deco. Gaya arsitektur ini memperlihatkan kemewahan, keindahan, dan kesan modern pada bangunannya. Namun, sebelum menerapkannya pada bangunan Anda, perlu juga memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan pengguna. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari referensi untuk membuat bangunan dengan gaya arsitektur Art Deco.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/