Keseimbangan Dalam Arsitektur

Bicara tentang arsitektur dalam dunia desain, tentunya ada banyak gaya arsitektur yang dapat dijumpai. Salah satu dari gaya arsitektur yang cukup populer adalah arsitektur Oriental China. Lalu, seperti apa arsitektur ini? Apa kelebihan dan kekurangannya? Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menerapkan gaya arsitektur ini? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Arsitektur Oriental China?

Arsitektur Oriental China, seperti namanya, merupakan jenis arsitektur yang berasal dari negeri Tiongkok. Gaya arsitektur ini dikenal dengan bentuk dan konsep keseimbangan yang harmonis. Arsitektur ini mempertahankan struktur dan ornamen tradisional, yang masih sangat terlihat di daerah pedesaan. Bahkan, arsitektur ini juga dikenal dengan jumlah detail yang lezat yang dihiasi di bagian estetika gedung.

Mengapa Memilih Arsitektur Oriental China?

Memilih gaya arsitektur Oriental China memiliki beberapa alasan yang dapat dijadikan pertimbangan. Pertama, sebagai gaya arsitektur yang biasa ditemukan di daerah pedesaan, tentunya gaya arsitektur ini sangat unik dan tidak banyak digunakan oleh orang lain. Kedua, gaya arsitektur ini mampu memberikan kesan elegan dan indah pada sebuah bangunan, serta mampu memberikan kenyamanan pada penghuninya. Ketiga, dengan mendesain bangunan dengan gaya Oriental China, kita dapat menunjukkan budaya Tiongkok yang menjadi bagian dari diri kita.

Kelebihan Arsitektur Oriental China

Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki arsitektur Oriental China. Pertama, arsitektur ini mempunyai daya tarik yang unik dan elegan. Kedua, arsitektur ini mampu menciptakan kenyamanan bagi penghuninya karena memperhatikan aspek fungsional serta membuat ruang yang lebih lapang. Ketiga, arsitektur ini adalah representasi dari budaya Tiongkok dan dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat Tionghoa.

Kekurangan Arsitektur Oriental China

Setiap gaya arsitektur pasti mempunyai kekurangannya masing-masing. Begitu pula dengan arsitektur Oriental China yang juga mempunyai kekurangan. Pertama, arsitektur ini mempunyai desain yang kaku dan klasik, sehingga sulit untuk disesuaikan dengan perkembangan zaman. Kedua, pembangunan dengan gaya arsitektur ini lebih sulit, karena membutuhkan banyak material dan desain yang rumit. Ketiga, biaya yang diperlukan untuk mendesain bangunan dengan gaya Oriental China cukup mahal.

Biaya Arsitektur Oriental China

Tentunya, biaya yang harus dikeluarkan untuk menerapkan gaya arsitektur Oriental China cukup mahal, terutama jika Anda ingin memiliki detail-detail yang indah pada bangunan Anda. Biaya yang harus dikeluarkan juga tergantung pada luas areal bangunan yang akan didesain, material yang digunakan, serta kebutuhan spesifik lainnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan gaya arsitektur Oriental China, pastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan budget yang dimiliki.

Cara Menerapkan Gaya Arsitektur Oriental China

Untuk menerapkan gaya arsitektur Oriental China, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, desain dan material yang digunakan harus sesuai dengan ciri khas arsitektur Oriental China. Misalnya, material kayu dapat digunakan pada bagian plafon atau pembatas ruangan. Kedua, perhatikan juga ornamen-ornamen tradisional yang dihiasi pada bangunan dengan detail yang lezat. Ketiga, jangan terlalu banyak mengaplikasikan ornamen yang rumit atau berlebihan, agar dapat membentuk harmoni pada bangunan.

Contoh Arsitektur Oriental China

Berikut adalah beberapa contoh bangunan yang menggunakan gaya arsitektur Oriental China:

Bangunan dengan Gaya Arsitektur Oriental China

Contoh Arsitektur Lotus Temple

Pada contoh gambar di atas, terdapat sebuah bangunan dengan gaya arsitektur Oriental China. Bangunan ini adalah Keppel Club di Singapura. Gaya arsitektur yang digunakan dalam bangunan ini menjadikan bangunan ini tampak elegan dan unik.

Bangunan dengan Gaya Arsitektur Lotus Temple

Contoh Arsitektur Oriental China pada Lotus Temple

Contoh kedua adalah bangunan Lotus Temple di New Delhi, India. Bangunan ini mengadopsi gaya arsitektur arsitektur Oriental China yang sangat klasik dan elegan.

Desain Arsitektur

Contoh Desain Arsitektur Oriental China

Tidak selalu harus bangunan yang mengadopsi gaya arsitektur Oriental China. Desain arsitektur juga bisa mengadopsi gaya Oriental China seperti contoh gambar di atas. Desain di atas mengadopsi beberapa ciri khas arsitektur Oriental China seperti atap bergaya Tionghoa dan dihiasi dengan ornamen khas Tiongkok.

Desain Arsitektur dengan Gaya Ritme

Contoh Desain Arsitektur dengan Gaya Ritme pada Arsitektur Oriental China

Di atas adalah contoh desain arsitektur Oriental China dengan menggunakan konsep Ritme. Gaya arsitektur ini memberikan kesan yang dinamis dan menarik. Hal ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada bangunan publik atau restoran Tionghoa. Dengan demikian, pengunjung akan merasa seperti berada di pusat budaya Tiongkok.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/