Cara Kerja Mesin Rotary : Maen Mobil
Mesin mobil merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah kendaraan bermotor. Tanpa mesin, mobil tidak akan bisa bergerak dan menjalankan fungsinya. Mesin mobil sendiri bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah mesin rotary. Mungkin kamu belum begitu familiar dengan jenis mesin yang satu ini. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai cara kerja mesin rotary pada mobil.
Mesin rotary merupakan jenis mesin yang menggunakan prinsip kerja rotasi untuk menggerakkan mobil. Berbeda dengan mesin konvensional yang menggunakan langkah piston, mesin rotary bekerja dengan prinsip rotor putar. Mesin rotary ini biasanya digunakan pada mobil berperforma tinggi seperti Mazda RX-7 dan RX-8.
Jadi, bagaimana cara kerja mesin rotary? Mari kita ikuti penjelasan berikut ini.
1. Siklus Kerja Mesin Rotary
Siklus kerja pada mesin rotary dapat dibagi menjadi empat langkah yaitu hisap, kompresi, pembakaran, dan buang. Untuk memulai siklus kerja, rotor mesin rotary akan berputar dalam ruang bakar yang berbentuk oval. Siklus kerja dimulai saat rotor berputar dengan kecepatan tinggi dan menciptakan kompresi udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
Langkah pertama adalah langkah hisap, di mana rotor akan menghisap campuran udara dan bahan bakar melalui lubang hisap yang terletak di sisi ruang bakar. Setelah itu, rotor akan berputar dan menghasilkan kompresi udara dan bahan bakar tersebut.
Setelah mencapai titik kompresi tertinggi, maka langkah selanjutnya adalah langkah pembakaran. Pada tahap ini, busi akan memberikan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Proses pembakaran inilah yang menghasilkan tenaga yang akan digunakan untuk menggerakkan mobil.
Selanjutnya, langkah terakhir adalah langkah buang. Setelah campuran udara dan bahan bakar terbakar, sisa pembakaran akan dibuang keluar melalui saluran buang yang terhubung dengan knalpot.
2. Perbedaan Mesin Rotary dengan Mesin Konvensional
Ada beberapa perbedaan antara mesin rotary dengan mesin konvensional. Salah satu perbedaannya terletak pada jumlah silinder. Mesin rotary hanya memiliki satu ruang bakar, sedangkan mesin konvensional memiliki beberapa silinder dengan ruang bakar masing-masing.
Selain itu, mesin rotary juga tidak menggunakan piston seperti mesin konvensional. Mesin rotary menggunakan rotor berbentuk segitiga yang berputar di dalam ruang bakar oval. Rotor ini memiliki lubang-lubang yang berfungsi sebagai hisap dan pembuangan udara dan bahan bakar.
Sebagai tambahan, mesin rotary memiliki konfigurasi yang lebih sederhana dibandingkan mesin konvensional. Mesin rotary tidak memerlukan katup hisap dan buang seperti pada mesin konvensional. Hal ini membuat mesin rotary lebih ringan dan lebih tahan terhadap suhu yang tinggi.
Mesin rotary juga memiliki keunggulan dalam hal tingkat getaran yang rendah dan tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin konvensional. Selain itu, mesin rotary memiliki performa yang lebih responsif dan merespons dengan cepat terhadap putaran gas.
3. Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Rotary
Mesin rotary memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan mobil dengan mesin rotary. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan mesin rotary.
Kelebihan Mesin Rotary :
- Performa Tinggi: Mesin rotary memiliki performa yang tinggi dan responsif. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan mesin konvensional dengan ukuran yang lebih kecil.
- Ukuran Ringkas: Mesin rotary memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan mesin konvensional dengan tenaga yang setara. Hal ini membuat mesin ini cocok untuk digunakan pada mobil dengan desain yang kompak.
- Tingkat Getaran Rendah: Mesin rotary memiliki tingkat getaran yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang dalam mobil.
Kekurangan Mesin Rotary :
- Konsumsi Bahan Bakar: Salah satu kekurangan dari mesin rotary adalah konsumsi bahan bakar yang tinggi. Mesin ini dikenal cukup boros dalam pemakaian bahan bakar.
