5 Bangunan Kampus Bergaya Arsitektur Brutalis di Amerika Serikat
Arsitektur Brutalisme: Pengertian, Karakteristik & Contohnya
Arsitektur Brutalisme, Desain Kekinian Pengganti Gaya Minimalis
Arsitektur Brutalisme, Desain Kekinian Pengganti Gaya Minimalis
Apakah Anda tahu apa itu arsitektur brutalisme? Mungkin Anda sering melihat bangunan-bangunan yang memiliki karakteristik arsitektur ini, namun tidak mengetahui secara pasti mengenai konsep yang terkait. Pada tulisan kali ini, kami akan membahas tentang pengertian, karakteristik, dan contoh arsitektur brutalisme, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya untuk penerapannya pada bangunan-bangunan di berbagai belahan dunia.
Pengertian Arsitektur Brutalisme
Arsitektur brutalisme berasal dari kata “brutal” yang mempertegas sifat kasar dan kejam dari bangunan yang memiliki arsitektur tertentu. Arsitektur ini memiliki konsep aliran arsitektur modern yang lahir pada awal abad ke-20, terutama pada tahun 1950-an hingga 1970-an. Bangunan dengan arsitektur brutalisme memiliki ciri khas dengan keberanian dalam merancang dan mengaplikasikan beton menjadi elemen utama dan menampakkan sifat kasarnya.
Karakteristik Arsitektur Brutalisme
Bangunan dengan arsitektur brutalisme memiliki karakteristik yang khas dan mudah dikenali. Karakteristik tersebut, antara lain:
- Menggunakan material beton sebagai unsur utama pada struktur bangunan
- Bentuk tampilan bangunan yang kasar dan belum dihaluskan
- Mengedepankan fungsi dari bangunan tersebut
- Tampak kuat dan tangguh pada penampilannya
- Berfokus pada integrasi dengan lingkungan sekitarnya
- Merupakan bentuk protes semiotik dari arsitektur pada masa itu
Kelebihan Arsitektur Brutalisme
Arsitektur brutalisme memiliki beberapa keunggulan dibandingakan dengan jenis arsitektur yang lainnya. Beberapa kelebihan tersebut meliputi:
- Bangunan tampak lebih kuat dan tangguh, sehingga memberikan kesan keamanan dan ketahanan bagi pengguna dan penghuni bangunan
- Sangat cocok untuk bangunan publik, seperti bangunan perpustakaan, universitas, dan museum, karena dapat memberikan kesan klasik dan bersejarah
- Penerapannya mudah dan fleksibel pada bangunan-bangunan modern yang menggunakan beton sebagai material utama
- Memberikan impresi yang kuat dan berbeda dengan jenis arsitektur yang lainnya
Kekurangan Arsitektur Brutalisme
Namun, pada kenyataannya berbagai jenis arsitektur memiliki kekurangan masing-masing. Berikut adalah kekurangan arsitektur brutalisme:
- Tampilan yang kasar dan belum dihaluskan pada bangunan dapat mempengaruhi kenyamanan visual dalam melihatnya
- Penggunaan material beton membuat bangunan rawan korosi dan retak, sehingga perlu perawatan secara berkala dan rutin
- Penerapannya membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena penggunaan material beton yang cukup banyak dan mahal
- Tidak dapat diaplikasikan pada bangunan residensial karena tampilan yang terkesan kaku dan kurang estetis
Biaya Penerapan Arsitektur Brutalisme
Biaya penerapan arsitektur brutalisme cukup mahal, karena penggunaan material beton yang cukup banyak dalam struktur bangunan. Biaya yang dibutuhkan untuk menerapkan arsitektur brutalisme tergantung pada luas dan jenis bangunan yang akan dibangun.
Cara Menerapkan Arsitektur Brutalisme
Untuk menerapkan arsitektur brutalisme pada bangunan, pertama-tama harus mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya:
- Menentukan jenis bangunan yang akan diaplikasikan dengan arsitektur brutalisme
- Menentukan skema warna yang akan digunakan pada bangunan
- Menggunakan beton dengan kualitas yang baik dan tidak mudah retak
- Mengkombinasikan beton dengan logo atau tampilan visual untuk memberikan kesan yang berbeda dan unik
- Merancang tiang dan bingkai beton dengan proporsi yang tepat untuk menghasilkan kesan estetis yang baik
- Menggunakan furnitur sederhana dan minimalis agar tidak mempengaruhi visual bangunan dan menambahkan efek dari arsitektur brutalisme
- Memperhatikan pencahayaan alami yang masuk ke dalam bangunan
Contoh Arsitektur Brutalisme di Dunia
1. Bangunan Aula dan Teater Kampus Coates, University of Oregon, Amerika Serikat
2. Centenary Building, Universitas Sains dan Teknologi Manchester, Inggris
3. Terjun Meksiko, Meksiko
4. Bangunan Pusat Seni Rupa The Barbican, London, Inggris
5. Bangunan Gedung Parlemen Yugoslavia Barat, Belgrade
Itulah beberapa contoh bangunan dengan arsitektur brutalisme di dunia. Bangunan-bangunan tersebut memiliki ciri khas yang unik dan memberikan kesan klasik serta bersejarah. Arsitektur brutalisme dapat menjadi alternatif bagi para arsitek untuk merancang bangunan dengan tampilan yang kuat, tangguh, dan menarik secara visual. Namun, perlu dipertimbangkan baik-baik sebelum menerapkannya, karena tidak semua jenis bangunan cocok dengan konsep arsitektur ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang arsitektur brutalisme.