Hukum Tabarruj – DalamIslam.com
Hukum Tabarruj
Tabarruj adalah sebuah istilah yang digunakan dalam konteks Islam untuk menggambarkan cara berpakaian dan perilaku yang mencolok wanita di depan umum. Hal ini juga bisa merujuk pada tindakan memperlihatkan aurat atau keindahan fisik secara berlebihan tanpa memperhatikan aturan-aturan syariat yang berlaku.
Apa itu Tabarruj?
Tabarruj adalah istilah dalam bahasa Arab yang berasal dari kata “baraja” yang berarti “berhias” atau “memperlihatkan keindahan”. Dalam konteks Islam, tabarruj mengacu pada perilaku wanita yang berlebihan dalam memperlihatkan aurat atau keindahan fisiknya di depan umum.
Siapa yang melakukannya?
Tabarruj umumnya dilakukan oleh wanita, meskipun dalam beberapa kasus tertentu laki-laki juga bisa terlibat. Wanita yang terlibat dalam tabarruj sering kali menggunakan pakaian yang terbuka atau ketat, memakai riasan wajah yang berlebihan, dan berperilaku yang mencolok guna menarik perhatian orang lain.
Kapan hal ini terjadi?
Tabarruj bisa terjadi dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam acara-acara resmi. Wanita yang melakukan tabarruj mungkin memperlihatkan aurat atau memakai pakaian yang tidak pantas dalam kehidupan sehari-hari seperti pergi berbelanja, menghadiri acara sosial, atau bahkan bekerja. Mereka juga mungkin melakukan tabarruj dalam acara-acara resmi seperti pernikahan atau acara keluarga.
Dimana tabarruj terjadi?
Tabarruj dapat terjadi di mana saja di masyarakat, baik di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, taman, atau pasar, maupun dalam acara-acara resmi seperti pernikahan atau jamuan makan. Wanita yang melakukan tabarruj sering kali tidak memperhatikan tempat atau situasi keberadaan mereka dalam memperlihatkan aurat atau keindahan fisiknya.
Bagaimana tabarruj dilakukan?
Tabarruj dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari memakai pakaian yang terbuka atau ketat, hingga menggunakan riasan wajah yang berlebihan. Wanita yang melakukan tabarruj juga cenderung berperilaku yang mencolok dan berusaha menarik perhatian orang lain melalui penampilan fisiknya.
Cara menghindari tabarruj
1. Mengetahui aturan-aturan syariat
Untuk menghindari tabarruj, wanita perlu mengetahui dan memahami aturan-aturan syariat Islam yang berkaitan dengan cara berpakaian dan berperilaku. Dengan mengetahui aturan-aturan ini, wanita dapat menghindari perilaku yang mencolok dan tidak pantas dalam memperlihatkan aurat atau keindahan fisiknya.
2. Memilih pakaian yang sopan dan sesuai syariat
Wanita perlu memilih pakaian yang sopan dan sesuai dengan aturan syariat Islam. Pakaian yang terbuka atau ketat sebaiknya dihindari, dan sebaiknya memilih pakaian yang longgar dan menutupi aurat dengan baik. Pakaian berwarna gelap atau tidak mencolok juga dapat membantu mengurangi perhatian yang berlebihan.
3. Menggunakan riasan wajah yang sederhana
Wanita juga perlu memperhatikan penggunaan riasan wajah yang tidak berlebihan. Sebaiknya menggunakan riasan wajah yang sederhana dan alami agar tidak mencolok dan tidak menarik perhatian lebih dari yang seharusnya.
4. Mempertimbangkan situasi dan tempat
Wanita perlu mempertimbangkan situasi dan tempat sebelum melakukan tabarruj. Jika berada dalam acara formal atau tempat yang tidak pantas untuk memperlihatkan aurat atau keindahan fisik, sebaiknya mengenakan pakaian yang sopan dan tidak mencolok.
Kesimpulan
Hukum tabarruj merupakan aturan dalam Islam yang mengatur cara berpakaian dan berperilaku bagi wanita. Tabarruj terjadi ketika seorang wanita memperlihatkan aurat atau keindahan fisiknya secara berlebihan di depan umum. Wanita yang melakukan tabarruj menggunakan pakaian terbuka atau ketat, memakai riasan wajah yang berlebihan, dan berperilaku mencolok guna menarik perhatian orang lain. Untuk menghindari tabarruj, wanita perlu mengetahui aturan-aturan syariat, memilih pakaian yang sopan dan sesuai syariat, menggunakan riasan wajah yang sederhana, serta mempertimbangkan situasi dan tempat sebelum melakukan tabarruj.