- Pemeliharaan yang Rumit: Pemeliharaan mesin rotary membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan mesin konvensional. Hal ini dikarenakan mesin rotary memiliki desain yang kompleks dan perlu penggantian komponen tertentu secara berkala.
4. Tips Mudah Perawatan Mesin Mobil
Setiap komponen mobil, termasuk mesin mobil, membutuhkan perawatan rutin agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Berikut ini adalah beberapa tips mudah dalam melakukan perawatan mesin mobil.
Lakukan Pengecekan Rutin:
Periksa kondisi mesin mobil secara rutin, minimal sekali dalam satu bulan. Pengecekan rutin ini meliputi pengecekan level oli mesin, radiator, air aki, dan filter udara. Pastikan semua komponen dalam kondisi yang baik dan tidak ada kerusakan yang terlihat.
Ubah Oli Secara Teratur:
Pastikan untuk mengganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang tertera pada buku panduan pemilik mobil. Oli yang sudah terlalu lama digunakan bisa menjadi encer dan tidak mengoptimalkan pelumasan mesin. Penggantian oli yang tepat waktu akan membantu menjaga kinerja mesin dan mencegah kerusakan yang lebih serius.
Periksa Sistem Pendingin:
Periksa sistem pendingin mesin seperti radiator dan kipas secara teratur. Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem pendingin dan pastikan juga bahwa level air radiator selalu dalam kondisi yang cukup.
Bersihkan Filter Udara:
Filter udara yang kotor bisa menyebabkan kinerja mesin menjadi berat dan kurang optimal. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Perhatikan Suhu Mesin:
Selalu perhatikan suhu mesin saat mengendarai mobil. Jika suhu mesin terlalu tinggi, segera berhenti dan beri waktu mesin untuk mendingin sebelum melanjutkan perjalanan. Panas berlebih pada mesin bisa menyebabkan kerusakan yang serius.
Pergunakan Bahan Bakar Berkualitas:
Pastikan menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik. Bahan bakar yang kurang berkualitas dapat membuat mesin bekerja lebih berat dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
Itulah beberapa tips mudah dalam melakukan perawatan mesin mobil. Dengan melakukan perawatan yang tepat, mesin mobil kamu akan tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
5. Merk-Merk Mobil dengan Mesin Rotary
Mesin rotary umumnya lebih sering digunakan pada mobil-mobil sport atau berperforma tinggi. Beberapa merk mobil yang menggunakan mesin rotary adalah Mazda dan NSU.
Mazda adalah salah satu produsen mobil yang terkenal dengan mesin rotary. Beberapa mobil Mazda yang menggunakan mesin rotary antara lain Mazda RX-7 dan Mazda RX-8. Mazda RX-7 merupakan mobil sport yang terkenal dengan desain yang aerodinamis dan performa yang tinggi. Sedangkan Mazda RX-8 adalah mobil coupe yang memiliki desain yang modern dan sporty.
NSU juga pernah menggunakan mesin rotary pada mobil-mobil buatannya. Salah satunya adalah NSU Ro 80, mobil dengan desain futuristik dan menggunakan mesin rotary Wankel. NSU Ro 80 dikenal sebagai mobil dengan sistem suspensi yang baik dan kenyamanan yang tinggi.
Kedua merk mobil tersebut telah membuktikan keunggulan dari mesin rotary dalam hal performa dan desain mobil. Mesin rotary memberikan karakteristik yang berbeda dan memberikan pengalaman berkendara yang unik bagi para penggemar mobil sport.
6. Harga Mobil dengan Mesin Rotary
Harga mobil dengan mesin rotary umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan mobil dengan mesin konvensional. Hal ini dikarenakan mesin rotary memiliki teknologi yang lebih canggih dan dianggap sebagai mesin khusus yang cukup langka.
Harga mobil Mazda dengan mesin rotary seperti Mazda RX-7 dan Mazda RX-8 bervariasi tergantung pada tahun produksi dan kondisi mobil. Untuk Mazda RX-7 bekas, harga bisa mulai dari sekitar Rp300 jutaan hingga Rp1 miliaran. Sedangkan untuk Mazda RX-8 bekas, harga bisa mulai dari sekitar Rp250 jutaan hingga Rp600 jutaan.
