Saat memulai sebuah usaha, hal yang sangat penting untuk dipikirkan adalah model bisnis yang akan diaplikasikan. Salah satu metode yang bisa diterapkan dalam membuat model bisnis adalah menggunakan Business Model Canvas. Business Model Canvas sendiri merupakan sebuah alat untuk merancang model bisnis yang lebih terstruktur dan mudah dipahami. Di bawah ini akan dijelaskan tentang Business Model Canvas secara detail.
Contoh Bisnis Model Canvas
Berikut ini adalah contoh bisnis model canvas yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam membuat bisnis plan.
Apa Itu Business Model Canvas?
Business Model Canvas adalah sebuah kerangka kerja atau alat yang digunakan untuk merancang model bisnis sesuai dengan kerangka yang disusun pada kanvas. Kanvas tersebut terdiri dari sembilan elemen yang saling terkait.
Mengapa Business Model Canvas Penting?
Penggunaan Business Model Canvas sangat penting karena bisa membantu pengusaha untuk merancang bisnis yang lebih terstruktur. Selain itu, Business Model Canvas juga bisa membantu pengusaha dalam melihat celah dan peluang bisnis yang mungkin terlewatkan oleh pengusaha yang belum mengenal alat ini.
Dimana Business Model Canvas Digunakan?
Business Model Canvas bisa digunakan di berbagai jenis usaha dan bidang. Alat ini sangat fleksibel dan mudah digunakan, mulai dari usaha kecil yang baru dirintis hingga perusahaan besar yang sudah mapan.
Kelebihan Business Model Canvas
Kelebihan dari penggunaan Business Model Canvas adalah:
- Mempercepat proses merancang model bisnis
- Memudahkan untuk merangkum dan mengomunikasikan model bisnis yang sudah dirancang
- Mengidentifikasi peluang dan celah bisnis yang mungkin terlewatkan
- Memperlihatkan relasi antara elemen bisnis yang satu dengan lainnya
- Sangat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis usaha
Kekurangan Business Model Canvas
Kekurangan dari penggunaan Business Model Canvas adalah:
- Terlalu sederhana dan tidak mencantumkan detail elemen bisnis yang kompleks
- Tidak memperlihatkan dampak dari implementasi model bisnis tersebut pada aspek keuangan, misalnya
- Tidak bisa memperhitungkan faktor-faktor eksternal yang mungkin memengaruhi bisnis
Cara Membuat Business Model Canvas
Berikut ini adalah cara membuat Business Model Canvas:
- Tuliskan elemen-elemen bisnis yang ingin dihasilkan ke dalam sembilan kotak pada Business Model Canvas
- Sambungkan setiap elemen bisnis dengan mempertimbangkan relasi antara satu elemen dengan lainnya
- Cari tahu peluang dan celah bisnis yang mungkin terlewatkan
- Periksa kembali elemen bisnis yang sudah dirancang, dan pastikan semua elemen terkait satu sama lain dan tidak memberikan efek negatif pada bisnis
- Mulai mengembangkan strategi bisnis sesuai dengan hasil yang didapat dari Business Model Canvas
Contoh Bisnis Model Canvas Sederhana
Berikut ini adalah contoh hasil Business Model Canvas yang sederhana untuk industri makanan:
Dalam contoh bisnis model canvas tersebut, hubungan antara elemen bisnis sudah terlihat jelas, sehingga pengusaha bisa lebih mudah untuk merancang strategi bisnis yang tepat untuk mengantisipasi kekosongan pasar dan mengoptimalkan potensi bisnis yang ada.
Dalam merancang model bisnis seperti halnya Business Model Canvas, hal yang sangat penting adalah melakukan riset agar bisa menghasilkan bisnis yang lebih solid dan terstruktur. Selain itu, langkah untuk memulai bisnis yang sukses adalah mengenali produk atau jasa yang dihasilkan, memahami pasar yang dibidik, dan menguasai teknik pemasaran yang efektif.