Biaya Haji Kemenag

Biaya Haji adalah salah satu hal yang selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Setiap tahunnya, Kementerian Agama (Kemenag) selalu mengusulkan biaya haji yang akan berlaku. Baru-baru ini, Kemenag mengusulkan biaya haji untuk tahun 2022 sebesar Rp42 juta. Usulan ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Bagaimana perjalanan haji, apa saja rutenya, apa kelebihan dan kekurangannya, berapa sebenarnya biaya haji, dan bagaimana cara melakukan haji? Simak ulasan berikut ini.

Perjalanan Haji

Perjalanan haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan mental. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di tanah suci Makkah untuk menjalankan ibadah haji. Perjalanan haji sendiri terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

Biaya Haji 2022

1. Ihram

Tahap pertama dalam perjalanan haji adalah ihram. Ihram adalah pelaksanaan tata cara khusus dan berpakaian khusus bagi jamaah haji. Pada tahap ini, jamaah mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar kain putih tanpa jahitan. Selain itu, jamaah juga melakukan niat dan membaca talbiyah, yaitu kalimat yang berarti “Aku datang untuk memenuhi panggilan-Mu, ya Allah”. Pada tahap ini, jamaah dilarang melakukan hal-hal yang diharamkan selama berada dalam keadaan ihram.

2. Tawaf

Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka’bah yang dilakukan oleh jamaah haji. Tawaf dapat dilakukan pada saat kedatangan pertama jamaah haji ke Makkah maupun pada saat-saat tertentu seperti tawaf qudum (kedatangan pertama), tawaf wada’ (tawaf perpisahan), dan tawaf ifadhah (tawaf setelah melempar jumrah). Pada saat tawaf, jamaah haji berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali mengikut jarum jam, sambil membaca doa dan dzikir.

3. Sa’i

Sa’i adalah ritual berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah yang dilakukan oleh jamaah haji. Sa’i ini mengingatkan kita pada perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail. Saat ini, sa’i dilakukan di dalam area Masjidil Haram dengan menggunakan jalan antara bukit Shafa dan Marwah yang telah ditutupi dengan lantai marmer. Sa’i dilakukan sebanyak tujuh kali – empat kali kali di antara bukit Shafa dan Marwah, dan tiga kali di bukit Shafa saja.

Rute Perjalanan Haji

Perjalanan haji memiliki rute yang sudah ditentukan oleh Kemenag. Rute perjalanan haji umumnya meliputi beberapa kota suci di Arab Saudi, yaitu:

Rute Perjalanan Haji

1. Madinah

Madinah merupakan kota yang pertama kali dikunjungi oleh jamaah haji. Di Madinah, jamaah haji akan mengunjungi Masjid Nabawi yang merupakan makam Nabi Muhammad SAW. Jamaah juga akan melaksanakan shalat di masjid ini, serta mengunjungi beberapa tempat bersejarah lainnya di Madinah.

2. Makkah

Setelah berada di Madinah, jamaah haji kemudian akan melanjutkan perjalanan ke kota suci Makkah. Di Makkah, jamaah haji akan melaksanakan berbagai ritual haji seperti ihram, tawaf, dan sa’i. Jamaah juga akan mengunjungi Masjidil Haram yang menjadi tempat berdirinya Ka’bah.

3. Arafah

Pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan. Pada hari ini, jamaah haji akan menghabiskan waktu dari dzuhur hingga matahari terbenam dengan berdoa, berzikir, dan beribadah di dataran Arafah.

4. Muzdalifah

Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji selanjutnya akan menuju Muzdalifah. Di Muzdalifah, jamaah haji akan mengumpulkan batu untuk melaksanakan ritual melempar jumrah di Mina.

5. Mina

Setelah melempar jumrah, jamaah haji akan kembali ke Makkah dan melanjutkan perjalanan ke Mina. Di Mina, jamaah haji akan menginap dan melaksanakan ritual melempar jumrah di jamrah aqabah pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah.

Kelebihan dan Kekurangan

Haji merupakan ibadah yang memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari perjalanan haji:

Kelebihan dan Kekurangan Haji

Kelebihan Haji:

1. Pahala yang besar

Perjalanan haji merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, bahkan termasuk dalam rukun Islam yang kelima. Melakukan haji dengan ikhlas dan benar akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

2. Mendapatkan ketenangan jiwa

Perjalanan haji adalah perjalanan spiritual yang dilakukan untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Melakukan ibadah haji dengan sungguh-sungguh dapat memberikan ketenangan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad

Haji merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim untuk mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW. Melalui ibadah haji, umat Muslim dapat merasakan dan menghormati perjuangan Nabi Ibrahim dalam membangun Ka’bah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

4. Bertemu dengan Muslim dari seluruh dunia

Perjalanan haji juga memberikan kesempatan bagi jamaah haji untuk bertemu dengan Muslim dari berbagai negara di dunia. Hal ini dapat membuka wawasan dan memperdalam pemahaman tentang Islam serta bertukar pengalaman dengan sesama Muslim.

