Contoh Tumbuhan Yang Meranggas Ketika Musim Kemarau Adalah

Gambar 1

Gambar Pohon Jati Menggugurkan Daunnya

Apa itu pohon jati?

Pohon jati (Tectona grandis) merupakan jenis pohon yang terkenal dengan kayunya yang berkualitas tinggi dan sering digunakan untuk keperluan pembuatan perabotan rumah, lantai parket, dan bangunan. Pohon ini berasal dari daerah tropis seperti Asia Tenggara, India, dan Indonesia.

Ciri-ciri pohon jati

Pohon jati memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tinggi: Pohon ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 30-40 meter.
  2. Batang: Batangnya lurus dan kuat dengan diameter mencapai 2-3 meter.
  3. Daun: Daunnya berbentuk lonjong dengan ukuran panjang sekitar 15-30 cm dan lebar sekitar 5-7 cm.
  4. Bunga: Bunganya berwarna putih dan terletak dalam kelompok.
  5. Buah: Buahnya berbentuk seperti kapsul kecil yang berisi biji.

Klasifikasi pohon jati

Pohon jati termasuk ke dalam kingdom Plantae, divisio Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Lamiales, famili Lamiaceae, genus Tectona, dan spesies grandis.

Jenis-jenis pohon jati

Ada beberapa jenis-jenis pohon jati yang dikenal, antara lain:

  1. Jati Kebumen: Jenis ini berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Kayu jati kebumen memiliki serat yang kuat dan berwarna cokelat kekuningan.
  2. Jati Madura: Jenis ini berasal dari Madura, Jawa Timur. Kayu jati madura memiliki serat yang halus dan berwarna cokelat kehitaman.
  3. Jati Hutan: Jenis ini merupakan jati yang tumbuh secara liar di hutan dan memiliki kualitas kayu yang baik.

Gambar 2

Gambar Jenis Tanaman Yang Tidak Meranggas Pada Musim Kemarau Adalah

Apa itu tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau?

Tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau adalah tanaman yang mampu mempertahankan daun-daunnya meskipun cuaca menjadi kering dan panas. Tanaman ini memiliki mekanisme khusus untuk mengatur penggunaan air agar tetap dapat bertahan hidup di kondisi yang kurang menguntungkan.

Ciri-ciri tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau

Tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Akarnya dalam: Tanaman ini memiliki akar yang dapat menjangkau lapisan tanah yang lebih dalam untuk mencari air.
  2. Daunnya kecil: Daun tanaman ini umumnya kecil dan kadang-kadang memiliki permukaan yang berduri atau berbulu untuk mengurangi penguapan air.
  3. Stomata tersembunyi: Stomata adalah pori-pori kecil yang terdapat pada permukaan daun. Pada tanaman yang tidak meranggas, stomata tersembunyi di dalam gelembung-gelembung khusus yang membantu mengurangi penguapan air.
  4. Adanya rambut halus: Beberapa tanaman yang tidak meranggas memiliki rambut halus pada daun maupun batangnya. Rambut ini berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan mengurangi penguapan air.

Klasifikasi tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau

Tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau dapat dikelompokkan ke dalam beberapa famili tumbuhan, antara lain:

  1. Famili Cactaceae: Famili ini terdiri dari tanaman kaktus yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam batang dan daunnya.
  2. Famili Aloeaceae: Famili ini terdiri dari tanaman lidah buaya (Aloe vera) yang mampu bertahan hidup di daerah kering karena mampu menyimpan air dalam daunnya.
  3. Famili Euphorbiaceae: Famili ini terdiri dari tanaman lidah mertua (Sansevieria trifasciata) yang memiliki daun tebal dan mengandung banyak air.

Gambar 3

Gambar Macam-macam gerak pada tumbuhan

Apa itu gerak pada tumbuhan?

Gerak pada tumbuhan adalah perubahan posisi atau bentuk tumbuhan yang terjadi sebagai respons terhadap rangsangan eksternal atau internal. Gerak ini merupakan salah satu cara tumbuhan berinteraksi dengan lingkungannya.

