Bentuk Lapangan Badminton

Standar Ukuran Lapangan Badminton Lengkap BWF

Badminton adalah salah satu olahraga yang banyak diminati di Indonesia serta di seluruh dunia. Permainan ini merupakan perpaduan antara kecepatan, ketepatan, kelincahan, dan strategi. Memiliki lapangan yang sesuai dengan standar ukuran BWF (Badminton World Federation) sangat penting dalam menjamin kelancaran dan keadilan permainan.

Lapangan badminton memiliki bentuk persegi panjang dengan garis-garis yang menandai area permainan dan servis. Standar ukuran lapangan badminton berbeda untuk kategori tunggal dan ganda. Berikut ini adalah ukuran lapangan badminton standar BWF untuk kategori tunggal dan ganda.

Ukuran Lapangan Badminton untuk Kategori Tunggal

Ukuran lapangan badminton untuk kategori tunggal memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 5,18 meter. Di tengah lapangan, terdapat garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian simetris. Garis tengah ini juga menandai batas servis dan area serangan.

Di bagian masing-masing ujung lapangan, terdapat garis tunggal. Garis tunggal ini berjarak 0,76 meter dari tepi lapangan. Selain garis tunggal, juga terdapat garis sisi dan garis belakang yang menandai batas lapangan.

Ukuran Lapangan Badminton untuk Kategori Ganda

Ukuran lapangan badminton untuk kategori ganda memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter. Sama seperti lapangan untuk kategori tunggal, di tengah lapangan terdapat garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian simetris.

Di samping garis tengah, juga terdapat garis ganda yang berjarak 0,76 meter dari tepi lapangan. Garis ganda ini menandai batas servis dan area serangan bagi pemain ganda. Selain garis ganda, juga terdapat garis sisi dan garis belakang yang menandai batas lapangan.

Benefit of Using BWF Standard Size Court

Lapangan badminton dengan ukuran standar BWF memberikan beberapa manfaat bagi para pemain dan pertandingan. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

• Menghindari ketidakadilan dalam pertandingan. Dengan menggunakan lapangan yang sesuai dengan standar ukuran BWF, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan ruang permainan.
• Mendorong strategi permainan yang lebih baik. Ukuran lapangan yang sesuai dengan standar BWF mempengaruhi pergerakan dan posisi pemain. Hal ini mendorong pemain untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam mengeksploitasi area permainan.
• Memenuhi persyaratan turnamen dan kompetisi resmi. Lapangan badminton yang menggunakan ukuran standar BWF dapat digunakan dalam turnamen dan kompetisi resmi yang diakui oleh Badminton World Federation.
• Meningkatkan kualitas pertandingan. Dengan menggunakan lapangan yang sesuai dengan standar BWF, pertandingan badminton dapat berjalan dengan lebih lancar dan tertib.
• Memudahkan pemain untuk beradaptasi saat bertanding di lapangan yang berbeda. Dengan menggunakan lapangan yang sama dengan ukuran standar BWF, pemain cenderung lebih mudah beradaptasi saat bermain di lapangan lain.

Saiz Gelanggang Badminton (BAM) & Gambar

Selain standar ukuran lapangan badminton dari BWF, ada juga standar ukuran lapangan badminton yang dikeluarkan oleh BAM (Badminton Association of Malaysia). Standar ukuran lapangan badminton versi BAM memiliki perbedaan dengan standar BWF dalam beberapa aspek.

BAM adalah organisasi di Malaysia yang mengatur olahraga bulu tangkis. Mereka memiliki panduan tersendiri mengenai ukuran lapangan badminton yang digunakan dalam pertandingan di negara mereka. Berikut ini adalah ukuran lapangan badminton versi BAM untuk kategori tunggal dan ganda.

Ukuran Lapangan Badminton untuk Kategori Tunggal (BAM)

Ukuran lapangan badminton untuk kategori tunggal versi BAM memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 5,18 meter, sama seperti ukuran standar BWF. Namun, terdapat perbedaan pada garis-garis yang menandai batas lapangan.

Pada ukuran lapangan badminton kategori tunggal versi BAM, terdapat garis sisi yang berjarak 0,5 meter dari tepi lapangan. Ini berarti area permainan yang tersedia sedikit lebih sempit dibandingkan dengan ukuran standar BWF.

Ukuran Lapangan Badminton untuk Kategori Ganda (BAM)

Ukuran lapangan badminton untuk kategori ganda versi BAM juga memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1 meter, sama seperti ukuran standar BWF. Namun, terdapat perbedaan pada garis-garis yang menandai batas lapangan.

Pada ukuran lapangan badminton kategori ganda versi BAM, terdapat garis sisi yang berjarak 0,5 meter dari tepi lapangan, sama seperti ukuran kategori tunggal versi BAM.

