Hub Komputer

KOMPUTER TERAPAN: Kinerja Komputer Terapan Jaringan

Penjelasan Hub Serta Fungsi dan Cara Kerjanya

Gambar Hub

Apa itu Hub?

Hub adalah salah satu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat jaringan dalam suatu jaringan komputer. Dalam jaringan komputer, hub bertindak sebagai pusat atau titik sentral yang menerima dan menyampaikan paket data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Kelebihan Hub:

1. Mudah digunakan dan konfigurasi yang sederhana.

2. Biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan perangkat jaringan lainnya seperti switch atau router.

Kekurangan Hub:

1. Performa yang terbatas, terutama dalam jaringan yang sibuk dengan lalu lintas data yang tinggi.

2. Hub bekerja dalam mode half-duplex, yang berarti hanya dapat mengirim atau menerima data pada satu waktu.

Cara Kerja Hub:

1. Ketika satu perangkat mengirim paket data, hub menerima paket tersebut dan menyalinnya ke semua port lainnya (kecuali port sumber).

2. Semua perangkat di jaringan menerima paket data yang dikirim dan perangkat tujuan akan mengambil paket tersebut.

Spesifikasi Hub:

1. Port Ethernet: Umumnya hub memiliki beberapa port Ethernet untuk menghubungkan perangkat.

2. Kecepatan: Hub memiliki kecepatan transfer data yang bervariasi, seperti 10 Mbps, 100 Mbps, atau 1000 Mbps (Gigabit Ethernet).

3. Power Input: Hub biasanya membutuhkan sumber daya eksternal untuk beroperasi.

Merk dan Harga Hub:

Berbagai merk hub yang populer di pasaran antara lain D-Link, TP-Link, Cisco, dan NETGEAR. Harga hub bervariasi tergantung pada merek, kecepatan, dan fitur lainnya. Harga hub dapat mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

PERBEDAAN FUNGSI ANTARA HUB, SWITCH, ROUTER DAN BRIDGE

Gambar Hub dan Fungsi

Apa itu Switch, Router, dan Bridge?

Switch, router, dan bridge adalah perangkat jaringan lainnya yang sering digunakan dalam suatu jaringan komputer. Meskipun mereka memiliki tujuan yang sama yaitu menghubungkan perangkat-perangkat dalam jaringan, namun masing-masing perangkat memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda.

Switch

Apa itu Switch?

Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat jaringan dalam suatu jaringan lokal (LAN). Berbeda dengan hub, switch dapat mengirimkan paket data langsung ke perangkat tujuan melalui port yang sesuai, sehingga menghindari terjadinya collision (tabrakan) data.

Kelebihan Switch:

1. Performa yang lebih baik dibandingkan dengan hub, karena switch dapat mengirimkan paket data secara simultan.

2. Switch bekerja dalam mode full-duplex, yang berarti dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan.

3. Switch memiliki mekanisme untuk membatasi lalu lintas data, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwidth jaringan.

Kekurangan Switch:

1. Harga switch lebih mahal dibandingkan dengan hub.

Cara Kerja Switch:

1. Ketika sebuah paket data diterima oleh switch, switch akan melihat alamat tujuan paket data tersebut yang terdapat dalam header paket.

2. Switch akan mengirimkan paket data tersebut hanya ke perangkat tujuan melalui port yang sesuai.

Spesifikasi Switch:

1. Port Ethernet: Switch memiliki beberapa port Ethernet yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat.

2. Kecepatan: Switch memiliki kecepatan transfer data yang bervariasi, seperti 10 Mbps, 100 Mbps, 1000 Mbps (Gigabit Ethernet), atau bahkan lebih tinggi.

3. Power Input: Switch biasanya membutuhkan sumber daya eksternal untuk beroperasi.

Merk dan Harga Switch:

Berbagai merk switch yang populer di pasaran antara lain Cisco, D-Link, TP-Link, dan NETGEAR. Harga switch bervariasi tergantung pada merek, kecepatan, dan fitur lainnya. Harga switch dapat mulai dari ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah.

Router

Gambar Router

Apa itu Router?

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan komputer, seperti jaringan lokal (LAN) dengan jaringan luas (WAN) seperti internet. Router bertindak sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan dengan menggunakan protokol yang sesuai.

Kelebihan Router:

1. Router dapat membagi lalu lintas data berdasarkan alamat tujuan, sehingga memungkinkan penggunaan bandwidth yang lebih efisien.

2. Router dapat memastikan keamanan jaringan dengan menggunakan fitur firewall dan filtering paket data.

3. Router dapat menghubungkan jaringan dengan jenis protokol yang berbeda, seperti IPv4 dan IPv6.

4. Router dapat melakukan routing dinamis, yaitu memilih rute terbaik untuk mengirimkan paket data melalui jaringan.

Kekurangan Router:

1. Biaya router lebih mahal dibandingkan dengan hub atau switch.

Cara Kerja Router:

1. Ketika sebuah paket data diterima oleh router, router akan melihat alamat tujuan paket data tersebut yang terdapat dalam header paket.

2. Router akan memeriksa tabel rute yang ada di dalamnya untuk menentukan rute terbaik untuk mengirimkan paket data ke tujuan.

3. Router akan meneruskan paket data tersebut ke jaringan berikutnya sampai mencapai tujuan.

Spesifikasi Router:

1. Port Ethernet: Router memiliki beberapa port Ethernet yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat.

2. Kecepatan: Router memiliki kecepatan transfer data yang bervariasi, seperti 10 Mbps, 100 Mbps, 1000 Mbps (Gigabit Ethernet), atau bahkan lebih tinggi.

3. Protokol: Router dapat mendukung berbagai jenis protokol jaringan, seperti IPv4 dan IPv6.

4. Power Input: Router biasanya membutuhkan sumber daya eksternal untuk beroperasi.

Merk dan Harga Router:

Berbagai merk router yang populer di pasaran antara lain Cisco, TP-Link, D-Link, dan ASUS. Harga router bervariasi tergantung pada merek, kecepatan, dan fitur lainnya. Harga router dapat mulai dari ratusan ribu hingga beberapa juta rupiah.

Bridge

Gambar Bridge

Apa itu Bridge?

Bridge adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dua segmen jaringan secara fisik. Bridge bekerja pada lapisan Data Link (Layer 2) dalam model referensi OSI dan mengirimkan paket data berdasarkan alamat Media Access Control (MAC) yang terdapat dalam paket tersebut.

Kelebihan Bridge:

1. Bridge dapat menghubungkan segmen jaringan yang menggunakan media komunikasi yang berbeda, seperti Ethernet dan Wi-Fi.

2. Bridge dapat memisahkan jaringan menjadi segmen yang lebih kecil, sehingga mengurangi lalu lintas data yang melintas dalam jaringan.

Kekurangan Bridge:

1. Bridge tidak memiliki kemampuan routing, sehingga tidak dapat menghubungkan jaringan yang berbeda secara logika.

Cara Kerja Bridge:

1. Ketika sebuah paket data diterima oleh bridge, bridge akan melihat alamat MAC tujuan paket data tersebut yang terdapat dalam frame.

2. Bridge akan mengirimkan paket data tersebut hanya ke segmen jaringan yang sesuai dengan alamat MAC tujuan.

3. Jika alamat MAC tujuan tidak ditemukan dalam segmen yang sama, bridge akan menyebarkan paket data ke segmen lainnya.

Spesifikasi Bridge:

1. Port: Bridge biasanya memiliki beberapa port Ethernet untuk menghubungkan segmen jaringan.

2. Kecepatan: Bridge memiliki kecepatan transfer data yang bervariasi, seperti 10 Mbps, 100 Mbps, atau 1000 Mbps (Gigabit Ethernet).

3. Power Input: Bridge biasanya membutuhkan sumber daya eksternal untuk beroperasi.

Merk dan Harga Bridge:

Berbagai merk bridge yang populer di pasaran antara lain TP-Link, D-Link, dan Linksys. Harga bridge bervariasi tergantung pada merek, kecepatan, dan fitur lainnya. Harga bridge dapat mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Semua perangkat jaringan, baik hub, switch, router, ataupun bridge memiliki peran yang penting dalam menghubungkan dan mengelola jaringan komputer. Masing-masing perangkat memiliki kelebihan, kekurangan, serta cara kerja yang berbeda-beda. Pemilihan perangkat jaringan yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja jaringan yang optimal.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/