Cara Membuat Bisnis Model Canvas

Business model canvas merupakan sebuah kerangka konseptual atau model bisnis yang bertujuan untuk membantu kita merumuskan ide usaha atau rencana bisnis secara lebih sistematis dan efektif. Dengan menggunakan business model canvas, kita akan mendapatkan gambaran tentang elemen-elemen penting dari sebuah bisnis, sehingga kita dapat mengembangkan strategi yang lebih baik untuk memasarkan produk atau layanan kita dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Cara Membuat Business Model Canvas Sederhana

Untuk membuat business model canvas, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Identifikasi pasar potensial & target pelanggan
  2. Tentukan nilai proposisi unik (Unique Value Proposition) yang akan diberikan kepada pelanggan
  3. Tentukan channel distribusi dan strategi pemasaran
  4. Rencanakan sumber daya dan kemitraan
  5. Susun aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan
  6. Buat rapat atau presentasi bisnis Anda

Apa itu Business Model Canvas?

Business model canvas adalah model bisnis yang dirancang untuk membantu pengguna merancang dan mengembangkan bisnis secara sistematis dan efektif. Model canvas terdiri dari sembilan elemen penting yang mencakup segala aspek bisnis, dari pelanggan hingga sumber daya yang digunakan.

Mengapa Business Model Canvas Penting?

Business model canvas penting karena membantu pelaku bisnis untuk lebih fokus dan efektif dalam merencanakan dan mengembangkan bisnis. Selain itu, model canvas juga membantu kita mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pasar, produk atau layanan, sumber daya, dan kemitraan yang dibutuhkan untuk menghasilkan keuntungan maksimal.

Dimana Business Model Canvas Digunakan?

Business model canvas dapat digunakan oleh bisnis apa pun, baik yang sedang mulai berkembang maupun yang sudah mapan. Bisnis kecil, menengah, atau besar dapat menggunakan business model canvas untuk merancang strategi dan berinovasi dalam bisnis mereka.

Kelebihan Business Model Canvas

Business model canvas memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami
  2. Memudahkan perencanaan bisnis yang berfokus pada pengguna
  3. Memfasilitasi proses pengembangan, pengujian, dan inovasi bisnis
  4. Memungkinkan Anda untuk menilai dan mempertimbangkan berbagai aspek bisnis secara bersamaan
  5. Dapat digunakan oleh bisnis apa pun, mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar dengan variasi produk atau layanan yang berbeda-beda

Kekurangan Business Model Canvas

Tentu saja setiap model bisnis memiliki kekurangan, demikian juga dengan business model canvas. Beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

  1. Business model canvas bergantung pada data yang akurat dan relevan. Jika informasi yang digunakan tidak akurat atau kurang relevan, maka hasilnya juga kurang memuaskan
  2. Keterbatasan dalam menggambarkan aspek-aspek bisnis yang kompleks, seperti manajemen risiko atau keuangan yang kompleks
  3. Penggunaan template yang telah menjadi standar dapat menurunkan kreativitas atau inovasi dalam merancang bisnis

Cara Membuat Business Model Canvas

Berikut langkah-langkah cara membuat business model canvas:

  1. Tentukan nilai proposisi unik
  2. Pertama-tama, kita harus menentukan nilai proposisi unik yang akan diberikan kepada pelanggan. Nilai proposisi unik adalah pandangan eksekutif tentang produk atau layanan yang akan dijual. Ini berarti menjual produk dengan cara yang membuat pelanggan merasa yakin dan terlibat.

  3. Identifikasi pasar potensial & target pelanggan
  4. Dalam tahap ini, carilah tahu siapa pelanggan Anda. Buat profil pelanggan Anda, termasuk usia, pendapatan, preferensi, dan kisaran harga.

  5. Tentukan channel distribusi dan strategi pemasaran
  6. Strategi pemasaran dan penjualan seharusnya didasarkan pada profil pelanggan yang telah teridentifikasi. Tentukan cara terbaik untuk menjangkau pelanggan Anda, seperti media sosial, periklanan, dan kampanye email.

  7. Rencanakan sumber daya dan kemitraan
  8. Di sini, Anda harus mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Anda, seperti modal, karyawan, peralatan, dan alat pemasaran. Pertimbangkan juga kemitraan atau kolaborasi yang dapat membantu Anda mengembangkan bisnis.

  9. Susun aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau layanan
  10. Susunlah daftar aktivitas dan proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk atau layanan Anda. Ini termasuk pembuatan produk, pengemasan, distribusi, dan manajemen persediaan.

  11. Buat rapat atau presentasi bisnis Anda
  12. Gunakan business model canvas untuk membuat presentasi bisnis Anda. Template dapat membantu Anda menyusun presentasi yang jelas dan efektif.

Contoh Business Model Canvas

Berikut adalah contoh business model canvas untuk bisnis retail sepatu online:

Nilai proposisi unik

Kami menyediakan sepatu berkualitas dengan harga terjangkau dan pengalaman pembelian yang mudah dan menyenangkan.

Identifikasi pasar potensial & target pelanggan

  • Pasar Potensial: Pelanggan potensial kami adalah orang-orang yang ingin membeli sepatu berkualitas tanpa harus membayar harga yang mahal. Mereka mungkin mencari alternatif yang lebih murah atau tidak bisa mencari pada toko fisik atau peritel online lain.
  • Target Pelanggan: Pelanggan kami adalah orang-orang berusia 18-35 tahun yang mencari sepatu berkualitas dan trendi untuk dipakai sendiri atau sebagai hadiah.

Channel distribusi & strategi pemasaran

  • Channel distribusi: Kami menjual sepatu secara online melalui situs web kami. Produk kami dikirimkan langsung ke rumah pelanggan kami.
  • Strategi pemasaran: Kami mengandalkan kampanye iklan online melalui Google Ads dan Facebook Ads serta promosi di media sosial untuk memperkenalkan bisnis kami dan membangun kesadaran merk.

Sumber daya dan kemitraan

  • Sumber Dana: Kami membutuhkan dana untuk pengembangan situs web, pembayaran barang, pemasaran, dan pengelolaan inventaris.
  • Kemitraan: Bermitra dengan produsen sepatu yang berkualitas dan terpercaya untuk memastikan ketersediaan stok yang cukup dan sesuai dengan permintaan dari pelanggan kami.

Aktivitas-aktivitas yang diperlukan

  • Pembelian sepatu: Kami membeli sepatu dari produsen terpercaya dan berkualitas.
  • Pengemasan dan pengiriman sepatu: Setelah produk kami diterima dari produsen, kami memproses pesanan, mengemas produk dan mengirimkannya kepada pelanggan kami.
  • Pelaporan dan analisis: Kami memperbarui laporan data dan melakukan analisis aspek-aspek bisnis secara teratur untuk mengetahui kinerja dan membuat perencanaan bisnis yang lebih baik ke depannya.

Dengan business model canvas, kita dapat lebih mudah merancang strategi bisnis yang efektif. Berbagai elemen penting bisnis dapat diidentifikasi secara lebih sistematis dan terpadu. Dalam merancang business model canvas, pastikan Anda mempertimbangkan nilai proposisi unik, pasar potensial & target pelanggan, channel distribusi dan strategi pemasaran, sumber daya dan kemitraan, serta aktivitas-aktivitas yang diperlukan. Setelah semuanya dipersiapkan dengan matang, kita dapat menghasilkan sebuah rencana bisnis yang berkualitas dan menghasilkan keuntungan yang optimal.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/