Ada beberapa mobil yang bisa membuat kita galau saat harus memilih. Berikut ini adalah tebak-tebakan yang mungkin bisa membantumu untuk menebak mobil apa yang dimaksud.
Mobil Apa yang Bikin Galau?
Apa itu?
Mobil yang banyak diminati saat ini adalah jenis SUV. Ini karena SUV mengusung konsep mobil yang tangguh dan bertenaga, namun tetap mewah. Namun, SUV tidak selalu identik dengan mobil yang mahal. Ada juga SUV yang harganya lebih terjangkau.
Kelebihan:
SUV memiliki banyak kelebihan. Pertama, SUV memiliki kemampuan menjelajah yang lebih baik di medan yang sulit. Kedua, SUV biasanya lebih aman karena memiliki fitur keamanan yang lebih lengkap. Ketiga, SUV lebih nyaman dikendarai karena postur mobil yang tinggi.
Kekurangan:
Sebagai mobil yang tangguh, SUV memerlukan perawatan yang cukup intensif. Selain itu, SUV biasanya lebih boros bahan bakar dan lebih sulit untuk diparkir di ruang sempit.
Cara:
Untuk memilih SUV yang tepat, pertimbangkan dahulu kebutuhanmu. Jika kamu sering menjelajah medan yang sulit, pilih SUV dengan kemampuan off-road yang baik. Namun, jika kamu hanya menggunakan mobil untuk berkendara di perkotaan, pilih SUV dengan konsumsi bahan bakar yang hemat.
Spesifikasi:
- Mesin: 4 silinder, 2000cc
- Transmisi: 6 percepatan otomatis
- Dimensi (PxLxT): 4700 x 1895 x 1775 mm
- Jarak sumbu roda: 2700 mm
- Kapasitas mesin: 5 orang
- Kecepatan maksimum: 200 km/jam
Merk:
Merk SUV yang terkenal di Indonesia adalah Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Ford Everest.
Harga:
Harga SUV berbeda-beda tergantung dari merk, tipe, dan spesifikasi. Namun, harga SUV rata-rata berkisar antara Rp300 juta sampai Rp700 juta.
Kantong Apa yang Bolong?
Apa itu?
Kalau kamu sering mendengar istilah “kantong bolong”, pasti kamu tahu maksud dari gambar ini. Istilah ini merujuk pada kondisi keuangan seseorang yang kurang stabil dan “bolong”.
Kelebihan:
Tidak ada kelebihan dalam kondisi keuangan yang kurang stabil.
Kekurangan:
Kondisi keuangan yang kurang stabil dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi. Selain itu, kondisi keuangan yang buruk juga dapat mengganggu kesehatan fisik karena kurangnya akses ke fasilitas kesehatan.
Cara:
Untuk mengatasi kondisi keuangan yang kurang stabil, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, buatlah perencanaan anggaran yang baik dan teliti. Kedua, kurangi pengeluaran yang tidak diperlukan. Ketiga, cari sumber penghasilan tambahan.
Spesifikasi:
Spesifikasi kondisi keuangan yang buruk dapat bervariasi tergantung dari penyebabnya. Namun, beberapa indikator yang umum termasuk tidak memiliki tabungan, memiliki banyak utang, dan pengeluaran yang melebihi pendapatan.
Merk:
Tidak ada merk yang khusus untuk kondisi keuangan yang buruk.
Harga:
Tidak ada harga untuk kondisi keuangan yang buruk. Namun, kondisi keuangan yang buruk dapat menyebabkan kamu kehilangan banyak uang.