Gambarkan Lapangan Badminton Beserta Ukurannya

Untuk lebih memahami ukuran lapangan badminton, berikut ini adalah gambaran lapangan beserta ukurannya secara detail.

Garis Tengah: Garis yang membagi lapangan menjadi dua bagian simetris. Panjang garis tengah lapangan adalah 6,7 meter.

Garis Servis: Garis yang membagi area servis dan area serangan. Garis servis untuk kategori tunggal berjarak 1,98 meter dari garis tengah, sedangkan garis servis untuk kategori ganda berjarak 2,6 meter dari garis tengah.

Garis Sisi: Garis yang menandai batas samping lapangan. Garis sisi memiliki panjang yang sama dengan panjang lapangan, yaitu 13,4 meter.

Garis Belakang: Garis yang menandai batas belakang lapangan. Garis belakang memiliki panjang yang sama dengan lebar lapangan, yaitu 5,18 meter untuk kategori tunggal dan 6,1 meter untuk kategori ganda.

Garis Tunggal: Garis yang menandai batas samping lapangan pada posisi ujung lapangan. Garis tunggal berjarak 0,76 meter dari tepi lapangan.

Garis Ganda: Garis yang menandai batas samping lapangan pada posisi ujung lapangan. Garis ganda berjarak 0,76 meter dari tepi lapangan.

Apa Itu Badminton?

Badminton adalah olahraga raket yang dimainkan oleh dua pemain (kategori tunggal) atau dua pasangan (kategori ganda). Tujuan permainan ini adalah melemparkan shuttlecock (kok badminton) ke arah lapangan lawan dengan menggunakan raket.

Badminton dipercaya berasal dari permainan tradisional Inggris yang disebut “battledore and shuttlecock”. Permainan ini dimainkan dengan memukul shuttlecock menggunakan alat yang disebut battledore (raket tanpa anyaman). Badminton modern kemudian dikembangkan di India pada abad ke-19 dan menjadi populer di kalangan elit Inggris.

Pada tahun 1934, Badminton World Federation (BWF) didirikan sebagai organisasi internasional yang mengatur olahraga bulu tangkis. BWF bertanggung jawab untuk mengatur aturan permainan, turnamen, peringkat pemain, dan pengembangan olahraga bulu tangkis secara global.

Badminton menjadi salah satu olahraga yang diminati oleh banyak orang di Indonesia. Prestasi para pemain bulu tangkis Indonesia yang gemilang di tingkat nasional dan internasional telah menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan berprestasi di olahraga ini.

Jadwal Pertandingan Badminton

Bagi pecinta badminton, mengetahui jadwal pertandingan badminton adalah sangat penting. Berikut ini adalah beberapa turnamen badminton terbesar di dunia yang rutin diselenggarakan setiap tahun:

1. Olimpiade: Olimpiade adalah ajang olahraga internasional terbesar di dunia. Badminton menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade. Permainan bulu tangkis telah menjadi bagian dari Olimpiade sejak tahun 1992.
2. Piala Thomas dan Uber: Piala Thomas adalah kejuaraan beregu putra sedangkan Piala Uber adalah kejuaraan beregu putri dalam olahraga bulu tangkis. Kedua turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali dan diikuti oleh negara-negara anggota BWF.
3. Piala Sudirman: Piala Sudirman adalah kejuaraan beregu campuran dalam olahraga bulu tangkis. Kejuaraan ini diadakan setiap dua tahun sekali dan juga diikuti oleh negara-negara anggota BWF.
4. Kejuaraan Dunia BWF: Kejuaraan Dunia BWF adalah turnamen tahunan yang diadakan oleh Badminton World Federation. Turnamen ini menampilkan pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia yang bersaing untuk meraih gelar juara dunia.
5. Seri Super BWF: Seri Super BWF terdiri dari beberapa turnamen bulu tangkis yang diadakan di berbagai negara. Setiap turnamen seri super menawarkan poin ranking yang tinggi bagi pemain dalam perburuan kualifikasi Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.

Peraturan dalam Permainan Badminton

Permainan badminton memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain untuk menjaga kelancaran serta keadilan dalam pertandingan. Berikut ini adalah beberapa peraturan dasar dalam permainan badminton:

1. Servis: Servis dilakukan untuk memulai permainan atau mengulang permainan setelah terjadi kesalahan. Servis harus dilakukan dengan shuttlecock di bawah pinggang dan raket dalam posisi tegak.
2. Pukulan: Pukulan dalam permainan badminton dapat dilakukan dengan forehand (pukulan depan) atau backhand (pukulan belakang). Pukulan-pukulan tersebut termasuk pukulan smes (smash), pukulan lob, pukulan drive, dan pukulan net.
3. Batasan Lapangan: Pemain harus memastikan shuttlecock yang mereka p