Dzikir Pagi Petang Sesuai Sunnah Pdf

Selamat pagi para sahabat yang budiman. Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi dengan kalian mengenai salah satu dzikir yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, yaitu Sayyidul Istighfar. Mari kita simak bersama-sama.

Apa Itu Sayyidul Istighfar?

Sayyidul Istighfar adalah dzikir yang memohon ampun kepada Allah SWT. Istighfar sendiri memiliki arti meminta keampunan atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan baik yang disadari maupun yang tidak disadari. Adapun Sayyidul Istighfar merupakan istighfar terbaik yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Sayyidul Istighfar - Miza Talib

Dalam Sayyidul Istighfar terdapat frase yang begitu indah dan berkesan, yaitu:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ

وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ

أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ

أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ

وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي

فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkau menciptakan diriku, dan aku adalah hamba-Mu, aku berdiri di bawah perjanjian serta janji-Mu sejauh kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”

Makna Sayyidul Istighfar

Setiap kata yang terdapat dalam Sayyidul Istighfar memiliki makna dan arti yang mendalam. Mari kita simak penjelasan secara lebih rinci.

Allahumma

Perkataan “Allahumma” merupakan panggilan kepada Allah SWT. Dalam dzikir ini, kita memulai dengan menyebut nama Allah yang Mahakuasa dan Maha Pengampun. Dengan menyebut nama Allah, kita menegaskan bahwa kita memohon ampun dan meminta pertolongan-Nya dalam menjalani hidup.

Anta Rabbi

Kata “Anta Rabbi” memiliki arti “Engkau adalah Rabbku”. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui dengan tulus bahwa hanya Allah SWT yang menjadi Rabb kita, yang menciptakan kita dan memiliki kuasa atas segala yang ada di alam semesta ini.

La Ilaha Illa Anta

Kalimat “La Ilaha Illa Anta” berarti “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau”. Dengan kata lain, kita mengakui bahwa hanya Allah yang layak disembah dan tidak ada tuhan selain-Nya. Allah adalah satu-satunya yang berhak menerima ibadah dan penghambaan dari umat-Nya.

Khalaktani Wa Ana ‘Abduka

Fraser “Khalaktani Wa Ana ‘Abduka” artinya “Engkau menciptakan diriku dan aku adalah hamba-Mu”. Dalam kalimat ini, kita mengakui bahwa kita adalah ciptaan Allah dan sebagai hamba-Nya, kita memiliki kewajiban untuk beribadah kepada-Nya dan tunduk kepada segala perintah-Nya.

Wa Ana ‘Ala ‘Ahadika Wa Wa’dika Ma Astathu

Bagian ini berarti “dan aku berdiri di bawah perjanjian serta janji-Mu sejauh kemampuanku”. Dalam kalimat ini, kita mengakui bahwa kita berjanji untuk setia kepada Allah dan menjalankan segala perintah-Nya sejauh kemampuan yang kita miliki. Kita berjanji untuk tidak melanggar janji dan perjanjian yang telah kita buat dengan Allah SWT.

A’udzubika Min Syarri Ma Shana’tu

Kalimat “A’udzubika Min Syarri Ma Shana’tu” bermakna “Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat”. Dalam kalimat ini, kita mengakui bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, kita mungkin melakukan kesalahan dan perbuatan yang buruk. Oleh karena itu, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan yang telah kita perbuat dan mohon ampunan-Nya.

A’bu-u Laka Bini’matika ‘Alayya

Kata-kata “A’bu-u Laka Bini’matika ‘Alayya” dapat diartikan sebagai “Aku mengakui nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku”. Dalam kalimat ini, kita mengakui bahwa segala nikmat yang kita miliki adalah pemberian dari Allah SWT. Kita menyadari betapa besar dan berlimpah kasih sayang Allah kepada kita melalui segala nikmat-Nya.

Wa A’bu-u Laka Bidzambii

Setelah mengakui segala nikmat yang diberikan Allah, kita kemudian mengucapkan kalimat “Wa A’bu-u Laka Bidzambii” yang berarti “Dan aku mengakui dosa-dosaku”. Dalam kalimat ini, kita mengakui bahwa sebagai manusia yang lemah, kita rentan melakukan dosa dan kesalahan. Kita menyadari bahwa dosa-dosa tersebut merupakan bukti ketidaksempurnaan kita sebagai hamba-Nya.