Harga mobil NSU Ro 80 bekas juga bervariasi tergantung pada tahun produksi dan kondisi mobil. Harga mobil NSU Ro 80 bekas biasanya berada dalam rentang Rp100 jutaan hingga Rp200 jutaan.
Jika kamu berminat untuk membeli mobil dengan mesin rotary, pastikan untuk mempertimbangkan kondisi mobil dan riwayat pemeliharaannya. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan tes drive dan pengujian secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli mobil tersebut.
Demikianlah artikel mengenai cara kerja mesin rotary pada mobil. Mesin rotary merupakan salah satu jenis mesin yang memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Jika kamu tertarik dengan mobil sport atau mobil berperforma tinggi, mesin rotary bisa menjadi pilihan yang menarik.
Cara Kerja Mesin Mobil – Homecare24
Mesin mobil adalah salah satu komponen paling penting dalam sebuah kendaraan. Mesin ini bertugas untuk mengubah energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanis yang digunakan untuk menggerakkan mobil. Mesin mobil juga memiliki berbagai komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan oleh kendaraan.
Bagaimana cara kerja mesin mobil? Mari kita simak penjelasan di bawah ini.
1. Prinsip Kerja Mesin Mobil
Mesin mobil bekerja berdasarkan prinsip konversi energi. Awalnya, energi kimia yang terkandung dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas melalui proses pembakaran. Energi panas tersebut kemudian diubah menjadi energi mekanis melalui proses ekspansi dan konversi energi.
Proses konversi energi ini terjadi di dalam ruang bakar, yang merupakan komponen utama dari mesin mobil. Ruang bakar ini berisi silinder, piston, klep, dan busi yang bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan gerakan piston yang digerakkan oleh tekanan gas hasil pembakaran.
Di dalam ruang bakar, bahan bakar dan udara dicampur lalu dibakar oleh busi. Proses pembakaran ini menghasilkan suhu dan tekanan yang tinggi, yang menghasilkan energi panas. Energi panas ini kemudian mengembangkan gas yang ada di dalam ruang bakar dan mendorong gerakan piston ke bawah.
Gerakan piston ini kemudian dialirkan ke poros engkol melalui batang penghubung. Poros engkol ini berputar dan mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerakan rotasi yang digunakan untuk menggerakkan roda mobil.
2. Siklus Kerja Mesin Mobil
Mesin mobil bekerja berdasarkan siklus empat tak (four-stroke cycle) yang terdiri dari langkah hisap (intake), kompresi (compression), pembakaran (combustion), dan buang (exhaust). Setiap langkah ini dilakukan oleh piston secara berurutan dalam satu siklus kerja.
Langkah hisap (intake): Pada langkah ini, piston bergerak dari top mati (top dead center/TDC) ke bawah mati (bottom dead center/BDC). Klep hisap terbuka dan udara dan bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar melalui lubang hisap yang terhubung dengan saluran udara (intake manifold).
Langkah kompresi (compression): Setelah lubang hisap tertutup, piston bergerak dari BDC ke TDC dan udara dan bahan bakar dikompresi menjadi volume yang lebih kecil oleh gerakan piston yang naik. Selama langkah ini, klep hisap dan klep buang tertutup.
Langkah pembakaran (combustion): Pada langkah ini, bahan bakar di dalam ruang bakar dibakar oleh api dari busi. Proses pembakaran ini menghasilkan tekanan yang tinggi, yang mendorong piston ke bawah dengan kuat untuk menghasilkan gaya yang menggerakkan mobil.
Langkah buang (exhaust): Setelah piston mencapai BDC, klep buang terbuka dan gas sisa hasil pembakaran dibuang keluar melalui lubang buang yang terhubung dengan saluran knalpot. Piston kemudian kembali ke TDC untuk memulai siklus kerja berikutnya.
3. Apa Itu Sistem Bahan Bakar pada Mesin Mobil
Sistem bahan bakar merupakan salah satu sistem penting dalam mesin mobil. Sistem ini bertugas untuk menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan oleh mesin untuk pembakaran. Sistem bahan bakar terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, injektor, dan regulator tekanan bahan bakar.
Tangki bahan bakar adalah tempat penyimpanan bahan bakar yang ada di dalam mobil. Di dalam tangki ini, bahan bakar disimpan hingga dibutuhkan oleh mesin.
Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan b