Perubahan fisika merupakan fenomena yang sering kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini dapat terjadi pada berbagai benda dan situasi, mulai dari hal yang sederhana seperti merubah suhu air hingga hal yang kompleks seperti proses pembentukan awan. Pada artikel kali ini, kita akan membahas 70 contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari.
1. Perubahan Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari
Perubahan fisika melibatkan perubahan sifat fisik suatu benda tanpa mengubah komposisinya secara kimia. Berikut adalah beberapa contoh perubahan fisika yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
1. Suhu Air
Apa itu?
Perubahan suhu air terjadi ketika air panas dikemudiankan hingga suhunya menurun atau air dingin dipanaskan hingga suhunya meningkat.
Mengapa?
Perubahan suhu air terjadi karena perubahan kuantitas energi kinetik molekul-molekul air. Ketika suhu air meningkat, energi kinetik molekul-molekul air juga meningkat. Sebaliknya, ketika suhu air menurun, energi kinetik molekul-molekul air juga menurun.
Cara?
Perubahan suhu air dapat dilakukan dengan menggunakan alat pemanas seperti kompor atau alat pendingin seperti lemari es.
Biaya?
Biaya yang dikeluarkan untuk perubahan suhu air tergantung pada jenis alat yang digunakan dan juga sumber energi yang digunakan, misalnya biaya menggunakan kompor gas atau biaya listrik untuk menggunakan alat pemanas listrik.
Jurusan?
Bidang yang terkait dengan perubahan suhu air adalah fisika, terutama dalam studi mengenai termodinamika dan energi panas.
2. Pemanasan Baja
Apa itu?
Pemanasan baja adalah proses pemberian energi panas pada baja untuk meningkatkan kekerasan dan keuletan bajanya.
Mengapa?
Pemanasan baja dilakukan untuk mengubah struktur kristal pada baja sehingga menghasilkan kekerasan dan keuletan yang lebih tinggi.
Cara?
Pemanasan baja dilakukan dengan menggunakan alat khusus seperti seterika atau alat pemanas lainnya. Baja ditempatkan di dalam alat pemanas tersebut dan dipanaskan hingga suhu tertentu.
Biaya?
Biaya yang dikeluarkan untuk pemanasan baja tergantung pada jenis alat pemanas yang digunakan dan juga jumlah baja yang akan dipanaskan.
Jurusan?
Bidang yang terkait dengan pemanasan baja adalah metalurgi, teknik mesin, dan juga fisika.
3. Pelarutan Garam dalam Air
Apa itu?
Pelarutan garam dalam air adalah proses pemberian air pada garam sehingga garam tersebut larut.
Mengapa?
Garam terdiri dari ion positif dan ion negatif yang saling tertarik dan membentuk ikatan yang kuat. Ketika air ditambahkan, molekul air menarik ion-ion garam, memecah ikatan antar ion garam, dan membentuk larutan garam.
Cara?
Pelarutan garam dalam air dilakukan dengan menuangkan air ke dalam wadah yang mengandung garam. Setelah itu, garam diaduk hingga larut dalam air.
Biaya?
Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pelarutan garam dalam air tergantung pada jumlah garam yang digunakan dan juga harga air yang digunakan.
Jurusan?
Bidang yang terkait dengan pelarutan garam dalam air adalah kimia, terutama dalam studi mengenai reaksi kimia dan perubahan wujud zat.
4. Membekukan Air
Apa itu?
Membekukan air adalah proses perubahan air dalam bentuk cair menjadi es.
Mengapa?
Pada suhu rendah, energi kinetik molekul-molekul air menurun sehingga ikatan antar molekul air menjadi lebih kuat. Akibatnya, molekul air saling berdekatan dan membentuk struktur kristal yang membentuk es.
Cara?
Membekukan air dilakukan dengan meletakkan air dalam wadah yang tahan dingin seperti freezer atau luar ruangan pada suhu rendah.
Biaya?
Biaya yang dikeluarkan untuk membekukan air tergantung pada sumber suhu rendah yang digunakan seperti penggunaan freezer atau biaya energi listrik yang digunakan untuk mendinginkan air di luar ruangan.
Jurusan?
Bidang yang terkait dengan pembekuan air adalah fisika, terutama dalam studi mengenai perubahan fase dan termodinamika.
…. (lanjutan)