Jangka Waktu Deposito Bri

Berinvestasi saat ini menjadi suatu hal yang dilakukan oleh banyak orang. Namun, tidak semua orang mengetahui cara berinvestasi dengan benar. Salah satunya adalah investasi di deposito bank. Di Indonesia, salah satu bank yang menyediakan layanan deposito adalah Bank Rakyat Indonesia atau yang lebih dikenal dengan BRI. Namun, sebelum memulai investasi di deposito BRI, ada beberapa hal yang harus diketahui terlebih dahulu, yaitu minimal deposito BRI berjangka, suku bunga, serta jangka waktu deposito di Bank BRI.

Minimal Deposito BRI Berjangka dan Suku Bunga Berdasarkan Jangka Waktu

Saat ingin berinvestasi di deposito BRI berjangka, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu minimal deposito dan suku bunga berdasarkan jangka waktu. Minimal deposito BRI berjangka yang terendah adalah Rp10.000.000,- dengan suku bunga yang ditawarkan bervariasi tergantung pada jangka waktu deposito yang dipilih. Berikut adalah daftar jangka waktu deposito BRI beserta suku bunga yang ditawarkan:

Tabel Suku Bunga Deposito BRI Berdasarkan Jangka Waktu

Dari tabel diatas, terlihat jelas bahwa semakin lama jangka waktu deposito, maka suku bunga yang ditawarkan juga semakin tinggi. Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sebaiknya Anda memilih jangka waktu deposito yang lebih lama.

Minimal Jangka Waktu Deposito di Bank BRI

Selain minimal deposito dan suku bunga, yang perlu diketahui adalah minimal jangka waktu deposito di Bank BRI. Deposito BRI berjangka memiliki jangka waktu minimal 1 bulan dan maksimal 5 tahun. Namun, perlu diperhatikan bahwa semakin lama jangka waktu deposito yang dipilih, semakin besar pula suku bunga yang akan diterima.

Tabel Minimal Jangka Waktu Deposito di Bank BRI

Semakin lama jangka waktu deposito, maka bunga yang didapatkan semakin besar.

Perbedaan Deposito dan Tabungan Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di deposito BRI, sebaiknya Anda mengetahui perbedaan antara deposito dan tabungan serta kelebihan dan kekurangannya. Deposito pada dasarnya adalah produk simpanan yang ditawarkan oleh bank dengan suku bunga lebih tinggi dibandingkan dengan produk simpanan lainnya seperti tabungan. Deposito dapat ditempatkan dalam jangka waktu tertentu dan uang Anda tidak bisa diambil sewaktu-waktu kecuali pada saat jatuh tempo.

Sementara itu, tabungan adalah produk simpanan yang memungkinkan Anda untuk menabung dan mengambil uang sewaktu-waktu. Suku bunga yang diberikan pada tabungan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan deposito, namun uang dapat diambil sewaktu-waktu. Kelebihan dari deposito adalah suku bunga yang lebih tinggi dari tabungan. Namun, kekurangannya adalah uang tidak dapat diambil sewaktu-waktu dan jika diambil sebelum jatuh tempo, maka dikenakan biaya penalti. Sementara itu, kelebihan dari tabungan adalah fleksibilitas dalam mengambil uang, namun kekurangannya adalah suku bunga yang rendah.

Bunga Deposito: Cara Menghitung Bunga Deposito BRI Dengan Mudah

Setelah mengetahui perbedaan antara deposito dan tabungan, serta kelebihan dan kekurangannya, Anda juga perlu mengetahui cara menghitung bunga deposito BRI dengan mudah. Rumusan untuk menghitung bunga deposito adalah sebagai berikut:

Bunga deposito = (jumlah uang yang didepositkan x suku bunga x jangka waktu) /365

Dalam rumusan tersebut, jumlah uang yang didepositkan adalah jumlah uang yang disetor dalam deposito, suku bunga adalah tingkat bunga yang ditawarkan oleh Bank, dan jangka waktu adalah masa berlaku deposito hingga jatuh tempo. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui perbedaan antara bunga flat dan bunga efektif. Bunga flat adalah bunga yang dihitung dari jumlah pokok deposito, sedangkan bunga efektif adalah bunga yang dihitung dari jumlah pokok deposito serta bunga yang dihasilkan pada periode tertentu.

Contoh Deposito BRI Berjangka Dengan Jangka Waktu 1 Tahun

Agar lebih memahami bagaimana cara berinvestasi di deposito BRI berjangka, berikut adalah contoh perhitungan deposito BRI berjangka dengan jangka waktu 1 tahun:

Misalnya Anda ingin menyetor deposito BRI berjangka dengan nominal Rp20.000.000,- dan jangka waktu 1 tahun dengan suku bunga 6,5% flat. Maka rumus untuk menghitung bunga deposito sebagai berikut:

Bunga deposito = (Rp20.000.000 x 6,5% x 1) / 365 = Rp357.53/hari

Jadi, bunga yang akan diterima setiap hari adalah sebesar Rp357,53. Dan jika dihitung dalam 1 tahun, maka total bunga yang akan diterima adalah sebesar Rp130.697,45.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum berinvestasi di deposito BRI berjangka. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi demi mendapatkan keuntungan yang optimal.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/