Agile dan Scrum Ajak BRI Menuju Masa Depan
BRI TECH
BRI TECH, divisi teknologi dan informasi di Bank BRI, telah menerapkan Agile dan Scrum sebagai metodologi pengembangan perangkat lunak. Sejalan dengan tren global, BRI TECH menilai bahwa penggunaan Agile dan Scrum adalah kunci untuk menciptakan produk dan layanan yang berkualitas lebih cepat dan lebih efisien.
Apa Itu Agile?
Agile adalah model pengembangan perangkat lunak yang mengutamakan kolaborasi, adaptasi, dan pengiriman produk secara cepat dan bertahap. Dalam metodologi Agile, kualitas produk dan pelayanan menjadi prioritas utama, sehingga dapat menghasilkan produk yang tepat sasaran dan diinginkan pengguna.
Kelebihan Metodologi Agile
Metodologi Agile memiliki beberapa kelebihan antara lain :
- Pengembangan perangkat lunak menjadi lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan.
- Memberikan prioritas pada pengiriman produk yang tepat sasaran dan diinginkan pengguna.
- Memperbaiki kualitas dan kecepatan pengiriman produk.
- Dapat menangani tugas yang kompleks.
Kekurangan Metodologi Agile
Metodologi Agile juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
- Tidak efektif untuk pengembangan produk yang sudah ditentukan dan tidak berubah secara signifikan.
- Dibutuhkan keahlian dan pengalaman yang lebih untuk mengimplementasikan metodologi Agile.
- Terdapat tantangan dalam pengaturan perubahan dan perubahan prioritas produk.
Apa Itu Scrum?
Scrum adalah salah satu kerangka kerja pengembangan software yang menerapkan metoda Agile. Dalam Scrum, tim yang terdiri dari beberapa orang menghasilkan produk secara bertahap dalam sprint pendek yang berlangsung selama 1 – 4 minggu. Pada setiap sprint, tim memilih sejumlah item backlog produk yang akan diselesaikan dan menghasilkan produk dalam waktu singkat.
Kelebihan Scrum
Scrum memiliki beberapa kelebihan antara lain:
- Peningkatan efisiensi tim dalam pengembangan produk.
- Memperbaiki komunikasi antara tim pengembang dan pihak pemohon.
- Dapat menyelesaikan masalah-masalah secara cepat dan efisien.
- Transparansi dalam perencanaan dan pengiriman produk.
Kekurangan Scrum
Scrum juga memiliki kekurangan antara lain:
- Tidak tahan pada perubahan kebutuhan produk yang signifikan.
- Pengaturan waktu dan biaya yang memakan waktu.
- Dapat membawa kebingungan dalam tim karena perubahan prioritas produk.
Cara Menggunakan Agile dan Scrum
Untuk mengimplementasikan Agile dan Scrum, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
- Buat produk backlog dengan memberikan prioritas pada item backlog.
- Buat sprint backlog dengan menyeleksi item backlog yang akan diselesaikan dalam setiap sprint.
- Buat definisi of done (DoD) untuk menetapkan kriteria kelengkapan produk.
- Buat tim pengembang serta Scrum master dan pemilik produk.
- Lakukan meeting harian untuk mengidentifikasi masalah dan mengubah arah sprint
- Lakukan sprint review untuk mengevaluasi keberhasilan sprint.
Spesifikasi dan Merk Dalam Pengembangan Perangkat Lunak
Agile dan Scrum dapat diterapkan pada berbagai merk dan spesifikasi dalam pengembangan perangkat lunak, dengan mengutamakan kualitas produk yang bertujuan pada kepuasan pengguna. Beberapa merk perangkat lunak yang dapat diimplementasikan dengan Agile dan Scrum antara lain:
- Microsoft Visual Studio
- Atlassian JIRA
- GitLab
- Bitbucket
- Redmine
Harga Metodologi Agile dan Scrum
Harga dari metodologi Agile dan Scrum bervariasi tergantung pada jenis perangkat lunak yang digunakan serta kualitas dari produk yang dihasilkan. “,”title”:”Macam-Macam Model Proses Pembangunan Perangkat Lunak”}
Pembangunan perangkat lunak adalah suatu proses yang sangat kompleks dan membutuhkan metode yang tepat untuk melakukan pengembangan produk. Prosedur-prosedur pengembangan produk yang ada saat ini sangat beragam dan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam dunia pengembangan ini, ketidakpastian seringkali menjadi kendala utama dalam membangun produk yang dibutuhkan oleh pengguna. Itulah sebabnya, Agile dan Scrum menjadi pilihan utama bagi pengembang perangkat lunak yang ingin mencapai keluaran yang lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien.
Agile dan Scrum membawa perubahan yang signifikan dalam segi pengembangan perangkat lunak. Metodologi ini memungkinkan pengembang perangkat lunak untuk mempercepat pengiriman produk, meningkatkan kualitas dan kepuasan pengguna, serta menyederhanakan proses kerja tim. Dengan menggunakan Agile dan Scrum, pengembang dapat menciptakan produk yang lebih berkualitas, memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan.