Ada kalanya dalam hidup, kita memerlukan waktu yang penting untuk menyelesaikan urusan mendesak yang tidak bisa dihindari. Terkadang, ini bisa mengakibatkan kita tidak bisa hadir di tempat kerja seperti biasa. Apa yang harus dilakukan dalam situasi ini? Ya, menulis surat izin tidak masuk kerja karena alasan yang bisa diterima dan memberitahukan kepada atasan Anda. Nah, berikut ini adalah contoh surat izin tidak masuk kerja karena berbagai alasan.
Izin Tidak Masuk Kerja karena Istri Sakit
Apa itu surat izin tidak masuk kerja karena istri sakit? Seperti namanya, ini adalah surat yang ditujukan kepada atasan yang memberitahukan bahwa Anda tidak bisa hadir di tempat kerja karena istri Anda sakit dan memerlukan perawatan. Mengapa Anda harus memberikan surat ini? Ini adalah salah satu cara untuk memberitahu atasan Anda bahwa Anda tidak bisa hadir di tempat kerja sekarang karena alasan yang bisa diterima.
Cara menulis surat izin tidak masuk kerja karena istri sakit cukup sederhana. Jangan terlalu panjang lebar dalam penjelasan dan sebutkan alasan Anda dengan jelas. Pastikan untuk mencantumkan tanggal dan waktu kembali ke tempat kerja. Juga, Anda bisa menambahkan ucapan terima kasih atas pengertian dan dukungan dari atasan Anda.
Contoh Surat Tidak Hadir Kerja
Ada banyak alasan mengapa Anda harus meminta izin tidak hadir ke tempat kerja. Beberapa contoh termasuk urusan keluarga, sakit, liburan, tugas kuliah, perjalanan bisnis, dll. Namun, jika Anda memerlukan contoh surat izin tidak masuk kerja karena alasan yang berbeda, maka di bawah ini adalah salah satu contoh yang bisa Anda gunakan.
Cara menulis surat izin tidak masuk kerja tergantung pada alasan Anda. Namun, prinsip dasarnya tetap sama, yakni memberitahu atasan Anda tentang alasan Anda tidak bisa hadir di tempat kerja, mengucapkan terima kasih atas pemahaman dan dukungan mereka, serta meminta kembali waktu kembali ke tempat kerja.
Itu dia beberapa contoh surat izin tidak masuk kerja karena alasan yang berbeda. Pastikan untuk menuliskan surat izin dengan sopan dan jangan lupa mencantumkan alasan Anda dengan jelas. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan atasan Anda sebelumnya jika diperlukan.