Lpp Kapal Adalah

Ukuran Utama Kapal

Apakah Anda tahu bahwa ukuran utama kapal adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan kapal? Ukuran utama kapal mencakup sejumlah dimensi kunci yang menentukan kemampuan dan kinerja kapal. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu ukuran utama kapal, mengapa ukuran tersebut penting, kelebihan dan kekurangannya, serta harga dan biaya yang terkait dengan pembuatan kapal. Jadi ayo kita mulai!

Apa Itu Ukuran Utama Kapal?

Ukuran utama kapal merujuk pada dimensi kunci kapal yang meliputi panjang kapal (L), lebar kapal (B), tinggi kapal (H), sarat kapal (T), daya mesin (P), dan beban muatan kapal (DWT). Setiap dimensi ini memiliki peran dan signifikansinya sendiri dalam menentukan desain dan kinerja kapal.

Tentang Panjang Kapal (L)

Panjang kapal (L) adalah salah satu ukuran utama yang memiliki peran penting dalam menentukan kapasitas dan stabilitas kapal. Ukuran ini diukur dari ujung depan kapal hingga ujung belakang kapal, tanpa memperhitungkan tiang depan (bukan menyertakan macang kapal atau batang posisi). Panjang kapal biasanya diukur dalam satuan meter.

Lebar Kapal (B)

Lebar kapal (B) adalah dimensi horizontal yang mengukur lebar maksimum kapal. Meskipun lebar kapal dapat bervariasi tergantung pada desain kapal dan tujuannya, dimensi ini penting dalam menentukan stabilitas dan daya muat kapal. Lebar kapal biasanya diukur dalam satuan meter.

Tinggi Kapal (H)

Tinggi kapal (H) adalah dimensi vertikal yang mengukur ketinggian maksimum kapal, mulai dari permukaan dasar kapal hingga ujung tertinggi dari kapal atau struktur di atas kapal. Tinggi kapal penting dalam memastikan kapal memiliki ruang cukup di bawah jembatan dan relevan untuk kapal yang berkunjung ke pelabuhan tertentu dengan pembatasan ketinggian. Tinggi kapal biasanya diukur dalam satuan meter.

Sarat Kapal (T)

Sarat kapal (T) atau juga dikenal sebagai draft, adalah jarak vertikal antara permukaan air dan bagian bawah kapal. Ukuran ini penting dalam menentukan seberapa dalam kapal dapat berlayar di perairan tertentu, termasuk bagian bawah kapal yang harus cukup jauh dari dasar laut. Sarat kapal biasanya diukur dalam satuan meter.