Kekurangan Haji:

1. Biaya yang tinggi

Salah satu kekurangan dari perjalanan haji adalah biaya yang tinggi. Setiap tahunnya, biaya haji selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Meskipun Kemenag selalu berupaya untuk menekan biaya haji, namun tetap saja biaya haji masih tergolong tinggi.

2. Fisik yang terbatas

Haji merupakan ibadah yang membutuhkan fisik yang kuat dan sehat. Tidak semua orang mampu melakukan perjalanan haji karena keterbatasan fisik. Oleh karena itu, perlu melakukan persiapan fisik sebelum melakukan perjalanan haji.

3. Waktu yang lama

Perjalanan haji membutuhkan waktu yang lama, yaitu sekitar satu bulan. Lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh ritul haji menjadi kendala bagi beberapa orang yang memiliki keterbatasan waktu atau tanggung jawab lain.

Harga dan Biaya Haji

Salah satu hal yang sering menjadi perbincangan dalam perjalanan haji adalah harga dan biaya haji. Setiap tahun, Kemenag selalu mengusulkan biaya haji yang akan berlaku. Baru-baru ini, Kemenag mengusulkan biaya haji reguler untuk tahun 2022 sebesar Rp42 juta. Usulan ini mendapat pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Untuk menjalankan haji, jamaah haji perlu mempersiapkan biaya yang tidak sedikit. Biaya haji meliputi tiket pesawat, akomodasi, transportasi di Arab Saudi, makanan, penginapan, visa, dan biaya administrasi lainnya. Biaya haji juga dapat berbeda-beda tergantung dari negara asal jamaah haji.

Sebagai perbandingan, biaya haji pada tahun sebelumnya, yaitu tahun 2021, sebesar Rp37 juta. Dengan adanya peningkatan biaya haji menjadi Rp42 juta, tentu menjadi pertimbangan bagi calon jamaah haji. Terlebih lagi, masih ada kekhawatiran terkait pandemi COVID-19 yang dapat berdampak pada perjalanan haji.

Cara Melakukan Haji

Melakukan haji membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik. Berikut ini adalah beberapa langkah dan cara untuk melakukan haji:

Cara Melakukan Haji

1. Mendaftar ke Kemenag

Langkah pertama dalam melakukan haji adalah mendaftar ke Kementerian Agama (Kemenag) setempat. Calon jamaah haji perlu mengikuti prosedur pendaftaran haji yang telah ditetapkan oleh Kemenag.

2. Mengikuti penyuluhan haji

Setelah mendaftar, calon jamaah haji perlu mengikuti penyuluhan haji yang diselenggarakan oleh Kemenag. Penyuluhan haji ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang perjalanan haji.

3. Melakukan persiapan fisik, finansial, dan mental

Melakukan haji membutuhkan persiapan yang matang, baik fisik, finansial, maupun mental. Calon jamaah haji perlu menjaga kesehatan fisiknya dengan menjalani pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Selain itu, calon jamaah haji juga perlu mempersiapkan biaya yang cukup dan memiliki kesiapan mental yang baik.

4. Menyiapkan dokumen-dokumen

Sebelum berangkat ke Arab Saudi, calon jamaah haji perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti paspor, visa, surat keterangan bebas COVID-19, dan dokumen-dokumen lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Melakukan vaksinasi COVID-19

Sebagai persyaratan wajib, calon jamaah haji perlu melakukan vaksinasi COVID-19 sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Vaksinasi COVID-19 ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kesehatan jamaah haji serta mencegah penyebaran virus COVID-19.

6. Menyiapkan perlengkapan haji

Selain persiapan fisik dan dokumen-dokumen, calon jamaah haji juga perlu menyiapkan perlengkapan haji yang diperlukan seperti pakaian ihram, sandal, perlengkapan mandi, dan perlengkapan lainnya. Perlengkapan ini dapat dibeli di toko-toko haji atau dapat disiapkan sebelum berangkat ke Arab Saudi.

7. Berangkat ke Arab Saudi

Setelah semua persiapan selesai, calon jamaah haji dapat berangkat ke Arab Saudi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Kemenag. Calon jamaah haji akan diberangkatkan bersama-sama dalam satu kelompok atau rombongan, yang dipimpin oleh seorang tim koordinator haji.

8. Melaksanakan ibadah haji

Sesampainya di Arab Saudi, calon jamaah haji akan melaksanakan berbagai ritual haji seperti ihram, tawaf, sa’i, wukuf di Arafah, melempar jumrah, dan ritual-ritual lainnya sesuai dengan tata cara yang telah diajarkan dalam penyuluhan haji.

9. Pulang ke tanah air

Setelah menyelesaikan seluruh ritual haji, jamaah haji dapat pulang ke tanah air. Kembali ke tanah air dengan membawa penuh kenangan, pelajaran, dan pengalaman spiritual dari perjalanan haji yang telah dilakukan.

Itulah beberapa langkah dan cara untuk melakukan haji. Melakukan haji bukanlah perkara yang mudah, namun jika dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas, maka semua kerja keras dan pengorbanan selama perjalanan haji akan terbayar dengan pahala dan berkah dari Allah SWT.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/