Kata Kerja Aktif Dan Pasif

Ada banyak jenis kata kerja dalam bahasa Indonesia, salah satunya adalah kata kerja pasif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang kata kerja pasif, termasuk apa itu, cara penggunaannya, definisinya, proses pembentukan, contoh-contoh, serta kesimpulan mengenai kata kerja pasif.

Apa Itu Kata Kerja Pasif?

Kata kerja pasif adalah jenis kata kerja yang menunjukkan bahwa subjek menerima aksi dari pelaku. Dalam kalimat pasif, subjek menjadi penerima aksi tersebut dan tidak aktif dalam melakukan tindakan.

Contoh kalimat pasif:

– Mobil ini diperbaiki oleh montir.

– Rumah itu sudah dijual oleh pemiliknya.

Dalam kalimat-kalimat tersebut, mobil dan rumah menjadi objek yang menerima aksi diperbaiki dan dijual.

Cara Membentuk Kata Kerja Pasif

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membentuk kata kerja pasif dalam bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa cara yang umum digunakan:

  1. Menambahkan akhiran -kan, -i, atau -i pada kata kerja aktif.
  2. Menggunakan kata bantu “oleh”.

Contoh pembentukan kata kerja pasif:

– Kata kerja aktif: memperbaiki

   Kalimat aktif: Montir memperbaiki mobil ini.

   Kata kerja pasif: diperbaiki

   Kalimat pasif: Mobil ini diperbaiki oleh montir.

– Kata kerja aktif: menjual

   Kalimat aktif: Pemilik menjual rumah itu.

   Kata kerja pasif: dijual

   Kalimat pasif: Rumah itu sudah dijual oleh pemiliknya.

Definisi dan Proses Pembentukan Kata Kerja Pasif

Kata kerja pasif merupakan kata kerja yang digunakan untuk menyatakan tindakan yang diterima oleh subjek, bukan subjek yang melakukan tindakan. Proses pembentukan kata kerja pasif dilakukan dengan cara mengubah kata kerja aktif menjadi kata kerja pasif menggunakan akhiran -kan, -i, atau -i.

Contoh proses pembentukan kata kerja pasif:

– Kata kerja aktif: memperbaiki

   Kata kerja pasif: diperbaiki

– Kata kerja aktif: menjual

   Kata kerja pasif: dijual

Proses pembentukan kata kerja pasif bertujuan untuk mengubah fokus kalimat dari pelaku menjadi objek atau penerima aksi.

Contoh Kalimat Kata Kerja Pasif

Untuk lebih memahami penggunaan kata kerja pasif, berikut beberapa contoh kalimat dalam bahasa Indonesia:

1. Rumah ini akan dijual oleh pemiliknya.

2. Buku itu sedang dibaca oleh adik saya.

3. Tugas ini harus dikerjakan oleh semua anggota kelompok.

4. Jadwal rapat telah diubah oleh pimpinan perusahaan.

5. Makanan itu sedang dimasak oleh ibu di dapur.

Dalam semua kalimat di atas, subjek menjadi penerima aksi yang dilakukan oleh pelaku atau objek. Hal ini membuat kalimat tersebut memiliki struktur pasif.

Kesimpulan

Dalam bahasa Indonesia, kata kerja pasif digunakan untuk menyatakan bahwa subjek menerima aksi dari pelaku atau objek. Dalam pembentukan kalimat pasif, subjek menjadi penerima aksi tersebut dan tidak aktif dalam melakukan tindakan. Kata kerja pasif dapat dibentuk dengan menambahkan akhiran -kan, -i, atau -i pada kata kerja aktif, serta menggunakan kata bantu “oleh”. Contoh-contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia sangatlah penting untuk dipahami dalam penggunaan bahasa sehari-hari.

Sumber Gambar:

– Gambar 1: Menggunakan Kata Kerja Pasif - Homecare24

– Gambar 2: KATA KERJA Pasif - Group sort

– Gambar 3: Ayat Aktif dan Ayat pasif Delegasi Pencinta Bahasa

Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga penjelasan mengenai kata kerja pasif dapat bermanfaat dalam pemahaman Anda mengenai tata bahasa Indonesia.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/