Faghfirli Fa Innahu La Yaghfirudz Dzunuba Illa Anta

Kalimat terakhir dalam Sayyidul Istighfar adalah “Faghfirli Fa Innahu La Yaghfirudz Dzunuba Illa Anta” yang dapat diartikan sebagai “Maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”. Dalam kalimat ini, kita memohon ampunan kepada Allah dan menyadari bahwa hanya Dia yang memiliki kuasa untuk mengampuni dosa-dosa kita. Kita mengakui bahwa hanya Allah yang Maha Pengampun dan Maha Penerima ampunan.

Penjelasan Mengenai Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar adalah dzikir yang memiliki keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi setiap muslim yang melantunkannya dengan penuh kesungguhan. Mari kita bahas beberapa penjelasan mengenai Sayyidul Istighfar ini.

Keutamaan Sayyidul Istighfar

Seperti dzikir-dzikir yang lain, Sayyidul Istighfar juga memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam hadis-hadis Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang mengucapkan Sayyidul Istighfar dengan penuh keyakinan, dengan hati yang ikhlas, maka Allah akan mengabulkan permohonannya, menghapus dosa-dosanya, dan menjauhkannya dari segala bentuk keburukan.”

Keutamaan ini menunjukkan betapa besar ampunan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beristighfar dengan sungguh-sungguh. Dalam hadis lainnya, Rasulullah SAW juga mengatakan:

“Barangsiapa yang mengucapkan Sayyidul Istighfar pada pagi hari dengan keyakinan yang penuh, kemudian ia meninggal pada hari tersebut, maka dia akan masuk surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada malam hari dengan keyakinan yang penuh, kemudian ia meninggal pada malam tersebut, maka dia juga akan masuk surga.”

Dari hadis-hadis ini, kita dapat menyimpulkan bahwa Sayyidul Istighfar adalah dzikir yang memiliki pahala dan keberkahan yang luar biasa. Dengan beristighfar secara rutin dan sungguh-sungguh, kita dapat mendapatkan ampunan dari Allah, pembersihan dosa-dosa kita, serta jaminan masuk surga jika Allah berkehendak.

Manfaat Sayyidul Istighfar

Selain memiliki keutamaan, Sayyidul Istighfar juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan muslim. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1. Membersihkan Diri dari Dosa

Dalam kehidupan sehari-hari, mustahil bagi manusia untuk luput dari dosa. Dosa-dosa yang kita lakukan dapat menghambat dan mengganggu hubungan kita dengan Allah. Namun, dengan beristighfar, kita dapat membersihkan diri kita dari dosa-dosa tersebut. Sayyidul Istighfar adalah dzikir yang dianjurkan untuk diucapkan setiap hari agar dosa-dosa kita terampuni dan kita bisa hidup dalam keridhaan Allah.

2. Mendapatkan Ketenangan dan Kedamaian Hati

Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa penyesalan dan kegelisahan dalam hidupnya. Namun, dengan beristighfar, kita dapat merasakan ketenangan dan kedamaian hati. Ketika kita memohon ampunan kepada Allah, kita merasa lega dan yakin bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosa kita. Dengan demikian, kita bisa hidup dengan hati yang tenang dan tentram.

3. Mendekatkan Diri kepada Allah

Dengan beristighfar, kita juga mendekatkan diri kepada Allah. Dzikir ini adalah wujud kerendahan hati kita sebagai hamba yang mengakui dosa-dosanya dan memohon ampunan kepada-Nya. Allah menyukai hamba-Nya yang mengakui kesalahannya dan memohon ampunan dengan ikhlas. Dengan demikian, melalui Sayyidul Istighfar, kita bisa mendapatkan kecintaan dan keridaan Allah.

4. Meraih Kebaikan dalam Kehidupan Dunia dan Akhirat

Keberkahan dan kesuksesan dalam hidup kita tidak hanya tergantung pada kekayaan dan prestasi materi, tetapi juga tergantung pada keberkahan rohani. Dengan beristighfar, kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah dan meluruskan perilaku kita sebagai hamba-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat, baik secara materiil maupun spiritual.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai Sayyidul Istighfar, dzikir yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Sayyidul Istighfar adalah dzikir yang memohon ampun kepada Allah SWT dan memiliki beberapa frasa yang sangat indah dan berkesan. Dengan beristighfar, kita dapat membersihkan diri dari dosa, mendapatkan ketenangan dan kedamaian hati, mendekatkan diri kepada Allah, serta meraih kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat.

Saya berharap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Marilah kita mengisi hari-hari kita dengan beristighfar secara rutin dan sungguh-sungguh, sehingga dapat meraih ampunan dan keberkahan-Nya. Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan kemudahan bagi kita semua. Amin.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/