Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat di Komputer/PC Windows 7 8 10 Tips
Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat di Komputer
Apakah Anda pernah mengalami masalah ketika Anda ingin menyala komputer Anda dan menerima pesan “Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat”? Jika iya, jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Masalah ini cukup umum terjadi pada komputer atau laptop, terutama setelah melakukan perubahan pada sistem boot atau konfigurasi perangkat keras.
Cara Benar Mengatasi Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat di Laptop
Salah satu cara untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Langkah pertama adalah memastikan bahwa tidak ada media penyimpanan yang terhubung ke komputer atau laptop Anda. Disket, USB, CD, atau media penyimpanan lainnya dapat mengganggu sistem boot.
- Setelah itu, coba restart komputer atau laptop Anda. Ketika melihat layar pertama kali, perhatikan pesan yang muncul. Biasanya ada pengumuman singkat mengenai tombol apa yang harus ditekan untuk masuk ke menu BIOS.
- Setelah masuk ke menu BIOS, cari opsi “Boot” atau “Boot Priority” dan pastikan bahwa perangkat boot utama adalah hard disk Anda. Jika bukan, pilih hard disk sebagai perangkat boot yang utama.
- Simpan pengaturan yang telah Anda ubah dan keluar dari menu BIOS. Komputer atau laptop Anda akan restart dan seharusnya tidak lagi menampilkan pesan “Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat”.
Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat Fix komputer atau Laptop
Jika Anda masih mengalami masalah “Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat” setelah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba solusi lain berikut:
- Cek apakah kabel SATA (Serial ATA) yang terhubung ke hard disk Anda terpasang dengan baik. Buka casing komputer atau laptop dan periksa apakah kabel SATA terhubung ke port SATA di motherboard komputer atau laptop Anda.
- Jika kabel SATA terhubung dengan baik, periksa apakah hard disk Anda terdeteksi oleh BIOS. Jika tidak, Anda mungkin perlu mengganti kabel SATA atau bahkan hard disk itu sendiri jika sudah rusak.
- Jika semua perangkat keras terhubung dengan baik dan tetap mengalami masalah, Anda bisa mencoba mengupdate BIOS komputer atau laptop Anda. Kunjungi situs web produsen komputer atau laptop Anda dan cari pembaruan BIOS terbaru. Ikuti instruksi untuk mengunduh dan memperbarui BIOS komputer atau laptop Anda.
‘Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat’ Hatası ve Çözümü
Jika Anda menggunakan komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows dan mengalami pesan kesalahan “Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat”, berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda coba:
- Cobalah untuk boot menggunakan DVD instalasi atau USB bootable Windows. Setelah memasukkan DVD instalasi Windows atau USB bootable, restart komputer atau laptop Anda dan tekan tombol yang ditunjukkan (biasanya tombol F2, F8, F12, atau Del) untuk masuk ke menu BIOS. Ubah pengaturan boot priority agar komputer atau laptop Anda boot dari DVD atau USB. Simpan pengaturan dan restart komputer atau laptop Anda.
- Jika Anda tidak memiliki DVD instalasi Windows atau USB bootable, Anda bisa mencoba mengatur ulang BIOS ke pengaturan defaultnya. Biasanya, ada opsi “Load Default Settings” atau “Reset to Default” di menu BIOS. Pilih opsi tersebut, simpan pengaturan, dan restart komputer atau laptop Anda.
- Jika kedua solusi di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba mengganti kabel data SATA dengan yang baru atau mengganti port SATA yang rusak. Jika masalahnya terletak pada hard disk itu sendiri, Anda mungkin perlu mengganti hard disk yang rusak dengan yang baru.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang masalah “Reboot dan Memilih Perangkat Boot yang Tepat” yang sering terjadi pada komputer atau laptop. Kami telah memberikan beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk memperbaiki masalah ini. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan jika Anda tidak yakin atau tidak nyaman melakukan perbaikan sendiri, lebih baik minta bantuan dari ahli komputer atau teknisi.