Blandar Rumah

Blandar, Atap Rumah Kuda-Kuda with a Twist

blandar rumah minimalis

Tahu nggak kamu apa itu blandar? Blandar adalah salah satu jenis atap rumah yang biasa digunakan pada rumah-rumah Jawa. Tapi, jangan disamakan dengan atap pada rumah-rumah pada umumnya, blandar ini memiliki bentuk kuda-kuda yang unik dan menarik!

Apa saja sih keuntungan memiliki atap blandar ini? Nah, mari kita bahas satu per satu mulai dari apa itu blandar, keuntungan dan kekurangannya, tipe-tipe atap blandar, lokasi yang cocok untuk atap blandar, hingga harga dan cara pemasangannya. Simak terus ya!

Apa Itu Blandar?

joglo blandar pengeret soko guru pendopo

Blandar adalah salah satu jenis atap tradisional khas Jawa yang biasa digunakan pada rumah-rumah adat. Atap ini terkenal dengan bentuk kuda-kuda yang sangat khas dan bernilai seni tinggi. Jika kamu pernah melihat gambar rumah adat Jawa, pasti akan familiar dengan atap bentuk kuda-kuda yang satu ini.

Atap blandar terbuat dari bahan alam yang umumnya menggunakan daun kelapa sebagai penutupnya. Daun kelapa dipilih karena sifatnya yang mudah diolah dan tahan terhadap cuaca tropis. Selain itu, daun kelapa juga memberikan kesan alami dan tradisional pada rumah yang menggunakan blandar.

Keuntungan

Tidak hanya dari segi tampilan yang estetik, blandar juga memiliki beberapa keuntungan lainnya. Pertama, blandar sangat efektif dalam melindungi rumah dari sinar matahari yang berlebih. Ditambah lagi, atap ini juga mampu menahan hujan dengan lebih baik dibandingkan dengan atap konvensional lainnya.

Kedua, rumah yang menggunakan atap blandar akan terasa lebih sejuk di dalamnya. Struktur atap kuda-kuda pada blandar mampu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah, sehingga suasana di dalam rumah tetap nyaman meski di siang hari yang terik.

Ketiga, blandar memberikan kesan tradisional yang kuat pada rumah. Jika kamu adalah pecinta budaya dan seni, menggunakan atap blandar pada rumahmu bisa menjadi cara untuk mempertahankan kearifan lokal dan mendukung pelestarian budaya Jawa.

Kekurangan

Meski memiliki banyak keuntungan, atap blandar juga memiliki kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memilihnya. Pertama, atap blandar membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan atap konvensional lainnya. Daun kelapa yang digunakan sebagai penutup atap seringkali harus diganti setiap beberapa tahun agar tetap tahan terhadap cuaca dan tidak merusak struktur rumah.

Kedua, karena bentuk kuda-kuda yang rumit dan unik, pemasangan atap blandar membutuhkan tenaga dan keahlian khusus. Tidak semua tukang bangunan dapat melakukan pemasangan dengan baik dan benar. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapatkan tukang yang berpengalaman dalam memasang atap blandar.

Ketiga, biaya pemasangan atap blandar juga cukup tinggi dibandingkan dengan atap konvensional lainnya. Hal ini disebabkan oleh bahan-bahan alami yang digunakan dan juga kesulitan dalam pemasangan atap blandar.

Tipe-Tipe Atap Blandar

Ada beberapa tipe atap blandar yang biasa digunakan pada rumah-rumah di Jawa. Setiap tipe memiliki keunikan tersendiri, dan kamu bisa memilih tipe yang sesuai dengan keinginanmu. Berikut ini beberapa tipe atap blandar yang populer:

1. Blandar Sisik

blandar sisik

Tipe atap blandar sisik memiliki penutup berbentuk sisik yang saling terkait satu sama lain. Hasilnya, atap akan terlihat seperti sisik ikan yang menyatu dengan baik. Tipe atap ini memberikan kesan tradisional yang sangat kuat dan sering digunakan pada rumah-rumah adat.

Kelebihan dari tipe atap blandar sisik ini adalah daya tahannya yang lebih kuat terhadap angin dan hujan. Struktur sisik yang saling terkait membuat atap menjadi lebih kokoh dan tidak mudah rusak.

Salah satu kelemahan atap blandar sisik adalah proses pembuatannya yang cukup rumit. Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghubungkan setiap sisik secara rapi tanpa ada celah. Jika tidak hati-hati, atap bisa bocor dan membuat rumah menjadi basah saat hujan.

2. Blandar Pengeret

blandar pengeret

Tipe atap blandar pengeret memiliki penutup berbentuk seperti daun sirih yang saling tumpang tindih. Dengan bentuk yang unik ini, rumahmu akan terlihat lebih cantik dan berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya.

Kelebihan dari tipe atap blandar pengeret adalah kemampuannya dalam menjaga sirkulasi udara di dalam rumah. Lubang kecil yang terbentuk antara daun sirih memungkinkan udara segar masuk ke dalam rumah, sehingga rumah terasa lebih sejuk dan nyaman.

Salah satu kelemahan atap blandar pengeret adalah proses pembuatannya yang rumit. Dibutuhkan waktu dan ketelitian yang tinggi dalam menyusun setiap lapisan daun sirih agar atap bisa terlihat rapi dan estetik.

3. Blandar Lanset

blandar lanset

Sesuai dengan namanya, tipe atap blandar lanset memiliki bentuk yang menyerupai lanset atau tombak tradisional Jawa. Tipe atap ini memiliki ciri khas berbentuk lancip dengan sudut yang tajam.

Kelebihan dari tipe atap blandar lanset adalah tampilannya yang unik dan menarik. Rumah yang menggunakan atap ini akan menjadi pusat perhatian karena bentuk atapnya yang tidak biasa.

Salah satu kelemahan dari tipe atap blandar lanset adalah pada bagian sudut yang tajam. Jika tidak hati-hati, bagian sudut tersebut bisa berbahaya dan menyebabkan cedera jika terkena secara langsung.

Lokasi yang Cocok untuk Atap Blandar

Setelah mengetahui tipe-tipe atap blandar, kamu mungkin bertanya-tanya di mana atap ini sebaiknya digunakan. Seperti halnya rumah adat Jawa, atap blandar juga berada dalam konteks budaya dan lingkungan khasnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa lokasi yang sangat cocok untuk menggunakan atap blandar. Berikut ini beberapa contohnya:

1. Rumah Adat Jawa

blandar rumah adat

Tentu saja, lokasi yang paling cocok untuk menggunakan atap blandar adalah pada rumah adat Jawa. Rumah adat Jawa yang memiliki banyak nilai budaya dan seni pastinya akan semakin indah dengan tampilan atap blandar yang khas dan unik.

Tidak hanya pada rumah utama, atap blandar juga cocok digunakan pada bangunan pendukung seperti joglo, gapura, dan pendopo. Dengan demikian, keseluruhan kompleks rumah adat Jawa akan terlihat harmonis dan memiliki kesan tradisional yang kuat.

2. Lokasi yang Bernuansa Alam

blandar alam

Atap blandar juga sangat cocok digunakan pada lokasi yang bernuansa alam. Misalnya, rumah-rumah yang terletak di pegunungan atau berada di tengah-tengah hutan. Atap blandar akan memberikan kesan yang harmonis dengan alam sekitarnya.

Di samping itu, penggunaan atap blandar pada rumah-rumah yang berada di alam terbuka juga membantu menjaga keselarasan antara arsitektur bangunan dengan lingkungan sekitar. Hal ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan alam dan pelestarian lingkungan.

3. Rumah dengan Konsep Tradisional

blandar konsep tradisional

Jika kamu memiliki rumah dengan konsep tradisional, seperti rumah adat dari daerah lain di Indonesia, penggunaan atap blandar juga sangat dianjurkan. Atap ini akan semakin menguatkan konsep tradisional pada rumahmu dan memberi kesan asli yang sulit didapatkan dengan atap konvensional.

Kamu bisa menciptakan suasana tradisional yang kuat dengan memadukan atap blandar dengan dinding atau furnitur dengan bahan alam, seperti kayu jati, bambu, atau batu-batuan. Hasilnya, rumahmu akan memiliki nuansa klasik yang timeless.

Harga dan Cara Pemasangan Blandar

Sekarang kita sampai pada informasi yang paling ditunggu-tunggu, yaitu harga dan cara pemasangan atap blandar. Kamu pasti penasaran, kan? Simak terus ya!

Harga Atap Blandar

Biaya pemasangan atap blandar cukup bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis bahan yang digunakan, ukuran rumah, dan keahlian tukang dalam memasang atap blandar. Secara umum, harga per meter persegi atap blandar berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000.

Harga tersebut belum termasuk biaya pemasangan dan bahan-bahan tambahan, seperti kayu untuk kerangka atap dan daun kelapa sebagai penutup. Oleh karena itu, pastikan kamu mendapatkan penawaran yang lengkap dari tukang atau kontraktor sebelum memutuskan untuk memasang atap blandar.

Cara Pemasangan Atap Blandar

Pemasangan atap blandar membutuhkan tenaga dan keahlian khusus, terutama dalam memahami struktur dan pola tumpang tindih dari atap blandar. Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam memasang atap blandar:

1. Persiapan: Pastikan semua bahan dan peralatan yang diperlukan, seperti kayu untuk kerangka atap, daun kelapa sebagai penutup, dan alat-alat tukang.

2. Pemotongan dan Penyusunan Kayu: Potong kayu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan dan susun kayu secara berurutan untuk membentuk kerangka atap.

3. Pemasangan Kerangka Atap: Pasang kayu kerangka pada posisi yang telah ditentukan dan pastikan kerangka tegak lurus dan kuat.

4. Penutup Atap: Mulai dari bagian bawah, pasang daun kelapa secara horisontal dengan pola tumpang tindih yang rapi. Pastikan tidak ada celah antara daun kelapa agar atap tidak bocor.

5. Penyelesaian dan Perawatan: Setelah selesai, lakukan pengecekan terhadap atap blandar dan perbaiki jika ditemukan kekurangan atau kebocoran. Lakukan perawatan rutin, seperti membersihkan daun dan memastikan kerangka atap tetap kuat.

Sekian informasi mengenai atap blandar, salah satu jenis atap kuda-kuda yang unik dan menarik untuk digunakan pada rumahmu. Dari keuntungan, kekurangan, tipe-tipe, lokasi yang cocok, harga, dan cara pemasangannya, semoga dapat memberikan inspirasi bagi kamu yang sedang

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/