Contoh Surat Keterangan Ghaib

Surat Keterangan Ghaib dan Surat Gugatan Cerai merupakan jenis surat yang sering digunakan dalam proses hukum di Indonesia. Meski keduanya memiliki fungsi yang berbeda, namun keduanya sama-sama penting dalam proses hukum yang berlangsung. Berikut ini adalah penjelasan mengenai Surat Keterangan Ghaib dan Surat Gugatan Cerai, lengkap dengan apa itu, mengapa, cara, dan contoh.

Surat Keterangan Ghaib

Surat Keterangan Ghaib merupakan surat yang digunakan untuk memberikan keterangan mengenai sesuatu hal yang tidak terlihat atau tidak hadir secara fisik. Tujuan dari Surat Keterangan Ghaib adalah untuk membantu proses hukum dalam kasus-kasus yang tidak bisa dibuktikan secara nyata. Surat ini sering digunakan dalam kasus perceraian dan perselisihan di dalam keluarga.

Contoh Surat Keterangan Ghaib

Untuk membuat Surat Keterangan Ghaib, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Apa Itu Surat Keterangan Ghaib?

Surat Keterangan Ghaib adalah surat yang berisi keterangan mengenai sesuatu hal yang tidak terlihat atau tidak hadir secara fisik.

Mengapa Diperlukan Surat Keterangan Ghaib?

Surat Keterangan Ghaib diperlukan dalam proses hukum untuk membantu kasus-kasus yang tidak bisa dibuktikan secara nyata.

Bagaimana Cara Membuat Surat Keterangan Ghaib?

Untuk membuat Surat Keterangan Ghaib, terlebih dahulu harus ada saksi yang melihat atau mengetahui hal yang tidak terlihat atau tidak hadir secara fisik. Kemudian, saksi tersebut harus memberikan keterangan secara tertulis dan diakhiri dengan sumpah di hadapan notaris atau pejabat yang berwenang. Setelah itu, keterangan tersebut dijadikan dasar untuk membuat Surat Keterangan Ghaib.

Contoh Surat Keterangan Ghaib

Berikut ini adalah contoh Surat Keterangan Ghaib:

Contoh Surat Keterangan Ghaib

Kepada Yth.

Kepala Kantor Urusan Agama

Kota Jakarta



Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Syaifuddin

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jl. Pulo Mas

No. KTP : 1234567890

No. HP : 081234567890

Sebagai saksi melihat secara langsung bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2022, pukul 23:00 WIB, istri dari saudara Umar Hilman Mohon, Siti Maryam, masuk ke dalam rumah dengan seorang laki-laki yang tidak dikenal. Kedua orang tersebut tidak keluar sampai pagi hari dan terdengar suara perkelahian di dalam rumah.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan atas dasar kepercayaan yang bersumpah bahwa kejadian tersebut benar adanya.



Hormat kami,



Ahmad Syaifuddin

(Nama dan Tanda Tangan)

Surat Gugatan Cerai

Surat Gugatan Cerai merupakan surat yang digunakan untuk mengajukan permohonan cerai kepada pengadilan. Tujuan dari Surat Gugatan Cerai adalah untuk mempercepat proses perceraian dan membantu pengadilan memutuskan kasus tersebut. Surat ini sering digunakan dalam kasus perceraian dan perselisihan di dalam keluarga.

Contoh Surat Gugatan Cerai

Untuk membuat Surat Gugatan Cerai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Apa Itu Surat Gugatan Cerai?

Surat Gugatan Cerai adalah surat yang digunakan untuk mengajukan permohonan cerai kepada pengadilan.

Mengapa Diperlukan Surat Gugatan Cerai?

Surat Gugatan Cerai diperlukan untuk mempercepat proses perceraian dan membantu pengadilan memutuskan kasus tersebut.

Bagaimana Cara Membuat Surat Gugatan Cerai?

Untuk membuat Surat Gugatan Cerai, terlebih dahulu harus ada alasan yang membuat suami atau istri ingin mengajukan permohonan cerai. Kemudian, penggugat harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP, fotokopi akta nikah, dan surat keterangan dari ketua RT/RW setempat. Setelah itu, penggugat dapat mengajukan Surat Gugatan Cerai ke pengadilan dengan mengikuti prosedur yang diatur.

Contoh Surat Gugatan Cerai

Berikut ini adalah contoh Surat Gugatan Cerai:

Contoh Surat Gugatan Cerai

Kepada Yth.

Hakim Ketua Pengadilan Negeri

Kota Jakarta



Dalam perkara :

Gugatan Perceraian



Penggugat :

Nama : Farhan Budi Santoso

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Alamat : Jl. Simpang Dago

No. KTP : 1234567890

No. HP : 081234567890



Tergugat :

Nama : Dewi Ratnasari

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Pulo Gadung

No. KTP : 0987654321

No. HP : 087654321098



Dalam hal ini, saya selaku penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap tergugat dengan alasan bahwa tergugat telah melakukan perselingkuhan dengan pria lain di belakang saya. Hal ini dikuatkan dengan bukti-bukti yang saya serahkan kepada pengadilan.

Oleh karena itu, saya memohon kepada pengadilan untuk memberikan putusan yang mengabulkan gugatan cerai ini.

Demikian surat gugatan cerai ini saya buat dengan sebenarnya dan atas dasar kepercayaan yang sebenarnya.



Hormat saya,

Farhan Budi Santoso

(Nama dan Tanda Tangan Penggugat)

Demikianlah penjelasan mengenai Surat Keterangan Ghaib dan Surat Gugatan Cerai beserta contoh dan cara membuatnya. Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam menyusun Surat Keterangan Ghaib atau Surat Gugatan Cerai yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang berlaku.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/