Apakah kamu sedang mencari contoh surat permohonan pinjam pakai barang bukti? Jika iya, maka kamu berada di tempat yang tepat. Kami akan memberikan beberapa contoh surat permohonan pinjam pakai barang bukti yang dapat kamu gunakan sebagai referensi. Namun sebelum itu, mari kita pahami dulu apa itu surat permohonan pinjam pakai barang bukti.
Apa itu Surat Permohonan Pinjam Pakai Barang Bukti?
Surat permohonan pinjam pakai barang bukti merupakan surat yang digunakan untuk meminta izin kepada pihak yang berwenang untuk mengambil barang bukti dalam suatu kasus yang sedang ditangani. Biasanya surat ini dibuat oleh pengacara, penuntut umum, atau pihak terdakwa.
Mengapa Surat Permohonan Pinjam Pakai Barang Bukti Dibutuhkan?
Surat permohonan pinjam pakai barang bukti dibutuhkan untuk memberikan kepastian dan keamanan dalam pengambilan barang bukti. Dalam sebuah kasus, barang bukti merupakan bukti yang sangat penting dan harus dijaga keasliannya. Dengan adanya surat permohonan pinjam pakai barang bukti, pihak yang berwenang dapat memastikan bahwa barang bukti yang diambil benar-benar diperlukan dan akan dijadikan bahan pembuktian dalam kasus tersebut.
Bagaimana Cara Menulis Surat Permohonan Pinjam Pakai Barang Bukti?
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk menulis surat permohonan pinjam pakai barang bukti:
- Tentukan kepada siapa surat permohonan ini ditujukan. Biasanya surat ini ditujukan kepada kepala kepolisian atau jaksa penuntut umum.
- Tuliskan identitas lengkap terkait dengan kasus, seperti nama terdakwa, nomor perkara, serta keterangan lain yang diperlukan.
- Jelaskan dengan jelas barang bukti yang akan diminta, termasuk tanggal, waktu, dan tempat di mana barang bukti tersebut disimpan.
- Jelaskan juga tujuan dari pengambilan barang bukti tersebut dan apa yang akan dilakukan terhadap barang bukti setelah pengambilan.
- Sertakan informasi lengkap mengenai orang yang akan mengambil barang bukti dan alasan mengapa orang tersebut terpilih sebagai pengambil barang bukti.
- Terakhir, jangan lupa mencantumkan tanda tangan dan nama lengkap pada surat permohonan tersebut.
Contoh Surat Permohonan Pinjam Pakai Barang Bukti
Contoh 1:
Kepada Yth. Kepala Kepolisian Resor Kota X
Dalam rangka persidangan di pengadilan negeri Kota X dengan nomor perkara XYZ/2019, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap: Ahmad Syahid
Profesi: Pengacara
Melalui surat ini, kami ingin memohon izin untuk meminjam dan menggunakan barang bukti yang terdapat dalam perkara tersebut. Adapun barang bukti yang dimaksud adalah gerobak dorong yang ditemukan di TKP pada tanggal 12 Agustus 2019 pukul 09.00 WIB.
Permohonan ini dilakukan demi kepentingan pembuktian dalam persidangan. Kami menjamin barang bukti yang dimaksud tidak akan dirusak dan akan dikembalikan ke tempat semula setelah digunakan sebagai bahan pembuktian.
Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenarnya, kami berharap Bapak dapat memberikan izin untuk meminjam barang bukti tersebut.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
(Ahmad Syahid)
Contoh 2:
Kepada Yth. Jaksa Penuntut Umum X
Dalam rangka persidangan di pengadilan negeri Kota X dengan nomor perkara XYZ/2020, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap: Budi Santoso
Profesi: Penuntut Umum
Melalui surat ini, saya ingin memohon izin untuk meminjam dan menggunakan barang bukti yang terdapat dalam perkara tersebut. Adapun barang bukti yang dimaksud adalah sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam dengan nomor polisi AB 1234 CD.
Permohonan ini dilakukan demi kepentingan pembuktian dalam persidangan. Saya menjamin barang bukti yang dimaksud tidak akan dirusak dan akan dikembalikan ke tempat semula setelah digunakan sebagai bahan pembuktian.
Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenarnya, saya berharap Bapak dapat memberikan izin untuk meminjam barang bukti tersebut.
Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Budi Santoso)
Demikianlah beberapa contoh surat permohonan pinjam pakai barang bukti yang dapat kamu gunakan sebagai referensi. Pastikan kamu membuat surat permohonan yang jelas dan terperinci untuk meminimalisir terjadinya masalah di kemudian hari.
