Doa I Tidal

Memahami Bacaan Shalat (7): Doa-doa I’tidal (Bangun dari ruku’) – Abu

Doa I'tidal

Doa I’tidal – Artinya dan Pentingnya dalam Shalat

Apa itu doa I’tidal? Makna dan penjelasan lengkapnya akan kita bahas dalam artikel ini. Doa I’tidal adalah salah satu doa yang dibaca setelah selesai melaksanakan rukuk dalam shalat. Doa ini memiliki makna yang dalam dan penting dalam menjalankan ibadah. Mari kita cari tahu lebih lanjut tentang doa I’tidal ini.

Apa itu Doa I’tidal?

Doa I’tidal, juga dikenal sebagai doa bangkit setelah rukuk, merupakan doa yang dibaca setelah selesai melakukan rukuk dalam shalat. Rukuk adalah salah satu gerakan dalam shalat yang dilakukan dengan membungkukkan badan hingga sejajar dengan tulang punggung. Setelah melaksanakan rukuk, umat Muslim membaca doa I’tidal sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya dalam shalat.

Doa I’tidal ini biasanya dibaca dalam bahasa Arab, namun sebagai seorang Muslim yang memahami pentingnya makna doa, sangat penting juga untuk memahami pesannya dengan rinci. Oleh karena itu, kita akan membahas makna dan penjelasan dari doa I’tidal ini.

Makna dari Doa I’tidal

Doa I’tidal memiliki makna yang dalam dan sarat dengan pesan spiritual dalam menjalankan ibadah. Berikut ini adalah makna dari doa I’tidal:

  1. Menyampaikan kerendahan hati dan ketaatan kita kepada Allah SWT: Dalam doa I’tidal, kita menyatakan kerendahan hati kita kepada Allah SWT. Dengan membaca doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang layak disembah dan kita adalah hamba-Nya yang patut tunduk dan taat kepada-Nya. Doa ini mengingatkan kita bahwa ibadah shalat adalah bentuk penghambaan kita kepada Allah dan rasa syukur atas nikmat-Nya.
  2. Mengajarkan kesederhanaan dalam hidup: Dalam doa I’tidal, kita mengucapkan kalimat “sami’ Allahu liman hamidah” yang berarti “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”. Doa ini mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur dan memuji Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya. Doa ini juga mengajarkan kita untuk hidup dengan sederhana dan menghindari sifat sombong atau membanggakan diri.
  3. Memperluas sikap toleransi dan rasa saling menghargai: Dalam doa I’tidal, kita mengucapkan “Rabbana lakal hamd” yang berarti “Ya Allah, bagi-Mu segala puji”. Dalam doa ini kita mengakui bahwa hanya Allah yang patut dipuji dan kita semua adalah hamba-hamba-Nya yang sama di hadapan-Nya. Doa ini mengajarkan kita untuk memiliki sikap toleransi terhadap sesama Muslim dan saling menghargai sebagai hamba Allah yang sama di hadapan-Nya.

Penjelasan Doa I’tidal dalam Shalat

Sekarang kita akan membahas secara rinci tentang doa I’tidal dalam shalat. Doa ini dibaca setelah selesai melaksanakan rukuk. Berikut ini adalah penjelasan mengenai doa I’tidal:

1. “Sami’ Allahu liman hamidah”

Setelah bangkit dari rukuk, kita membaca kalimat “Sami’ Allahu liman hamidah” yang artinya “Allah mendengar orang yang memuji-Nya”. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa Allah SWT mendengar segala puji dan syukur yang kita panjatkan kepada-Nya. Dengan membaca kalimat ini, kita mengingatkan diri sendiri bahwa Allah senantiasa mendengarkan doa dan pujian kita.

2. “Rabbana lakal hamd”

Kemudian, kita membaca kalimat “Rabbana lakal hamd” yang berarti “Ya Allah, bagi-Mu segala puji”. Dalam doa ini, kita mengakui bahwa hanya Allah lah yang patut dipuji dan disembah. Kita mengakui bahwa segala puji dan syukur adalah milik-Nya semata. Dengan membaca kalimat ini, kita mengingatkan diri sendiri untuk senantiasa menjaga kesederhanaan dan menghindari sifat sombong.

3. “Milyas-sama’iwati wa milyas ardhi wa milyas masya’i ba-inahuma wa milyas ma sya-a min syai’in ba’du”

Terakhir, kita membaca kalimat “Milyas-sama’iwati wa milyas ardhi wa milyas masya’i ba-inahuma wa milyas ma sya-a min syai’in ba’du” yang artinya “Seperti sepenuhnya langit dan sepenuhnya bumi dan sepenuhnya apa yang ada di antara keduanya, dan sepenuhnya apa yang Engkau kehendaki setelah itu”. Dalam doa ini, kita mengakui kebesaran Allah SWT dan bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah ciptaan-Nya. Kita meyakini bahwa apa pun yang terjadi di dunia ini adalah atas kehendak dan kuasa-Nya.

Doa I’tidal ini memiliki pesan yang sangat penting dalam menjalankan ibadah shalat. Dengan membaca doa ini, kita mengingatkan diri sendiri untuk senantiasa bersyukur dan memperluas sikap toleransi serta rasa saling menghargai terhadap sesama Muslim.

Kesimpulan

Doa I’tidal adalah salah satu doa yang dibaca setelah selesai melaksanakan rukuk dalam shalat. Doa ini memiliki makna yang dalam dan penting dalam menjalankan ibadah. Dalam doa ini, kita menyampaikan kerendahan hati dan ketaatan kita kepada Allah SWT, mengajarkan kesederhanaan dalam hidup, dan memperluas sikap toleransi dan rasa saling menghargai. Doa I’tidal mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur dan menjaga kesederhanaan dalam menjalankan ibadah shalat. Mari kita menyertakan doa ini dalam setiap shalat kita sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/