Macam Macam Engsel Furniture

Jenis dan Fungsi Engsel Untuk Furniture

Apa itu engsel? Mengapa engsel penting dalam pembuatan furniture? Jenis engsel apa saja yang bisa digunakan untuk furniture? Bagaimana cara memilih engsel yang tepat untuk furniture? Berapa biaya yang diperlukan untuk membeli engsel? Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal tersebut mengenai jenis dan fungsi engsel untuk furniture. Mari kita mulai!

Jenis Engsel Pintu

Engsel pintu adalah salah satu komponen penting yang menjaga kestabilan dan keamanan pintu. Berbagai jenis engsel pintu tersedia di pasaran dengan karakteristik masing-masing. Dalam memilih engsel pintu, Anda perlu mempertimbangkan ukuran pintu, bahan pintu, dan jenis penggunaan pintu. Berikut adalah beberapa jenis engsel pintu yang umum digunakan:

1. Engsel Piano

Apa itu engsel piano?

Engsel piano juga dikenal sebagai engsel kontinental, dan biasanya digunakan untuk pintu yang panjang dan ramping. Bentuknya yang panjang membuat engsel ini kokoh dan tahan lama. Kelebihan dari engsel piano adalah kemampuannya dalam menyokong pintu dalam posisi terbuka sejajar dengan dinding. Namun, engsel ini memiliki kekurangan yaitu sulit untuk disesuaikan jika terjadi perubahan pada pintu atau dinding.

2. Engsel Pivot

Apa itu engsel pivot?

Engsel pivot adalah jenis engsel yang memungkinkan pintu untuk berputar secara vertikal pada satu titik. Engsel ini memungkinkan pintu untuk terbuka ke dalam atau ke luar dengan gerakan yang sejajar dengan dinding. Kelebihan dari engsel pivot adalah kemampuannya dalam menopang pintu yang berat. Namun, engsel ini memiliki kelemahan yaitu membutuhkan ruang yang cukup di atas dan di bawah pintu untuk pemasangan.

3. Engsel Ball Bearing

Apa itu engsel ball bearing?

Engsel ball bearing adalah jenis engsel yang menggunakan bantalan bola untuk memungkinkan gerakan yang halus dan nyaman. Engsel ini umumnya digunakan untuk pintu dengan bobot yang lebih berat, seperti pintu besi atau pintu logam. Kelebihan dari engsel ball bearing adalah daya tahan yang tinggi dan kualitas gerakan yang baik. Namun, engsel ini memiliki kekurangan yaitu lebih mahal dibandingkan dengan jenis engsel lainnya.

4. Engsel Butt

Apa itu engsel butt?

Engsel butt adalah jenis engsel yang paling umum digunakan untuk pintu interior maupun pintu eksterior. Engsel ini terdiri dari dua bagian yang saling menutup dan terhubung dengan sebuah pasak. Kelebihan dari engsel butt adalah harga yang terjangkau dan kemudahan dalam pemasangan. Namun, engsel ini memiliki kekurangan yaitu hanya dapat membuka pintu sampai 180 derajat, tidak seperti jenis engsel lainnya yang dapat membuka pintu sampai 270 derajat.

5. Engsel Invisible

Apa itu engsel invisible?

Engsel invisible, juga dikenal sebagai engsel tersembunyi, adalah jenis engsel yang terpasang di dalam pintu dan kusen. Engsel ini tidak terlihat saat pintu dalam posisi tertutup. Kelebihan dari engsel invisible adalah estetika yang lebih baik karena tidak ada penampang engsel yang terlihat. Namun, engsel ini memiliki kekurangan yaitu biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis engsel lainnya dan kemungkinan perbaikan yang sulit jika terjadi kerusakan.

Itulah beberapa jenis engsel pintu yang umum digunakan dalam pembuatan furniture. Setiap jenis engsel memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda sebelum memilih engsel yang tepat. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan saat memilih engsel untuk furniture:

Cara Memilih Engsel untuk Furniture

Dalam memilih engsel untuk furniture, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan yang perlu Anda pikirkan:

1. Bobot Pintu atau Pintu Lemari

Ketika memilih engsel untuk pintu atau pintu lemari, Anda perlu mempertimbangkan bobot pintu tersebut. Engsel yang kuat dan kokoh diperlukan untuk pintu dengan bobot yang lebih berat, sedangkan untuk pintu dengan bobot yang lebih ringan, engsel yang lebih sederhana mungkin cukup.

2. Ukuran Pintu atau Pintu Lemari

Ukuran pintu atau pintu lemari juga menjadi faktor penting dalam memilih engsel. Pastikan engsel yang Anda pilih sesuai dengan ukuran pintu atau pintu lemari Anda. Engsel yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan mengurangi kestabilan pintu.

