Di era saat ini, pendidikan sangatlah penting karena keberhasilan atau kegagalan seseorang di masa depan banyak dipengaruhi oleh kualitas pendidikan yang diterima. Oleh karena itu, banyak negara memperhatikan sistem pendidikan mereka agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di era globalisasi. Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam sistem pendidikan adalah kurikulum. Kurikulum merupakan panduan dalam pembelajaran yang berisi tujuan, konten, dan evaluasi dalam suatu proses belajar-mengajar. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang kurikulum yang digunakan di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu Kurikulum 2013.
Pengertian Kompetensi Inti PAUD Kurikulum 2013
Kompetensi inti adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik sebagai bekal untuk mengembangkan kemampuan dirinya secara maksimal. Kompetensi inti terdiri dari tiga kompetensi, yaitu:
- Pengetahuan (Cognitive) yang mencakup pemahaman, pengembangan kecerdasan, pengetahuan dan penguasaan materi serta keterampilan memecahkan masalah.
- Keterampilan (Psychomotor) yang mencakup keterampilan dasar, keterampilan khusus sesuai minat, dan keterampilan adaptif untuk hidup mandiri dan mengikuti kehidupan masyarakat.
- Sikap dan Perilaku (Affective) yang mencakup nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual serta kepribadian sesuai dengan umur dan kebutuhan hidup damai, sejahtera, hormat menghormati dan mengembangkan potensi diri.
Apa itu Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini?
Pada tahun 2013, pemerintah Indonesia merombak kurikulum pendidikan, termasuk pada jenjang PAUD. Kurikulum yang digunakan pada PAUD tersebut disebut dengan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 pada PAUD bertujuan untuk mencetak peserta didik yang:
- Memiliki kesiapan dalam mengikuti pendidikan di SD.
- Memiliki kesiapan dalam mengikuti kegiatan di luar sekolah.
- Memiliki kesiapan dalam mengikuti kehidupan sosial masyarakat.
Mengapa Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini Penting?
Kurikulum 2013 pada PAUD penting karena dapat mempersiapkan anak sejak dini dalam menghadapi pendidikan formal di sekolah. Mereka akan terbiasa dengan baik dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar. Hal tersebut terjadi karena Kurikulum 2013 memuat standar kompetensi bagi anak usia dini. Selain itu, Kurikulum 2013 memuat tentang pengembangan kecerdasan anak, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hal ini dapat menjadi dasar dalam memperoleh pemahaman tentang kebutuhan belajar anak usia dini dalam memaksimalkan potensi mereka.
Bagaimana Implementasi Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini?
Implementasi Kurikulum 2013 pada PAUD dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu:
- Merumuskan pembelajaran yang berkaitan dengan topik tertentu di dalam kurikulum.
- Mengidentifikasi hal-hal yang harus dipelajari oleh anak didik.
- Mengajar peserta didik sesuai dengan keterampilan dan minatnya.
- Melakukan penilaian pada peserta didik guna mengetahui sejauh mana pencapaian yang sudah dicapai.
Contoh Implementasi Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini
Contoh implementasi Kurikulum 2013 pada PAUD dapat dilakukan melalui beberapa langkah belajar, seperti berikut ini:
- Langkah awal, anak-anak PAUD diajak untuk mengeksplorasi warna, bentuk, dan tekstur dengan cara yang menyenangkan seperti dengan bermain, mencoreng, atau mewarnai gambar menggunakan krayon atau spidol.
- Setelah mengenal dan memahami warna, bentuk, dan tekstur, anak-anak diajak untuk mempelajari sesuatu yang lebih kompleks, seperti huruf, angka, dan bahasa saat mereka berusia tiga hingga empat tahun. PAUD memperkenalkan huruf dan angka dengan cara menyenangkan, seperti menyanyikan lagu, membaca cerita atau menggunakan alat peraga.
- Anak-anak juga diajarkan tentang berbagai hal seperti ukuran, berat, dan volume. Misalnya, dengan memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan perbandingan ukuran brokoli dan wortel, atau membandingkan ukuran sendok dan gelas minum. Anak-anak juga diajarkan tentang fenomena alam seperti musim, hujan, awan, dan lain sebagainya.
- PAUD juga membantu anak-anak untuk berkembang pada bidang psikomotorik melalui berbagai kegiatan, seperti mengecat, membuat kerajinan tangan, memainkan alat musik, dan lain-lain. Anak-anak juga diajarkan tentang pengembangan bernyanyi dengan mengenali nada, tempo, dan irama sebagai bagian dari kegiatan pengembangan kemampuan seni.
- Terakhir, anak-anak dipersiapkan untuk menghadapi dunia luar, dengan menerapkan nilai-nilai sosial, agama, dan pendidikan yang baik. PAUD mengajarkan anak tentang hal-hal seperti membagikan, bertanggung jawab dengan sesuatu, bertemu teman baru, dan menempatkan diri pada posisi yang benar.
Kurikulum 2013 pada PAUD memberikan perhatian lebih pada pengembangan anak dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, implementasi Kurikulum 2013 pada PAUD harus dilakukan secara benar dan sistematis. Dalam hal ini, peran guru saat menjadi sangat penting dalam mendidik anak-anak dengan sesuai dan baik.
