Forex trading adalah aktivitas jual beli mata uang asing yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan nilai tukar. Salah satu alat analisis yang banyak digunakan dalam forex trading adalah candlestick chart. Berikut ini adalah beberapa pola candlestick yang umum digunakan dalam analisis grafik forex.
Pola Bullish Engulfing
Salah satu pola candlestick yang sering muncul dalam grafik forex adalah pola Bullish Engulfing. Pola ini terdiri dari dua candlestick dengan warna yang berbeda. Yang pertama adalah bearish candlestick, diikuti oleh bullish candlestick yang lebih besar. Artinya, jika harga sedang turun dan candlestick bullish engulfing terbentuk, ini dapat menjadi sinyal bahwa harga akan berbalik dan naik.
Apa itu Bullish Engulfing?
Bullish Engulfing adalah pola candlestick yang terbentuk ketika candlestick bullish yang lebih besar “menelan” candlestick bearish sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa buyer mengambil alih kendali dari seller dan harga kemungkinan akan naik.
Keuntungan dari menggunakan pola ini adalah dapat memberikan sinyal awal bahwa harga akan berbalik naik. Pola Bullish Engulfing juga memberikan petunjuk tentang perlawanan terhadap trend bearish dan potensi pembalikan harga.
Kekurangan dari menggunakan pola ini adalah kadang-kadang pola Bullish Engulfing dapat memberikan sinyal palsu, di mana harga sebenarnya tidak berbalik naik setelah terbentuknya pola ini. Oleh karena itu, penting untuk mengonfirmasi sinyal ini dengan indikator teknikal atau pola candlestick lainnya.
Cara mengidentifikasi pola ini adalah melihat dua candlestick di grafik. Candlestick pertama harus bearish, sedangkan candlestick kedua harus bullish dan lebih besar daripada candlestick pertama.
Pola Hammer
Pola candlestick Hammer sering muncul dalam grafik forex dan sering menjadi pertanda pembalikan harga. Pola Hammer terdiri dari bentuk candlestick tunggal yang memiliki body kecil dengan shadow/bayangan yang panjang di satu sisi.
Apa itu Pola Hammer?
Pola Hammer adalah pola candlestick yang terbentuk ketika harga terbentuk dengan body yang kecil dan shadow yang panjang ke bawah. Pola ini menunjukkan adanya tekanan bearish yang kuat, namun buyer kemudian mengambil alih dan mendorong harga naik.
Keuntungan dari menggunakan pola ini adalah memberikan sinyal bahwa harga akan berbalik naik setelah periode penurunan. Pola Hammer juga memberikan petunjuk tentang adanya support pada level harga saat ini.
Kekurangan dari menggunakan pola ini adalah terkadang pola Hammer dapat memberikan sinyal palsu, di mana harga tidak berbalik naik setelah terbentuknya pola ini. Oleh karena itu, penting untuk mengonfirmasi sinyal dengan menggunakan indikator teknikal atau pola candlestick lainnya.
Cara mengidentifikasi pola Hammer adalah dengan melihat candlestick dengan body kecil dan shadow yang panjang di bagian bawah grafik. Shadow yang panjang menunjukkan bahwa seller telah mencoba menekan harga ke bawah, namun buyer kemudian mengambil alih kendali dan harga berbalik naik.
Pola Doji
Pola Doji adalah salah satu pola candlestick yang paling sering muncul dalam grafik forex. Pola ini terdiri dari candlestick dengan body yang sangat kecil atau hampir tidak ada.
Apa itu Pola Doji?
Pola Doji adalah pola candlestick yang terbentuk ketika harga dibuka dan ditutup pada level yang hampir sama, dengan shadow atau bayangan yang panjang di kedua sisi. Pola ini menunjukkan bahwa buyer dan seller memiliki kekuatan yang seimbang dan tidak dapat membuat keputusan yang jelas mengenai arah harga selanjutnya.
Keuntungan dari menggunakan pola ini adalah memberikan indikasi bahwa pasar sedang dalam fase konsolidasi atau sideway. Pola Doji juga memberikan petunjuk tentang potensi reversal atau pembalikan harga setelah periode tren yang kuat.
Kekurangan dari menggunakan pola ini adalah kadang-kadang pola Doji dapat memberikan sinyal yang ambigu dan sulit diinterpretasikan. Pola ini perlu dikonfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal tambahan atau formasi candlestick lainnya.
Cara mengidentifikasi pola Doji adalah dengan melihat candlestick dengan body yang sangat kecil atau hampir tidak ada, dengan shadow atau bayangan yang panjang di kedua sisi.
Pola Evening Star
Pola candlestick Evening Star adalah pola bearish yang sering muncul setelah uptrend yang kuat. Pola ini mencerminkan potensi pembalikan harga dari bullish menjadi bearish.
Apa itu Pola Evening Star?
Pola Evening Star adalah pola candlestick yang terbentuk ketika harga membentuk candlestick bullish yang besar, diikuti oleh Doji atau candlestick dengan body kecil, dan diikuti oleh candlestick bearish yang besar. Pola ini menunjukkan bahwa buyer kehilangan kendali dan harga kemungkinan akan berbalik turun.
Keuntungan dari menggunakan pola ini adalah memberikan sinyal bahwa harga akan berbalik turun setelah uptrend yang kuat. Pola Evening Star juga memberikan petunjuk tentang adanya resistensi pada level harga saat ini.
Kekurangan dari menggunakan pola ini adalah terkadang pola Evening Star dapat memberikan sinyal palsu, di mana harga tidak berbalik turun setelah terbentuknya pola ini. Oleh karena itu, penting untuk mengonfirmasi sinyal dengan menggunakan indikator teknikal atau pola candlestick lainnya.
Cara mengidentifikasi pola Evening Star adalah melihat tiga candlestick di grafik. Candlestick pertama harus bullish dan besar, candlestick kedua dapat berupa Doji atau candlestick dengan body kecil, dan candlestick ketiga harus bearish dan besar.
Dalam analisis forex, pola-pola candlestick ini dapat digunakan sebagai sinyal untuk membuka posisi jual atau beli. Namun, penting untuk diingat bahwa pola candlestick perlu dikonfirmasi dengan menggunakan analisis teknikal lainnya dan tidak dapat dijadikan satu-satunya alat analisis dalam pengambilan keputusan trading.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar forex trading. Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman seputar forex trading, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah.