Besaran Turunan Dan Satuannya Dalam Sistem Internasional

Besaran pokok adalah besaran-besaran dasar yang digunakan dalam sistem pengukuran untuk mengukur berbagai fenomena fisik. Besaran pokok ini merupakan besaran-besaran dasar yang tidak dapat dipecah lagi menjadi besaran yang lebih sederhana. Dalam sistem Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur semua besaran fisik. Berikut adalah penjelasan mengenai besaran pokok dan penggunaannya dalam sistem pengukuran.

Apa itu Besaran Pokok?

Besaran pokok adalah besaran-besaran dasar yang digunakan untuk mengukur berbagai fenomena fisik. Besaran-besaran ini tidak dapat dipecah lagi menjadi besaran yang lebih sederhana. Dalam sistem Internasional (SI), terdapat tujuh besaran pokok yang digunakan sebagai dasar untuk mengukur semua besaran fisik. Besaran-besaran pokok tersebut adalah:

  • Panjang (dilambangkan dengan simbol l)
  • Massa (dilambangkan dengan simbol m)
  • Waktu (dilambangkan dengan simbol t)
  • Arus listrik (dilambangkan dengan simbol I)
  • Temperatur (dilambangkan dengan simbol T)
  • Kuantitas zat (dilambangkan dengan simbol n)
  • Intensitas cahaya (dilambangkan dengan simbol I)

Besaran-besaran pokok ini digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran-besaran turunan, yang merupakan besaran yang dapat dipecah lagi menjadi kombinasi dari besaran-besaran pokok.

Kelebihan Besaran Pokok

Penggunaan besaran pokok dalam sistem pengukuran memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  1. Pengukuran yang konsisten: Dengan menggunakan besaran pokok, pengukuran dapat dilakukan dengan cara yang konsisten dan dapat dipahami oleh semua orang.
  2. Universal: Besaran pokok digunakan secara universal di seluruh dunia, sehingga memungkinkan adanya kesamaan dalam pengukuran di berbagai negara.
  3. Dasar untuk besaran turunan: Besaran pokok digunakan sebagai dasar untuk mengukur besaran-besaran turunan, sehingga memudahkan dalam pengukuran berbagai fenomena fisik yang kompleks.

Kekurangan Besaran Pokok

Meskipun besaran pokok memiliki kelebihan-kelebihan yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan besaran pokok juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

  1. Pembatasan: Penggunaan besaran pokok terkadang membatasi kemampuan untuk mengukur fenomena fisik yang lebih kompleks.
  2. Persamaan besaran: Beberapa besaran turunan memiliki persamaan dengan besaran pokok, sehingga dapat menyebabkan kebingungan dalam penggunaannya.
  3. Tergantung pada sistem: Penggunaan besaran pokok tergantung pada sistem pengukuran yang digunakan, sehingga pengukuran dapat bervariasi di berbagai negara.

Cara Mengukur Besaran Pokok

Untuk mengukur besaran pokok, diperlukan unit pengukuran yang tepat. Dalam sistem Internasional (SI), terdapat unit pengukuran standar untuk masing-masing besaran pokok. Berikut adalah unit pengukuran untuk setiap besaran pokok:

  • Panjang: meter (m)
  • Massa: kilogram (kg)
  • Waktu: detik (s)
  • Arus listrik: Ampere (A)
  • Temperatur: Kelvin (K)
  • Kuantitas zat: mol (mol)
  • Intensitas cahaya: candela (cd)

Dengan menggunakan unit pengukuran yang tepat, besaran pokok dapat diukur dengan akurasi dan kepresisian yang tinggi.

Spesifikasi Besaran Pokok

Setiap besaran pokok memiliki spesifikasi yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran. Berikut adalah spesifikasi untuk setiap besaran pokok:

  • Panjang: Pengukuran panjang harus dilakukan dengan menggunakan alat pengukur seperti penggaris, mistar, atau alat pengukur lainnya. Pengukuran harus dilakukan dengan presisi yang tinggi.
  • Massa: Pengukuran massa harus dilakukan dengan menggunakan timbangan atau alat pengukur massa lainnya. Pengukuran harus dilakukan dengan akurasi yang tinggi.
  • Waktu: Pengukuran waktu harus dilakukan dengan menggunakan alat pengukur waktu seperti jam, stopwatch, atau alat pengukur waktu lainnya. Pengukuran harus dilakukan dengan ketepatan yang tinggi.
  • Arus listrik: Pengukuran arus listrik harus dilakukan dengan menggunakan alat pengukur arus seperti amperemeter. Pengukuran harus dilakukan dengan akurasi yang tinggi.
  • Temperatur: Pengukuran temperatur harus dilakukan dengan menggunakan termometer atau alat pengukur temperatur lainnya. Pengukuran harus dilakukan dengan presisi yang tinggi.
  • Kuantitas zat: Pengukuran kuantitas zat harus dilakukan dengan menggunakan alat pengukur volume seperti tabung ukur, labu ukur, atau alat pengukur volume lainnya. Pengukuran harus dilakukan dengan ketepatan yang tinggi.
  • Intensitas cahaya: Pengukuran intensitas cahaya harus dilakukan dengan menggunakan alat pengukur intensitas cahaya seperti lux meter. Pengukuran harus dilakukan dengan presisi yang tinggi.

Merk dan Harga Besaran Pokok

Besaran pokok merupakan besaran-besaran dasar yang digunakan dalam sistem pengukuran, sehingga tidak ada merek atau harga yang spesifik untuk besaran pokok. Namun, terdapat merek-merek alat pengukur yang dapat digunakan untuk mengukur besaran pokok dengan akurasi dan kepresisian yang tinggi. Beberapa merek alat pengukur yang terkenal antara lain:

  • Merek A: Alat pengukur dari merek A terkenal dengan kualitas yang baik dan akurasi yang tinggi. Harganya bervariasi tergantung pada jenis dan keunggulan masing-masing alat pengukur.
  • Merek B: Alat pengukur dari merek B juga memiliki kualitas yang baik dan akurasi yang tinggi. Harganya juga bervariasi tergantung pada jenis dan keunggulan masing-masing alat pengukur.
  • Merek C: Alat pengukur dari merek C merupakan pilihan yang baik untuk pengukuran besaran pokok. Harganya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran pengguna.

Pengguna dapat memilih merek dan tipe alat pengukur yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Demikianlah penjelasan mengenai besaran pokok dan penggunaannya dalam sistem pengukuran. Besaran pokok ini merupakan dasar dalam pengukuran berbagai fenomena fisik dan memainkan peran penting dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan memahami besaran pokok, kita dapat melakukan pengukuran dengan akurasi dan kepresisian yang tinggi.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/