Ciri-ciri gerak pada tumbuhan

Gerak pada tumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Lambat: Gerak pada tumbuhan biasanya terjadi dalam skala waktu yang lama, tergantung pada jenis gerakannya.
  2. Tidak sadar: Tumbuhan tidak memiliki sistem saraf seperti hewan, sehingga gerakannya tidak disadari.
  3. Tidak bebas: Gerakan pada tumbuhan tidak bebas, melainkan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu seperti cahaya, gravitasi, dan rangsangan kimia.
  4. Bervariasi: Gerakan pada tumbuhan dapat beragam, tergantung pada jenis tumbuhan dan jenis rangsangan yang diterima.

Macam-macam jenis gerak pada tumbuhan

Terdapat beberapa jenis gerak pada tumbuhan, antara lain:

  1. Gerak taksis: Gerak ini terjadi sebagai respons terhadap rangsangan khusus, seperti gerak ke atas atau ke bawah terhadap cahaya (gerak fototaksis) dan gerak ke atas atau ke bawah terhadap gravitasi (gerak gravitropisme).
  2. Gerak nasti: Gerak ini terjadi sebagai respons terhadap rangsangan umum, seperti gerak melingkar pada batang tanaman menjalar (gerak tigmotropisme) dan gerak penutupan daun saat disentuh (gerak seismonasti).
  3. Gerak nyeri: Gerak ini terjadi sebagai respons terhadap rangsangan yang menyebabkan cedera pada tumbuhan, seperti gerak penutupan daun saat terluka (gerak seismonasti).

Gambar 4

Gambar Jenis Tanaman yang Mengalami Masa Meranggas

Apa itu tanaman yang mengalami masa meranggas?

Tanaman yang mengalami masa meranggas adalah tanaman yang pada suatu periode tertentu, biasanya saat musim kemarau, mengalami penurunan aktivitas pertumbuhan seperti pengurangan jumlah daun, penurunan produksi bunga, dan penurunan produktivitas.

Ciri-ciri tanaman yang mengalami masa meranggas

Tanaman yang mengalami masa meranggas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Pertumbuhan terhenti: Tanaman mengalami penurunan atau bahkan berhentinya pertumbuhan pada masa meranggas.
  2. Jumlah daun berkurang: Daun-daun tanaman menjadi rontok atau mengering saat musim kemarau.
  3. Produksi bunga menurun: Tanaman yang berbunga menghasilkan kurang atau bahkan tidak ada bunga saat mengalami masa meranggas.
  4. Produktivitas rendah: Tanaman yang mengalami masa meranggas memiliki produktivitas yang rendah karena terhentinya pertumbuhan.

Jenis-jenis tanaman yang mengalami masa meranggas

Beberapa jenis tanaman yang mengalami masa meranggas adalah:

  1. Tanaman padi: Padi pada musim kemarau mengalami masa meranggas dengan pertumbuhan yang terhenti dan jumlah daun yang berkurang.
  2. Tanaman jagung: Jagung juga mengalami masa meranggas saat musim kemarau dengan produksi bunga yang menurun dan pertumbuhan yang terhenti.
  3. Tanaman kedelai: Kedelai memiliki karakteristik masa meranggas dengan berhentinya pertumbuhan dan jumlah daun yang berkurang.

Kesimpulan

Pohon jati adalah jenis pohon yang terkenal dengan kayunya yang berkualitas tinggi dan sering digunakan untuk keperluan pembuatan perabotan rumah, lantai parket, dan bangunan. Pohon ini memiliki ciri-ciri tinggi, batang lurus, daun lonjong, bunga putih, dan buah berbentuk kapsul. Tanaman yang tidak meranggas pada musim kemarau adalah tanaman yang mampu mempertahankan daun-daunnya meskipun cuaca menjadi kering dan panas. Tanaman ini memiliki ciri-ciri akar dalam, daun kecil, stomata tersembunyi, dan rambut halus. Gerak pada tumbuhan adalah perubahan posisi atau bentuk tumbuhan sebagai respons terhadap rangsangan eksternal atau internal. Gerak ini memiliki ciri-ciri lambat, tidak sadar, tidak bebas, dan bervariasi. Tanaman yang mengalami masa meranggas adalah tanaman yang pada suatu periode tertentu, biasanya saat musim kemarau, mengalami penurunan aktivitas pertumbuhan. Tanaman ini memiliki ciri-ciri pertumbuhan terhenti, jumlah daun berkurang, produksi bunga menurun, dan produktivitas rendah.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/