3. Bahan Pintu atau Pintu Lemari

Bahan pintu atau pintu lemari juga mempengaruhi jenis engsel yang dapat digunakan. Engsel yang cocok untuk pintu kayu mungkin tidak cocok untuk pintu logam atau pintu kaca. Pastikan Anda memilih engsel yang sesuai dengan bahan pintu atau pintu lemari Anda.

4. Jenis Penggunaan Pintu atau Pintu Lemari

Jenis penggunaan pintu atau pintu lemari juga perlu dipertimbangkan. Jika pintu atau pintu lemari akan sering dibuka dan ditutup, pilihlah engsel yang kuat dan tahan lama. Namun, jika pintu atau pintu lemari hanya akan digunakan sesekali, engsel yang lebih sederhana mungkin cukup.

5. Estetika

Estetika juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih engsel untuk furniture. Pilihlah engsel yang sesuai dengan desain dan gaya furniture Anda. Ada engsel dengan desain yang sederhana dan tidak terlihat, serta ada juga engsel dengan desain yang lebih dekoratif dan klasik.

Setelah mengetahui beberapa pertimbangan di atas, Anda dapat memilih engsel yang tepat untuk furniture Anda. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli engsel, Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa hal lainnya, seperti kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis engsel, biaya yang diperlukan untuk membeli engsel, dan cara pemasangan engsel. Mari kita bahas satu per satu!

Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-Masing Jenis Engsel

1. Kelebihan dan Kekurangan Engsel Piano

Kelebihan:

• Mampu menyokong pintu dalam posisi terbuka sejajar dengan dinding
• Kokoh dan tahan lama

Kekurangan:

• Sulit untuk disesuaikan jika terjadi perubahan pada pintu atau dinding

2. Kelebihan dan Kekurangan Engsel Pivot

Kelebihan:

• Mampu menopang pintu yang berat

Kekurangan:

• Membutuhkan ruang yang cukup di atas dan di bawah pintu untuk pemasangan

3. Kelebihan dan Kekurangan Engsel Ball Bearing

Kelebihan:

• Daya tahan yang tinggi
• Kualitas gerakan yang baik

Kekurangan:

• Lebih mahal dibandingkan dengan jenis engsel lainnya

4. Kelebihan dan Kekurangan Engsel Butt

Kelebihan:

• Harga yang terjangkau
• Kemudahan dalam pemasangan

Kekurangan:

• Hanya dapat membuka pintu sampai 180 derajat

5. Kelebihan dan Kekurangan Engsel Invisible

Kelebihan:

• Estetika yang lebih baik

Kekurangan:

• Biaya yang lebih tinggi
• Kemungkinan perbaikan yang sulit jika terjadi kerusakan

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis engsel, Anda dapat mempertimbangkan faktor-faktor ini sebelum memilih engsel yang tepat untuk furniture Anda.

Biaya Membeli Engsel Untuk Furniture

Biaya membeli engsel untuk furniture dapat bervariasi tergantung pada jenis, merk, dan kualitas engsel tersebut. Engsel piano umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan engsel- engsel lainnya, sedangkan engsel butt adalah jenis engsel yang paling terjangkau.

Cara Memasang Engsel Untuk Furniture

Setelah Anda membeli engsel untuk furniture Anda, berikut adalah langkah-langkah cara memasang engsel:

1. Pertama, tentukan posisi engsel di pintu atau pintu lemari Anda.
2. Selanjutnya, tandai dan buat lubang untuk pemasangan engsel di pintu dan kusen.
3. Kemudian, pasang engsel pada pintu dengan memasukkan sekrup ke dalam lubang yang telah disediakan.
4. Setelah itu, pasang engsel pada kusen dengan memasukkan sekrup ke dalam lubang yang telah disediakan.
5. Akhirnya, periksa dan pastikan bahwa pintu atau pintu lemari Anda dapat dibuka dan ditutup dengan lancar menggunakan engsel yang telah dipasang.

Itulah langkah-langkah cara memasang engsel untuk furniture Anda. Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki alat yang diperlukan, sebaiknya minta bantuan ahli atau tukang untuk melakukan pemasangan engsel.

Contoh Penggunaan Engsel untuk Furniture

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan engsel untuk furniture:

• Menggunakan engsel piano untuk pintu lemari yang panjang dan ramping.
• Menggunakan engsel pivot untuk pintu kayu yang berat.
• Menggunakan engsel ball bearing untuk pintu besi atau pintu logam.
• Menggunakan engsel butt untuk pintu interior maupun pintu eksterior.
• Menggunakan engsel invisible untuk pintu dengan desain minimalis dan modern.

Contoh-contoh di atas adalah contoh penggunaan engsel untuk furniture yang umum dijumpai. Namun, Anda dapat mengkombinasikan berbagai jenis engsel sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Dalam artikel ini, kita telah membahas jenis dan fungsi engsel untuk furniture, cara memilih engsel yang tepat, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis engsel, biaya membeli engsel, cara memasang engsel, serta contoh penggunaan engsel untuk furniture. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda dalam memilih engsel untuk furniture Anda.