Contoh Surat Titipan Uang

Dadan Suradan Pratama

Saat menjalankan bisnis, kadang kala kita membutuhkan jasa titip jual untuk membantu mengembangkan usaha kita. Namun, dalam menggunakan jasa ini, tentunya kita harus membuat perjanjian tertulis yang jelas agar tak terjadi hal-hal yang merugikan bagi kita. Salah satu perjanjian yang dapat dibuat adalah surat perjanjian titipan uang. Berikut adalah contoh surat perjanjian titipan uang yang baik dan benar.

Contoh Surat Perjanjian Uang Titipan

Contoh surat perjanjian uang titipan ini berisi mengenai secara umum hal-hal yang perlu dicantumkan dalam perjanjian titipan uang. Perlu diperhatikan bahwa isian yang ada dalam kurung [] dapat disesuaikan dengan kepentingan yang ada pada perjanjian yang akan dibuat.

contoh surat perjanjian titipan uang

Apa itu Surat Perjanjian Uang Titipan?

Surat perjanjian uang titipan adalah surat perjanjian tertulis yang dibuat oleh penitip dan penerima titipan uang. Surat perjanjian ini berisi kesepakatan antara penitip dan penerima titipan uang mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan uang titipan tersebut.

Mengapa Perlu Membuat Surat Perjanjian Uang Titipan?

Membuat surat perjanjian uang titipan diperlukan untuk melindungi kepentingan kedua belah pihak. Dengan adanya perjanjian ini, masing-masing pihak dapat mengetahui hak dan kewajibannya dalam pengelolaan uang titipan. Jika terdapat perselisihan di kemudian hari, maka perjanjian ini dapat dijadikan dasar untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.

Cara Membuat Surat Perjanjian Uang Titipan

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat surat perjanjian uang titipan:

  1. Tentukan siapa yang akan menjadi penitip dan penerima titipan uang.
  2. Buat daftar hal-hal yang perlu dicantumkan dalam perjanjian titipan uang, seperti jumlah uang yang dititipkan, jaminan yang diberikan, waktu titipan uang, dan sebagainya.
  3. Tentukan kesepakatan mengenai pembagian keuntungan yang dihasilkan dari pengelolaan uang titipan.
  4. Cantumkan ketentuan mengenai penyelesaian perselisihan apabila terjadi perselisihan di kemudian hari.
  5. Tentukan tanda tangan yang diperlukan serta saksi-saksi apabila diperlukan.
  6. Setelah menulis semua hal yang diperlukan, surat perjanjian uang titipan telah selesai dibuat.

contoh surat perjanjian titipan uang dengan jaminan

Contoh Surat Perjanjian Uang Titipan dengan Jaminan

Berikut adalah contoh surat perjanjian titipan uang dengan jaminan:

PADA HARI INI, [tanggal dibuatnya surat perjanjian] telah dibuat perjanjian antara:

1. [Nama dan alamat penitip uang], selanjutnya disebut sebagai “PENITIP”,

2. [Nama dan alamat penerima uang], selanjutnya disebut sebagai “PENERIMA”.

PENITIP menyerahkan uang sebesar [besar uang yang dititipkan] (dalam huruf: [angka dalam huruf]) senilai [nominal uang dalam angka] kepada PENERIMA untuk disimpan.

Uang tersebut akan disimpan selama [waktu titipan uang] bulan / tahun sejak tanggal surat ini dibuat. Setelah periode tersebut berakhir, PENERIMA harus mengembalikan uang tersebut beserta bunganya kepada PENITIP.

PENERIMA harus memberikan jaminan dalam bentuk [jenis jaminan yang diberikan] kepada PENITIP sebagai persyaratan untuk menerima uang tersebut. Jaminan tersebut akan digunakan apabila terjadi persoalan dalam penyimpanan uang atau pengembalian uang yang dititipkan oleh PENITIP.

Apabila PENERIMA tidak dapat mengembalikan uang beserta bunganya kepada PENITIP, maka jaminan yang telah dijanjikan akan digunakan oleh PENITIP untuk menutupi kerugian yang terjadi. Adapun bila kerugian yang terjadi melebihi jumlah jaminan yang telah dijanjikan, maka PENERIMA wajib mengganti sisa kerugian tersebut secara penuh.

PENERIMA hanya diperbolehkan untuk menggunakan uang yang dititipkan untuk kepentingan yang telah disepakati bersama dengan PENITIP. Apabila terdapat pengelolaan uang yang tidak sesuai dengan kesepakatan, maka PENERIMA berkewajiban untuk mengganti kerugian tersebut.

PENERIMA akan menerima fee sebesar 10% dari penghasilan yang dihasilkan dari pengelolaan uang tersebut.

Segala bentuk perselisihan yang terjadi dalam pengelolaan uang titipan ini akan dibahas dan diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak. Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka perselisihan tersebut akan diserahkan kepada mekanisme penyelesaian sengketa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Demikian perjanjian titipan uang ini dibuat oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Penitip,

[Nama dan Tanda Tangan Penitip]

Penerima,

[Nama dan Tanda Tangan Penerima]

Saksi 1,

[Nama dan Tanda Tangan Saksi 1]

Saksi 2,

[Nama dan Tanda Tangan Saksi 2]

Surat perjanjian uang titipan ini dibuat di [tempat pembuatan surat perjanjian].

Itulah salah satu contoh surat perjanjian titipan uang yang dapat digunakan untuk menghindari adanya hal-hal yang merugikan. Pastikan Anda memahami baik-baik isi perjanjian tersebut dan berkomunikasi dengan baik dengan pihak jasa yang Anda gunakan. Semoga sukses dalam bisnis Anda!