Surat keterangan cerai merupakan salah satu dokumen penting yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, terutama dalam hal administrasi. Dokumen ini diterbitkan oleh instansi yang berwenang, dalam hal ini adalah desa. Berikut ini adalah contoh surat keterangan cerai dari desa:

Apa Itu Surat Keterangan Cerai?

Surat keterangan cerai adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, dalam hal ini adalah desa, yang menyatakan bahwa suatu pasangan telah bercerai atau sudah tidak lagi berstatus sebagai suami istri. Dokumen ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi seperti pembuatan kartu identitas, pembuatan akta kelahiran anak, dan sebagainya.

Mengapa Surat Keterangan Cerai Diperlukan?

Surat keterangan cerai dibutuhkan sebagai bukti bahwa pasangan suami istri sudah tidak lagi dalam keadaan menikah. Dokumen ini penting untuk berbagai keperluan administrasi, seperti untuk pembuatan akta kelahiran anak atas nama ibu tunggal, sebagai salah satu syarat dalam pembuatan kartu identitas baru, dan sebagainya. Tanpa surat keterangan cerai, suatu kepentingan administrasi tersebut akan menjadi sulit diproses.

Cara Membuat Surat Keterangan Cerai

Untuk mendapatkan surat keterangan cerai, pasangan yang ingin bercerai harus mengajukan permohonan kepada pihak desa dengan cara:

Membawa fotokopi akta nikah
Membawa surat keterangan cerai yang telah dibuat di Pengadilan Negeri (PN) atau Pengadilan Agama (PA) dan fotokopinya
Mengisi formulir permohonan surat keterangan cerai
Melampirkan fotokopi identitas diri suami istri (KTP/SIM/Paspor)
Mencantumkan alamat lengkap

Setelah melengkapi seluruh persyaratan, pasangan tersebut dapat mengajukan permohonan surat keterangan cerai kepada pihak desa. Pihak desa akan mengecek dan memverifikasi seluruh persyaratan yang telah diberikan kepada mereka. Jika persyaratan telah dipenuhi, maka surat keterangan cerai dapat diterbitkan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sebelumnya.