Jaringan Pada Tumbuhan Dan Fungsinya Beserta Gambarnya

6 Macam Macam Jaringan Pada Tumbuhan Dan Fungsinya Dilengkapi Gambarnya:

Macap-macam Jaringan Tumbuhan

Gambar Jaringan Tumbuhan

Apa itu Jaringan Tumbuhan?

Jaringan tumbuhan adalah kumpulan sel-sel yang memiliki fungsi dan tugas tertentu dalam sistem organisme tumbuhan. Jaringan tumbuhan terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah:

1. Meristem

Meristem

Gambar Meristem

Meristem adalah jaringan yang terletak di ujung akar dan pucuk tumbuhan. Jaringan ini berperan dalam pertumbuhan dan perpanjangan tumbuhan. Terdapat beberapa jenis meristem, yaitu:

a. Meristem Apikal

Meristem apikal terletak di ujung pucuk atau akar tumbuhan. Meristem ini bertanggung jawab untuk pertumbuhan panjang tumbuhan. Sel-sel di dalam meristem apikal terus membelah menjadi sel-sel baru, sehingga tumbuhan dapat terus tumbuh ke atas atau memanjang ke bawah.

b. Meristem Primer

Meristem primer terletak di antara jaringan yang sudah tua atau matang. Jaringan ini berperan dalam pertumbuhan tebal tumbuhan. Selama tumbuhan tumbuh, meristem primer akan membelah dan membentuk jaringan-jaringan lain yang menjadi komponen utama tumbuhan dewasa.

c.Meristem Sekunder

Meristem sekunder terletak di sekeliling jaringan yang sudah matang. Jaringan ini berperan dalam pertumbuhan tebal tumbuhan melalui pembentukan jaringan pembuluh.

Kelebihan Jaringan Meristem

Jaringan meristem memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

– Mampu membelah secara terus menerus sehingga tumbuhan dapat terus tumbuh dan berkembang.

– Memiliki sel-sel yang belum diferensiasi, sehingga dapat membentuk berbagai jenis jaringan tumbuhan.

– Berperan dalam perbaikan jaringan yang rusak pada tumbuhan.

– Berperan dalam pertumbuhan dan penjagaan ukuran dan bentuk tumbuhan.

2. Jaringan Epidermis

Jaringan Epidermis

Gambar Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis adalah jaringan luar yang melindungi tumbuhan dari kerusakan dan serangan organisme lain. Jaringan ini terletak di permukaan daun, batang, dan akar tumbuhan. Jaringan epidermis terdiri dari sel-sel epidermis yang tersusun erat.

Apa itu Jaringan Epidermis?

Jaringan epidermis adalah lapisan sel-sel yang berdinding tipis yang melapisi permukaan luar tumbuhan. Jaringan ini berperan sebagai pelindung dan melepaskan zat-zat kimia yang diperlukan oleh tumbuhan.

Kelebihan Jaringan Epidermis

Beberapa kelebihan jaringan epidermis adalah:

– Mampu melindungi tumbuhan dari tekanan lingkungan dan organisme lain.

– Mampu mengeluarkan zat-zat kimia melalui stomata atau rambut-rambut pada permukaan tumbuhan.

– Mampu menyerap cahaya matahari yang diperlukan oleh tumbuhan untuk fotosintesis.

– Mampu mengurangi kehilangan air melalui proses transpirasi.

Kekurangan Jaringan Epidermis

Meskipun memiliki banyak kelebihan, jaringan epidermis juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:

– Rentan terhadap kerusakan akibat cuaca ekstrem seperti embun beku, hujan es, dan panas yang berlebihan.

– Tidak memiliki fungsi dalam makanan dan penyimpanan air.

– Kerap mengalami kekeringan dan luka akibat paparan sinar matahari secara langsung.

– Rentan terhadap serangan organisme lain seperti hama dan penyakit.

3. Jaringan Palisade

Jaringan Palisade

Gambar Jaringan Palisade

Jaringan palisade adalah jaringan yang terdapat di daun tumbuhan dan berperan dalam fotosintesis. Jaringan ini terletak di bagian atas daun dan memiliki sel-sel yang berbentuk seperti batang dan tersusun rapat.

Apa itu Jaringan Palisade?

Jaringan palisade adalah jaringan yang terbentuk oleh sel-sel panjang dan rapat yang terletak di bagian atas daun tumbuhan. Jaringan ini berperan dalam fotosintesis, yaitu proses pembuatan makanan oleh tumbuhan menggunakan energi matahari.

Kelebihan Jaringan Palisade

Beberapa kelebihan jaringan palisade adalah:

– Mampu melakukan fotosintesis dengan efisien karena sebagian besar selnya mengandung kloroplas, tempat terjadinya reaksi kimia dalam fotosintesis.

– Memiliki struktur yang rapat sehingga mampu memaksimalkan paparan sinar matahari.

– Mampu menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan makhluk hidup lainnya untuk bernapas.

– Memiliki kandungan klorofil yang tinggi, yaitu pigmen hijau yang berperan dalam penyerapan energi matahari.

Kekurangan Jaringan Palisade

Jaringan palisade juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

– Tidak mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

– Rentan terhadap serangan organisme lain seperti serangga dan penyakit.

