Macam-Macam Jenis Mesin Jahit Industri

Mesin jahit industri adalah alat yang sangat penting dalam dunia fashion dan garmen. Dengan menggunakan mesin jahit industri, proses pembuatan pakaian menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien. Mesin jahit industri tersedia dalam berbagai jenis dan model yang memiliki fungsinya masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam jenis mesin jahit industri beserta apa itu, biaya, kelebihan, kekurangan, cara penggunaan, spesifikasinya, merk yang terkenal, dan harga-harganya.

1. Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed

Apa Itu Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed?

Mesin jahit industri jenis cylinder bed adalah mesin jahit yang memiliki meja silinder yang membantu pembuatan jahitan di bagian tubuh pakaian yang berbentuk lingkaran atau berlengkung. Mesin ini sangat cocok digunakan untuk menghadapi permintaan produksi yang tinggi atau pekerjaan yang membutuhkan jahitan berbentuk melengkung seperti pada pembuatan baju, celana, dan sebagainya.

Biaya Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed:

Biaya untuk membeli mesin jahit industri jenis cylinder bed bervariasi tergantung pada merek dan fitur yang dimiliki. Harga mesin jahit industri jenis cylinder bed berkisar antara Rp 10.000.000 – Rp 30.000.000.

Kelebihan Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed:

• Terdapat meja silinder yang memudahkan dalam menghadapi permintaan produksi yang tinggi.
• Dapat digunakan untuk pembuatan jahitan berbentuk melengkung.
• Menghasilkan jahitan yang kuat dan rapi.
• Memiliki kecepatan menjahit yang tinggi.

Kekurangan Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed:

• Ukuran mesin yang besar sehingga memerlukan ruang yang lebih luas.
• Harga mesin yang cukup mahal.

Cara Menggunakan Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed:

Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan mesin jahit industri jenis cylinder bed:

1. Persiapkan kain yang akan dijahit dan benang yang sesuai.
2. Siapkan mesin jahit industri jenis cylinder bed dan nyalakan mesin.
3. Masukkan kain yang akan dijahit ke dalam mesin dan pastikan posisinya tepat.
4. Pilih pola jahitan yang diinginkan dan atur panjang jahitan sesuai kebutuhan.
5. Tarik benang atas dan benang bawah dan lakukan beberapa jahitan percobaan untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik.
6. Setelah yakin mesin berfungsi dengan baik, mulai menjahit kain dengan gerakan yang stabil.
7. Setelah selesai menjahit, potong benang secara hati-hati dan pastikan jahitan telah selesai dengan rapi.

Spesifikasi Mesin Jahit Industri Jenis Cylinder Bed:

Beberapa spesifikasi teknis umum yang dimiliki oleh mesin jahit industri jenis cylinder bed adalah: