Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat dan berdampak pada buruknya perkembangan fisik dan kecerdasan mereka. Masalah stunting ini masih menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di DKI Jakarta. Sebagai pemerintah provinsi, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan semua balita yang mengalami stunting mendapatkan perawatan yang tepat.
Infografis Pemprov DKI Jakarta Pastikan Seluruh Balita Stunting Dapat
Apa itu Stunting?
Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak di bawah persentil 2 standar pertumbuhan WHO. Stunting dapat terjadi saat anak kurang gizi dalam waktu yang lama, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupannya, yaitu mulai dari konsepsi hingga anak berusia 2 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting antara lain kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, kondisi sanitasi yang buruk, serta praktik pemberian makan yang tidak tepat.
Dampak Stunting
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan fisik dan kognitif. Mereka juga rentan terhadap penyakit infeksi, penurunan produktivitas di masa dewasa, dan risiko kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.
Lokasi untuk Mengobati Stunting
Di DKI Jakarta, terdapat sejumlah fasilitas kesehatan yang dapat menjadi lokasi untuk mengobati stunting. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah tempat tinggal Anda. Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat yang menyediakan berbagai layanan, termasuk pelayanan kesehatan anak.
Obat untuk Stunting
Stunting tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan tertentu, namun dapat diatasi dengan perawatan medis yang tepat dan pengaturan pola makan yang baik. Pada kasus stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi, anak dapat diberikan makanan tambahan yang kaya gizi seperti susu formula, bubur, dan makanan bergizi lainnya. Penting juga untuk memastikan bahwa anak mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan sehari-hari.
Cara Mengobati Stunting
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasikan kondisi anak dengan dokter atau petugas kesehatan setempat. Dokter atau petugas kesehatan akan melakukan penilaian terhadap kondisi anak dan memberikan petunjuk mengenai perawatan yang tepat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan dan memberikan makanan dengan gizi seimbang kepada anak. Perubahan pola makan yang baik dapat membantu anak pulih dari stunting.
Biaya Perawatan
Biaya perawatan stunting bisa bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan anak. Beberapa perawatan dapat ditanggung oleh jaminan kesehatan yang dimiliki oleh anak atau keluarga, seperti BPJS Kesehatan. Namun, ada juga perawatan atau pengobatan tertentu yang mungkin tidak ditanggung oleh jaminan kesehatan dan memerlukan biaya tambahan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau pihak terkait untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan dalam mengobati stunting.
Poster Infografis Stunting by KKN-PPM UGM TEGALREJO 2021 – Issuu
Apa itu Stunting?
Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat dan berdampak pada buruknya perkembangan fisik dan kecerdasan mereka. Stunting dapat terjadi saat anak kurang gizi dalam waktu yang lama, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupannya, yaitu mulai dari konsepsi hingga anak berusia 2 tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting antara lain kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, kondisi sanitasi yang buruk, serta praktik pemberian makan yang tidak tepat.
Dampak Stunting
Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gangguan perkembangan fisik dan kognitif. Mereka juga rentan terhadap penyakit infeksi, penurunan produktivitas di masa dewasa, dan risiko kesehatan kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.
Lokasi untuk Mengobati Stunting
Di DKI Jakarta, terdapat sejumlah fasilitas kesehatan yang dapat menjadi lokasi untuk mengobati stunting. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di daerah tempat tinggal Anda. Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat yang menyediakan berbagai layanan, termasuk pelayanan kesehatan anak.
Obat untuk Stunting
Stunting tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan tertentu, namun dapat diatasi dengan perawatan medis yang tepat dan pengaturan pola makan yang baik. Pada kasus stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi, anak dapat diberikan makanan tambahan yang kaya gizi seperti susu formula, bubur, dan makanan bergizi lainnya. Penting juga untuk memastikan bahwa anak mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan sehari-hari.
Cara Mengobati Stunting
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah konsultasikan kondisi anak dengan dokter atau petugas kesehatan setempat. Dokter atau petugas kesehatan akan melakukan penilaian terhadap kondisi anak dan memberikan petunjuk mengenai perawatan yang tepat. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan pola makan dan memberikan makanan dengan gizi seimbang kepada anak. Perubahan pola makan yang baik dapat membantu anak pulih dari stunting.
Biaya Perawatan
Biaya perawatan stunting bisa bervariasi tergantung pada kondisi dan kebutuhan anak. Beberapa perawatan dapat ditanggung oleh jaminan kesehatan yang dimiliki oleh anak atau keluarga, seperti BPJS Kesehatan. Namun, ada juga perawatan atau pengobatan tertentu yang mungkin tidak ditanggung oleh jaminan kesehatan dan memerlukan biaya tambahan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau pihak terkait untuk mengetahui biaya yang dibutuhkan dalam mengobati stunting.
Semua infografis di atas memberikan informasi penting mengenai stunting dan upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta serta pemerintah kabupaten lainnya dalam mengatasi masalah ini. Stunting merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani agar generasi muda Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan adanya dukungan dari semua pihak, diharapkan angka stunting dapat terus menurun dan anak-anak Indonesia dapat memiliki masa depan yang lebih cerah.