Membaca Ayat Atau Surat Setelah Al-fatihah Dalam Salat Fardu Hukumnya

Membaca Surat Al Fatihah dalam shalat merupakan salah satu ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Surat Al Fatihah adalah salah satu surat yang terdapat di dalam Al Quran dan seringkali menjadi surat pertama yang dibaca dalam shalat. Surat ini memiliki beberapa keutamaan dan kita sebagai umat Muslim perlu mengetahui dan memahami pentingnya membacanya dalam setiap shalat yang kita lakukan.

Membaca Surat Al Fatihah Dalam Shalat

Sesuai dengan hadits dari Nabi Muhammad SAW, setiap shalat yang sah harus dimulai dengan membaca Surat Al Fatihah. Surat ini terdiri dari 7 ayat dan di dalamnya terkandung pengakuan bahwa Allah SWT adalah Tuhan semesta alam. Membaca Surat Al Fatihah dalam shalat merupakan tanda ketaatan kita sebagai hamba Allah dan mengakui bahwa segala sesuatu di dunia ini berasal dari-Nya. Selain itu, Surat Al Fatihah juga mengajarkan kita untuk meminta petunjuk kepada Allah agar selalu diberikan jalan yang lurus dalam menjalani kehidupan ini.

Membaca Surat Al Fatihah Dalam Shalat

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Shalat Fardu

Setelah selesai membaca Surat Al Fatihah dalam shalat fardu, ada kebiasaan yang sangat dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi. Ayat Kursi adalah ayat ke-255 dari Surat Al Baqarah yang menyebutkan tentang kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya yang meliputi langit dan bumi. Membaca Ayat Kursi setelah shalat fardu memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Ayat Kursi mengandung nama-nama Allah yang agung, sehingga membacanya akan mendekatkan kita kepada-Nya dan merasakan kehadiran-Nya dalam hidup kita.
  • Membaca Ayat Kursi setelah shalat fardu dapat menjaga diri dari gangguan setan dan segala macam godaan yang dapat merusak iman kita.
  • Keutamaan lainnya adalah mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Dalam hadits riwayat Tirmidzi disebutkan bahwa siapa saja yang membaca Ayat Kursi setelah shalat fardu, maka Allah akan memberikan kebaikan kepada mereka hingga hari kiamat.

Keutamaan Membaca Ayat Kursi Setelah Shalat Fardu

Membaca Surat Setelah Al Fatihah dalam Shalat Fardhu

Selain membaca Surat Al Fatihah, dalam shalat fardhu kita juga dianjurkan untuk membaca surat-surat lain setelah selesai membaca Al Fatihah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan menerapkan sunnah Rasulullah SAW.

Surat-surat yang dibaca setelah Al Fatihah ini berbeda-beda tergantung pada jenis shalat yang kita lakukan. Berikut adalah beberapa contoh surat yang dibaca setelah Al Fatihah dalam shalat fardhu:

  • Di dalam shalat Subuh, kita dianjurkan untuk membaca Surat Al A’la setelah membaca Al Fatihah.
  • Di dalam shalat Dhuhur dan Ashar, kita dianjurkan untuk membaca Surat Al Kafirun setelah membaca Al Fatihah.
  • Di dalam shalat Maghrib dan Isya, kita dianjurkan untuk membaca Surat Al Ikhlas setelah membaca Al Fatihah.

Pada saat membaca surat-surat tersebut, kita perlu memperhatikan tajwid yang benar agar bacaan kita lebih baik dan mudah dipahami. Selain itu, usahakan juga untuk menghayati makna dari surat-surat tersebut sehingga kita bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam ibadah shalat kita.

Membaca Surat Setelah Al Fatihah dalam Shalat Fardhu

Bagaimana Jika Lupa Membaca Surat Al Fatihah dalam Shalat?

Terkadang ada beberapa kondisi di mana kita lupa membaca Surat Al Fatihah dalam shalat. Hal ini bisa terjadi karena faktor konsentrasi atau lapas ingatan. Jika hal ini terjadi, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan:

  • Jika kita baru saja mulai membaca Surat Al Fatihah tetapi lupa atau terhenti di tengah-tengahnya, kita bisa melanjutkannya dari ayat sebelumnya dan melanjutkan shalat seperti biasa.
  • Jika kita sudah melewati waktu Surat Al Fatihah dan masuk pada surat setelahnya, kita bisa mengulang shalat tersebut setelah selesai shalat yang sedang kita lakukan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan kita kepada Allah dan rasa ingin memperbaiki ibadah kita.
  • Jika kita baru menyadari bahwa kita lupa membaca Surat Al Fatihah setelah selesai shalat, kita bisa melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan dengan cara sujud dua kali setelah salam sebagai bentuk memperbaiki kesalahan kita dalam melakukan ibadah.

Yang perlu diingat adalah, jika kita lupa membaca Surat Al Fatihah dalam shalat, kita tidak perlu khawatir atau merasa terganggu. Kita tetap bisa melanjutkan shalat kita dengan khusyuk dan meminta ampunan kepada Allah atas kekhilafan yang kita lakukan.

Bagaimana Kalau Lupa Baca Surat Al Fatihah dalam Salat

Kesimpulan

Secara keseluruhan, membaca Surat Al Fatihah dalam shalat memiliki banyak keutamaan dan penting untuk dilakukan dalam setiap ibadah shalat kita. Surat ini mengajarkan kita tentang pengakuan akan keesaan Allah dan meminta petunjuk dari-Nya. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk membaca surat-surat lain setelah Al Fatihah dalam shalat fardhu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Jika kita lupa membaca Surat Al Fatihah dalam shalat, kita tidak perlu khawatir. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kesalahan kita, seperti melanjutkannya dari ayat sebelumnya, mengulang shalat setelah selesai, atau melakukan sujud sahwi. Yang terpenting adalah tetap menjaga konsentrasi dan khusyuk dalam beribadah kepada Allah.

Bacaan shalat merupakan salah satu aspek penting dalam ibadah kita. Dengan memperhatikan tajwid yang benar dan menghayati makna dari setiap surat yang kita baca, kita bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dalam ibadah shalat kita. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya membaca Surat Al Fatihah dalam shalat.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/