Keluang Hewan

Keluang dan Kelawar: Perbedaan dan Karakteristik Uniknya

Gambar Keluang

Apakah kamu tahu apa perbedaan antara keluang dan kelawar? Kedua hewan ini memang sering kali dianggap sama oleh banyak orang, tetapi sebenarnya terdapat perbedaan yang mencolok antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membedahkan ciri-ciri, klasifikasi, jenis-jenis, cara berkembang biak, contoh, dan juga memberikan kesimpulan mengenai keluang dan kelawar. Mari kita mulai!

Apa Itu Keluang?

Gambar Keluang (Jenis)

Keluang adalah sejenis mamalia yang termasuk dalam keluarga Keluangidae dan ordo Chiroptera. Hewan ini memiliki ciri khas sayap membran yang memungkinkannya terbang di malam hari. Keluang juga dikenal dengan sebutan “kelelawar raksasa”, mengingat ukurannya yang besar dibandingkan dengan kelawar lainnya.

Ciri-Ciri Keluang

Berikut adalah beberapa ciri-ciri khas yang membedakan keluang dengan kelawar lainnya:

  • Tubuh besar: Keluang memiliki ukuran tubuh yang besar, bahkan bisa mencapai panjang 1 meter dengan rentang sayap mencapai 1,5-1,7 meter.
  • Warna kulit: Umumnya, keluang memiliki bulu berwarna cokelat, abu-abu, dan kadang-kadang berwarna hitam. Selain itu, warna kulit keluang juga dapat beragam dari putih hingga kekuningan.
  • Sayap membran: Ciri khas utama keluang adalah adanya sayap membran yang terhubung dengan anggota punggung (lengan, jari, dan tulang belakang). Sayap ini memungkinkan keluang terbang dengan leluasa di malam hari.
  • Tajam penglihatan: Keluang memiliki penglihatan yang tajam, terutama dalam melihat objek di area gelap yang minim cahaya.
  • Suara tinggi: Suara keluang sering kali terdengar seperti teriakan jeritan atau suara bernada tinggi. Hal ini digunakan untuk berkomunikasi dengan sesamanya.

Klasifikasi Keluang

Keluang dikelompokkan ke dalam famili Keluangidae berdasarkan karakteristik khususnya. Berikut adalah beberapa kelasifikasi keluang secara lebih mendalam:

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Mammalia
  • Ordo: Chiroptera
  • Keluarga: Keluangidae
  • Genus: Pteropus

Dengan klasifikasi tersebut, keluang termasuk ke dalam kerajaan hewan, filum chordata yang memiliki tulang belakang, serta kelas mamalia yang menyusui anaknya. Selain itu, mereka juga termasuk dalam ordo Chiroptera yang mencakup semua spesies kelawar.

Jenis-Jenis Keluang

Gambar Keluang (Spesies)

Terdapat beberapa jenis keluang yang dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Keluang Kepala Bubut (Pteropus livingstonii): Jenis keluang ini dapat ditemukan di Madagaskar dan dianggap sebagai salah satu jenis keluang terkecil.
  2. Keluang Madagaskar (Pteropus rufus): Jenis keluang ini juga ditemukan di Madagaskar, namun memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan keluang kepala bubut.
  3. Keluang Paruh Panjang (Pteropus dasymallus): Jenis keluang ini biasanya ditemukan di Asia Tenggara, seperti di Indonesia dan Malaysia.
  4. Keluang Hitam (Pteropus alecto): Seperti namanya, keluang ini memiliki warna tubuh yang dominan hitam dan banyak ditemukan di Australia dan Papua Nugini.
  5. Keluang Hantu Jawa (Pteropus hypomelanus): Jenis keluang ini lebih sering ditemukan di Pulau Jawa dan merupakan salah satu jenis keluang terbesar di dunia.

Kelima jenis keluang di atas memberikan gambaran bahwa hewan ini memiliki variasi yang unik dalam hal ukuran tubuh, warna bulu, dan habitat tempat mereka tinggal.

Cara Berkembang Biak Keluang

Gambar Keluang (Cara Berkembang Biak)

Keluang berkembang biak dengan cara yang menarik dan unik. Berikut adalah beberapa langkah dalam proses berkembang biak keluang:

  1. Masa kawin: Masa kawin keluang biasanya terjadi pada musim tertentu, terutama saat musim panas dan musim hujan, tergantung pada spesies dan habitat keluang tersebut.
  2. Perilaku kawin: Seperti halnya kelawar, keluang betina akan menunjukkan minat terhadap keluang jantan dengan cara mengeluarkan bau feromon yang mengindikasikan kesiapan untuk kawin.
  3. Perkawinan: Setelah menemukan pasangannya, perkawinan keluang dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
  4. Perkembangbiakan internal: Seperti mamalia lainnya, keluang memiliki perkembangbiakan internal di mana embrio tumbuh di dalam rahim betina sebelum akhirnya lahir sebagai anak yang lebih besar.
  5. Masa kehamilan: Masa kehamilan keluang bervariasi antara 4-6 bulan, tergantung pada jenis keluang dan faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
  6. Anak yang lahir: Biasanya, keluang melahirkan satu anak dalam setiap kehamilan. Anak keluang disebut juga dengan “anak terbang” karena kemampuan mereka untuk bergerak dan terbang sejak lahir.
  7. Pelukan: Anak keluang akan tetap berdekatan dengan ibunya dalam waktu yang cukup lama setelah lahir. Mereka akan melakukan pelukan menggunakan kaki mereka agar tetap aman dan hangat.

Proses berkembang biak keluang memperlihatkan adanya ketergantungan antara induk jantan dan betina dalam membentuk keluarga dan menjaga keturunan mereka.

Contoh Keluang dan Kelawar

Gambar di atas menunjukkan contoh keluang dan kelawar yang dapat ditemukan di berbagai tempat di dunia. Keluang merupakan kelompok hewan yang umum ditemukan di Asia Tenggara, Afrika, dan Australia. Salah satu contohnya adalah keluang Paruh Panjang yang hidup di kawasan ini.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/