Jawaban Yang

Ditanya Gaji Berapa oleh HRD? Ini Jawaban yang Benar agar Tak Ketinggian atau Kerendahan

Ditanya Gaji Berapa oleh HRD?

Apa itu pertanyaan yang selalu ditakuti oleh para pencari kerja? Jawabannya adalah, ya, tentu saja. Siapa sih yang nggak takut saat ditanya gaji oleh HRD? Apalagi kalau gaji yang diajukan terlalu tinggi atau terlalu rendah, bisa-bisa kita jatuh ke dalam kendala yang sulit diatasi. Nah, tapi jangan khawatir, di sini kita akan bahas tentang jawaban yang benar saat ditanya gaji oleh HRD. Jadi, kita bisa menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Ditanya Gaji Berapa oleh HRD? Ini Jawaban yang Benar agar Tak Ketinggian atau Kerendahan

Mengapa pertanyaan tentang gaji sering kali membuat kita bingung? Tentu saja, karena kita tidak ingin kelihatan terlalu sombong atau terlalu murahan. Kita ingin memberikan jawaban yang seimbang, yang memperlihatkan bahwa kita menghargai diri sendiri, tetapi juga realistis tentang posisi dan pengalaman kita.

Apa yang Harus Dijawab?

Nah, pertama-tama, sebelum kita membahas jawaban yang benar, kita perlu tahu apa yang HRD ingin tahu dengan pertanyaan ini. Secara umum, HRD ingin mengetahui apakah kisaran gaji yang kita harapkan sejalan dengan anggaran perusahaan. Mereka juga ingin tahu apakah kita memiliki pemahaman yang realistis tentang gaji yang sesuai dengan posisi dan pengalaman yang kita miliki.

Jadi, sekarang kita sudah mengetahui apa yang HRD ingin tahu. Sekarang saatnya membahas jawaban yang benar agar tak ketinggian atau kerendahan.

Jawaban yang Benar

Pertama-tama, kita perlu mempersiapkan diri dengan melakukan riset terlebih dahulu tentang gaji rata-rata di industri dan posisi yang kita lamar. Dengan begitu, kita bisa memberikan jawaban yang realistis. Jangan sampai kita meminta gaji yang terlalu tinggi, karena bisa memancing HRD untuk menilai kita sebagai orang yang tidak realistis atau terlalu arogan.

Berikut ini Jawaban TTS Cak Lontong Bank Apa yang Bisa Hilang

Kedua, saat memberikan jawaban kita perlu menggunakan bahasa yang sopan dan lugas. Berikan angka yang spesifik, misalnya “Saya mengharapkan gaji antara 5 juta hingga 6 juta rupiah per bulan.” Hindari menggunakan frasa seperti “Saya mengharapkan gaji yang tinggi” atau “Saya mengharapkan gaji yang lebih besar dari yang ditawarkan“. Karena hal tersebut akan memberikan kesan yang tidak baik.

Mengapa Memilih Kisaran Gaji?

Anda mungkin bertanya, mengapa kita perlu memberikan kisaran gaji? Kenapa tidak langsung memberikan angka yang pasti? Alasannya cukup sederhana, yaitu agar kita tetap fleksibel. Dengan memberikan kisaran gaji, kita memberikan ruang bagi perusahaan untuk bernegosiasi dan menawarkan gaji yang sesuai dengan anggaran mereka. Selain itu, dengan memberikan kisaran gaji, kita juga menunjukkan bahwa kita terbuka untuk diskusi dan belum menutup pintu untuk membicarakan kemungkinan penawaran lainnya.

Jawaban interview saat ditanya mengapa kami harus menerima anda

Cara Menghadapi Tawaran yang Terlalu Rendah

Tapi bagaimana jika kita mendapatkan tawaran gaji yang jauh di bawah harapan kita? Apa yang harus dilakukan? Pertama-tama, jangan langsung menolak atau menunjukkan kekecewaan yang berlebihan. Pertimbangkan terlebih dahulu faktor-faktor lain yang mungkin bisa kita negosiasikan, misalnya tunjangan, bonus, atau kenaikan gaji setelah beberapa waktu bekerja. Bisa jadi, perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas dan tidak bisa memberikan gaji yang lebih tinggi pada saat ini.

Jika memang tawaran tersebut masih terlalu rendah dan tidak memenuhi kebutuhan hidup kita, kita bisa mencoba melakukan negosiasi dengan HRD. Berikan alasan yang jelas dan beralasan mengenai mengapa kita layak mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Buktikan bahwa kita memiliki pengalaman, keterampilan, atau prestasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Namun, ingatlah untuk tetap sopan dan tidak terlalu menuntut. Kita bisa memberikan kejelasan mengenai batasan yang kita miliki, tetapi tetap terbuka untuk diskusi dan mempertimbangkan penawaran mereka.

Catatan Penting: Fleksibilitas

Terakhir, jangan lupa untuk tetap fleksibel. Jika kita memang tertarik dengan perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan, jangan terlalu keras kepala mengenai angka gaji. Bukan berarti kita harus menerima tawaran yang terlalu rendah, tetapi kita juga perlu mempertimbangkan kesempatan yang ada. Pertimbangkan apakah perusahaan tersebut dapat memberikan pengalaman dan peluang karir yang berharga bagi kita. Jika iya, maka kita bisa mempertimbangkan untuk menerima tawaran dengan gaji yang lebih rendah, tetapi dengan imbalan pengalaman dan peluang yang lebih baik.

Tugas 1 bahasa Indonesia - TUGAS TUTORIAL ONLINE 1 MATA KULIAH : BAHASA

Contoh Jawaban

Nah, untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini adalah contoh-contoh jawaban yang bisa kita berikan saat ditanya gaji oleh HRD:

Contoh Jawaban Pertama:

“Saya telah melakukan riset tentang gaji rata-rata di industri ini dan posisi yang saya lamar. Melalui riset tersebut, saya menemukan bahwa gaji yang umumnya ditawarkan pada posisi ini berkisar antara 5 juta hingga 6 juta rupiah per bulan. Oleh karena itu, saya merasa bahwa kisaran gaji tersebut akan menjadi angka yang wajar sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi yang saya miliki.”

Contoh Jawaban Kedua:

“Saya tidak memiliki harapan gaji yang spesifik, tetapi melalui penelitian saya tentang gaji di industri ini, saya menyadari bahwa angkanya berkisar antara 4 juta hingga 5 juta rupiah per bulan. Namun, saya sangat berminat untuk bergabung dengan perusahaan ini dan dapat belajar dari para profesional yang berpengalaman. Saya yakin bahwa perusahaan ini dapat memberikan pengalaman dan peluang yang berharga bagi saya dalam mengembangkan karir saya.”

Kesimpulan

Menghadapi pertanyaan seputar gaji saat wawancara memang tidaklah mudah. Namun, dengan persiapan yang matang dan sikap yang bijak, kita bisa memberikan jawaban yang benar agar tak ketinggian atau kerendahan. Jangan lupa untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang gaji rata-rata di industri dan posisi yang kita lamar, memberikan jawaban yang realistis, tetapi tetap sopan dan lugas. Selain itu, kita juga perlu memiliki fleksibilitas dalam mempertimbangkan tawaran yang ada. Semoga tips-tips ini bisa membantu kita dalam menghadapi pertanyaan tentang gaji saat wawancara kerja. Good luck!

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/