Kecelakaan Mobil Pertamina

Truk Tangki Pertamina: Kendaraan Berbahaya yang Mengancam Keselamatan Publik

gambar truk tangki Pertamina

Truk tangki Pertamina kembali membuat heboh publik setelah terjadi kecelakaan maut di Cibubur pada Senin (18/07). Delapan orang tewas akibat tabrakan dengan truk tangki berkapasitas 33 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina Patra Niaga. Kendaraan berbahaya yang mengangkut material mudah terbakar tersebut sering menjadi ancaman bagi keselamatan publik. Apa itu truk tangki Pertamina? Berapa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksinya? Apa kelebihan dan kekurangan kendaraan ini? Bagaimana cara penggunaan dan spesifikasi lainnya? Berikut ulasannya.

Apa Itu Truk Tangki Pertamina?

Truk tangki Pertamina adalah kendaraan berbentuk bak tertutup yang digunakan untuk mengangkut BBM dan gas. Truk tangki ini memiliki kapasitas beban dalam arti muatan yang dapat diangkut tergantung pada jenis kendaraan berbahaya yang digunakan. Biasanya, kendaraan jenis ini memiliki kapasitas beban sekitar 31 sampai 33 ribu liter BBM dengan jenis produk yang beragam seperti premium, solar, dan pertalite.

Biaya Produksi Truk Tangki Pertamina

Biaya produksi truk tangki Pertamina tidak tersedia secara publik. Namun, tentunya produksi truk tangki yang handal tidaklah murah. Selain biaya pembelian truknya yang mahal, produksi truk tangki Pertamina harus mengutamakan faktor keamanan dan kualitas yang sangat tinggi. Truk tangki BBM dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, desain yang tepat, dan juga menggunakan teknologi canggih untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat menjaga kualitas BBM yang diangkut dan juga keamanan dari para pengguna jalan seperti sopir, kernet, dan masyarakat umum.

Kelebihan Truk Tangki Pertamina

Kelebihan dari truk tangki Pertamina adalah truk tangki tersebut dapat mengangkut muatan dalam jumlah yang besar. Truk tangki yang digunakan oleh Pertamina dan afiliasinya memiliki kapasitas muatan yang lebih besar dibanding truk tangki milik perusahaan-perusahaan lain. Sehingga, truk tangki Pertamina dapat menjangkau kota-kota yang lebih jauh dengan menjaga kondisi BBM yang diangkut tetap stabil.

Kekurangan Truk Tangki Pertamina

Selain kelebihan, truk tangki Pertamina juga memiliki kekurangan. Kekurangan yang paling utama dari truk tangki ini adalah kurangnya pengawasan terhadap kendaraan tersebut di jalan dan tingkat kesadaran pengguna jalan yang masih rendah. Padahal, truk tangki Pertamina memiliki risiko bahaya yang sangat besar jika terjadi kecelakaan, termasuk kemungkinan ledakan dan kebakaran akibat BBM yang bocor. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemerintah dan Pertamina untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap truk tangki Pertamina yang beroperasi di jalan raya.

Cara Penggunaan Truk Tangki Pertamina

Cara penggunaan truk tangki Pertamina sejatinya sama dengan kendaraan tangki pada umumnya. Kendaraan jenis ini membutuhkan perhatian khusus dalam penggunaannya oleh para sopir dan kernet yang mengoperasikannya. Sopir dan kernet harus memastikan kondisi truk tangki dalam keadaan baik serta memastikan muatan BBM yang diangkut sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, mereka juga harus mengikuti aturan dan rambu-rambu lalu lintas dan juga menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di sekitar jalan raya.

Spesifikasi Truk Tangki Pertamina

Spesifikasi truk tangki Pertamina adalah sebagai berikut:

  • Tipe kendaraan : Truk tangki
  • Merk : Pertamina
  • Dimensi : panjang 16m, lebar 3m, tinggi 4,5m
  • Kapasitas : 31-33 ribu liter
  • Bahan bakar : BBM dan gas
  • Kecepatan maksimum yang diizinkan: 60 km/jam

Harga Truk Tangki Pertamina

Harga truk tangki Pertamina tidak tersedia secara publik karena harga tergantung pada jenis truk tangki yang diproduksi. Namun, biaya pembelian truk tangki jenis ini tidak murah dan harus mempertimbangkan berbagai jenis faktor mulai dari bahan baku, teknologi produksi, keamanan, serta kualitas truk yang disediakan. Namun, dengan mempertimbangkan keunggulan dan kualitas dari truk tangki Pertamina, harga yang dihasilkan cukup sesuai untuk menjamin kualitas dan keamanan pengangkutan dari kantor pusat hingga depot atau ke agen distribusi yang terdapat di daerah-daerah tertentu di Indonesia.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/