Bisnis Perikanan

Dadan Suradan Pratama

Bisnis perikanan di Indonesia kini semakin menjanjikan sebagai sumber potensial pertumbuhan ekonomi negara. Cobalah untuk memahami potensi bisnis perikanan dengan melihat pendahuluan ini sebagai pintu masuk dalam dunia kegiatan budidaya atau pengolahan hasil laut yang memiliki banyak kelebihan dan kekurangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai apa itu bisnis perikanan, mengapa bisnis perikanan menjadi penting, dimana lokasi bisnis perikanan yang cocok, kelebihan dan kekurangan bisnis perikanan, bagaimana cara menjalankan bisnis perikanan dan beberapa contoh bisnis perikanan di Indonesia.

Pengertian Bisnis Perikanan

Bisnis perikanan adalah kegiatan untuk memproduksi, mengolah, dan memasarkan ikan serta produk-produk turunannya, melalui metode budidaya atau pengolahan hasil laut. Bisnis ini mencakup kegiatan mulai dari pembenihan, pembesaran, pengolahan, hingga pemasaran ikan atau produk turunannya.

Kenapa Bisnis Perikanan Penting?

Bisnis perikanan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kontribusi sektor perikanan terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 3.89% pada tahun 2019. Selain itu, bisnis perikanan juga memberikan lapangan kerja bagi ratusan ribu orang di Indonesia.

Dimana Lokasi Bisnis Perikanan yang Cocok?

Lokasi bisnis perikanan penting untuk dipertimbangkan karena hal ini sangat mempengaruhi kesuksesan bisnis. Lokasi yang cocok untuk bisnis perikanan adalah daerah dengan kondisi geografis laut dan sungai yang memadai. Beberapa daerah di Indonesia yang cocok untuk bisnis perikanan adalah Sulawesi, Maluku, Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara.

Kelebihan Bisnis Perikanan

Beberapa kelebihan bisnis perikanan adalah:

  • Permintaan ikan yang terus meningkat dari tahun ke tahun karena meningkatnya jumlah penduduk yang memerlukan asupan protein dari ikan
  • Masa penyimpanan daging ikan yang cukup lama sehingga tidak cepat mengalami kerusakan
  • Pengolahan ikan dapat dilakukan secara masal dan cepat
  • Perawatan budidaya ikan yang mudah dan tidak memerlukan luas lahan yang terlalu besar

Kekurangan Bisnis Perikanan

Adapun beberapa kekurangan bisnis perikanan adalah:

  • Memerlukan modal yang cukup besar, terutama pada tahap awal pembangunan yang membutuhkan biaya untuk infrastruktur
  • Kesulitan dalam menjaga kualitas produk ikan agar tetap segar selama pengiriman
  • Masalah penebangan hutan dan kerusakan lingkungan yang menyebabkan habitat ikan semakin terdegradasi
  • Kemampuan pemasaran yang kurang

Cara Memulai Bisnis Perikanan

Berikut adalah beberapa cara memulai bisnis perikanan:

  1. Menentukan jenis usaha atau kegiatan yang akan dibangun
  2. Menentukan modal awal dan sumber pendanaan yang diperoleh
  3. Mengambil sertifikasi dan izin usaha yang diperlukan
  4. Menentukan lokasi yang tepat dan strategis
  5. Memperkirakan biaya-biaya yang diperlukan dalam setiap tahapan usaha
  6. Melakukan promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan

Contoh Bisnis Perikanan di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh bisnis perikanan yang dapat dijalankan di Indonesia:

  1. Budidaya ikan hias yang memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi
  2. Pembesaran ikan patin, lele, dan nila yang mudah dalam perawatannya
  3. Pembuatan produk olahan ikan seperti kerupuk, abon, dan jus ikan
  4. Tour and travel yang menawarkan perjalanan menyusuri kawasan perairan untuk memancing ikan menambah daya tarik usaha perikanan

Dengan memahami potensi dan tantangan bisnis perikanan, kita dapat melakukan pengembangan bisnis perikanan yang lebih baik. Berbagai gagasan kreatif dapat diaplikasikan dalam bisnis perikanan untuk meningkatkan jumlah produksi dan meningkatkan kualitas produk sehingga bisnis perikanan menjadi sektor yang profitabel dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.