Bruh, gue mau share tentang kontrak kerja sama surat rayuan penalti nih. Kita harus ngerti tentang ini biar ga dirugikan sama pihak lain.
Kontrak Kerja
Jadi, sebuah kontrak kerja itu adalah perjanjian tertulis antara dua pihak yang berisi tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak selama bekerja sama. Biasanya, kontrak kerja dibuat oleh perusahaan dan di tanda tangani oleh karyawan.
Penalti dalam Kontrak Kerja
Coba lu perhatiin, seringkali dalam kontrak kerja ada poin tentang penalti. Nah, penalti ini biasanya di berikan apabila salah satu pihak melanggar persyaratan atau tidak memenuhi kewajibannya. Penalti ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang mungkin timbul akibat pelanggaran tersebut.
Apa itu surat rayuan penalti?
Surat rayuan penalti adalah surat yang di buat oleh seseorang dengan tujuan untuk mengajukan permohonan agar penalti yang di tetapkan oleh pihak lain dapat di kurangi atau di hapus. Biasanya surat ini di kirim ke pihak yang berwenang.
Mengapa membuat surat rayuan penalti?
Contoh nya misal, kita suka telat masuk kerja dan akhir nya di berikan penalti berupa potongan gaji. Kita bisa membuat surat rayuan penalti dengan tujuan agar penalti yang kita terima dapat di kurangi. Ingat, kita masih punya hak untuk melakukan hal ini.
Cara membuat surat rayuan penalti
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam membuat surat rayuan penalti:
- Buat surat rayuan penalti dengan format yang tepat
- Sertakan informasi yang relevan dan terkait, seperti data diri dan data perusahaan.
- Sebutkan alasan anda mengajukan surat rayuan penalti dan berikan argumen yang kuat sehingga pihak yang berwenang dapat mempertimbangkan permintaan anda lebih serius.
- Beri penjelasan secara gamblang tentang permasalahan yang anda alami dan bagaimana hal ini sudah mempengaruhi anda serta meminta kebijakan demi kebaikan bersama.
- Gunakan bahasa yang sopan dan lugas
- Jangan lupa, lampirkan bukti-bukti atau dokumen pendukung lainnya yang memperkuat permintaan anda
Contoh Surat Rayuan Penalti
Berikut adalah contoh surat rayuan penalti yang dapat dijadikan acuan untuk membuat surat rayuan penalti yang lebih baik:
Kepada Yth,
Bersama surat ini, saya ingin memohon agar penalti yang telah dijatuhkan kepada saya dapat dikurangi sesuai dengan kenyataan dan kondisi yang terjadi.
Saya berharap agar rekan-rekan bertanggung jawab dapat memahami kondisi, kesulitan dan halangan yang terjadi atas ketidaksengajaan saya mengalami kendala dalam pelaksanaan tugas, sehingga mengalami keterlambatan.
Hal tersebut di atas tidak dilakukan dengan sengaja dan sudah banyak upaya yang saya lakukan untuk memperbaikinya. Dikarenakan keterbatasan finansial serta calon pekerjaan lain yang tidak membutuhkan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas.
Oleh karenanya, atas dasar kemanusiaan dan persamaan hak yang saya miliki dengan rekan-rekan di lingkungan kerja ini, saya menyerahkan surat permohonan ini beserta harapan dan keinginan kami, mohon dipertimbangkan dengan seadil-adilnya dan disesuaikan dengan kenyataan yang ada.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang saudara berikan.
Hormat saya,
(Nama)
Nah, itulah beberapa informasi tentang kontrak kerja dan surat rayuan penalti. Semoga bermanfaat buat kalian semua.