– Rentan terhadap kekurangan nutrisi dan air yang dapat menghambat proses fotosintesis.

– Rentan terhadap penyerbukan dan pengaturan cahaya matahari yang tidak tepat.

4. Jaringan Spongy

Jaringan Spongy

Gambar Jaringan Spongy

Jaringan spongy adalah jaringan yang terdapat di bawah jaringan palisade dan berperan dalam fotosintesis dan pertukaran gas. Jaringan ini memiliki sel-sel yang berongga dan ruang antarsel yang cukup besar.

Apa itu Jaringan Spongy?

Jaringan spongy adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel berongga yang membentuk struktur seperti spons. Jaringan ini terletak di bawah jaringan palisade dan berperan dalam fotosintesis, pertukaran gas, dan penyimpanan air.

Kelebihan Jaringan Spongy

Jaringan spongy memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

– Mampu melakukan fotosintesis dan pertukaran gas dengan efisien karena ruang antarsel yang cukup besar.

– Mampu menyimpan air dalam ruang antarselnya, sehingga dapat mengurangi kehilangan air melalui transpirasi.

– Memiliki struktur yang lunak dan fleksibel sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

– Memiliki kandungan zat-zat gizi dan mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.

Kekurangan Jaringan Spongy

Jaringan spongy juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

– Rentan terhadap serangan organisme seperti hama dan penyakit.

– Rentan terhadap kekurangan nutrisi yang dapat menghambat proses fotosintesis.

– Tidak mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

– Rentan terhadap kelebihan air yang dapat menyebabkan pembusukan dan kerusakan pada sel-selnya.

5. Jaringan Pengangkut

Jaringan Pengangkut

Gambar Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berperan dalam mengangkut air, mineral, dan makanan dalam tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari dua jenis jaringan, yaitu jaringan xilem dan jaringan floem.

Apa itu Jaringan Pengangkut?

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berperan dalam mengangkut air, mineral, dan makanan dalam tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari dua jenis jaringan, yaitu jaringan xilem dan jaringan floem.

– Jaringan Xilem

Jaringan xilem adalah jaringan yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari sel-sel mati yang membentuk pipa-pipa kecil yang disebut pembuluh xilem.

– Jaringan Floem

Jaringan floem adalah jaringan yang berfungsi mengangkut makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari sel-sel hidup yang membentuk pipa-pipa kecil yang disebut pembuluh floem.

Kelebihan Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

– Mampu mengangkut air dan mineral dari akar ke seluruh bagian tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

– Mampu mengangkut makanan yang dihasilkan oleh daun ke seluruh bagian tumbuhan untuk penyimpanan dan metabolisme.

– Memiliki struktur yang kuat dan tahan terhadap tekanan agar dapat mengangkut cairan dengan lancar.

– Berperan dalam menjaga keseimbangan air dan mineral dalam tumbuhan.

Kekurangan Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

– Rentan terhadap penyumbatan yang dapat menghambat aliran air dan makanan dalam tumbuhan.

– Tidak dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

– Rentan terhadap serangan organisme lain seperti hama dan penyakit.

– Tidak dapat berfungsi dengan baik jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian jaringan pengangkut.

6. Jaringan Kolenkima

Jaringan Kolenkima

Gambar Jaringan Kolenkima

Jaringan kolenkima adalah jaringan yang berperan dalam menyokong tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari sel-sel yang memiliki dinding sel yang kuat dan fleksibel.

Apa itu Jaringan Kolenkima?

Jaringan kolenkima adalah jaringan yang terbuat dari sel-sel yang memiliki dinding sel yang kuat dan fleksibel. Jaringan ini berperan dalam memberikan dukungan dan kekuatan mekanis bagi tumbuhan.

Kelebihan Jaringan Kolenkima

Jaringan kolenkima memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

– Mampu memberikan dukungan dan kekuatan mekanis bagi tumbuhan agar dapat berdiri tegak.

– Mampu melindungi tumbuhan dari tekanan lingkungan seperti angin, hujan, dan serangan hama.

– Mampu memperkuat jaringan-jaringan lain dalam tumbuhan, seperti pembuluh pengangkut dan jaringan kulit.

– Rentan terhadap serangan organisme lain seperti jamur dan bakteri.

Kekurangan Jaringan Kolenkima

Jaringan kolenkima juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

– Rentan terhadap kerusakan akibat tekanan lingkungan yang ekstrem seperti suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.

– Tidak dapat berfungsi dengan baik jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian jaringan kolenkima.

– Rentan terhadap penyakit dan hama.

– Tidak dapat berfungsi sebagai penyimpanan nutrisi dan air seperti jaringan-jaringan lain pada tumbuhan.

Itulah 6 macam jaringan pada tumbuhan dan fungsinya dilengkapi dengan gambar. Setiap jaringan memiliki peran dan fungsi penting dalam sistem organisme tumbuhan. Dengan pemahaman yang baik tentang jaringan-jaringan ini, kita dapat lebih memahami bagaimana tumbuhan tumbuh, berkembang, dan beradaptasi dengan lingkungan

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/