Tunjuk Id Mengenal Natto: Makanan Khas Jepang Berbahan Dasar Kacang
Natto adalah makanan khas Jepang yang semakin dikenal di seluruh dunia, terutama berkat popularitasnya yang meroket di platform media sosial seperti TikTok. Makanan unik ini memiliki rasa dan tekstur yang khas, serta dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Mari kita mengenal lebih jauh tentang natto, mulai dari resep, bahan, macam-macam, peralatan yang dibutuhkan, cara membuatnya, hingga kesimpulannya.
Apa Itu Natto: Makanan yang Menghebohkan
Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Proses fermentasi inilah yang memberikan natto rasa dan tekstur khasnya. Natto umumnya dijual dalam bentuk biji-bijian yang lengket dan berbulu halus. Ketika digunakan dalam hidangan, seringkali natto diaduk dengan saus kedelai dan nasi. Makanan ini dikenal karena aroma khasnya yang kuat dan tekstur yang sedikit lendir.
Resep Natto: Cara Membuatnya di Rumah
Jika Anda penasaran untuk mencoba membuat natto sendiri di rumah, berikut adalah resep sederhana yang bisa Anda ikuti:
Bahan-bahan:
– Kacang kedelai (500 gram)
– Starter natto (1 sendok teh)
– Air bersih (secukupnya)
Cara Membuat Natto:
1. Pertama, rendam kacang kedelai dalam air bersih selama minimal 8 jam. Setelah itu, tiriskan dan bilas kembali dengan air bersih.
2. Setelah dibilas, kukus kacang kedelai yang telah direndam selama kurang lebih 1-2 jam, hingga menjadi lunak.
3. Setelah dikukus, biarkan kacang kedelai mendingin hingga suhu ruang.
4. Saat kacang kedelai telah dingin, tambahkan starter natto dan aduk hingga merata.
5. Tempatkan campuran kedelai dan starter dalam wadah yang sesuai, lalu tutup dan biarkan fermentasi selama 24-48 jam pada suhu ruang yang hangat.
6. Setelah fermentasi selesai, masukkan natto ke dalam kulkas dan biarkan dalam suhu 4-10 derajat Celsius selama minimal 24 jam sebelum dikonsumsi.
Sekarang Anda sudah bisa menikmati natto buatan sendiri! Jika Anda tidak memiliki waktu untuk membuatnya sendiri, Anda juga bisa membeli natto yang sudah jadi di toko-toko makanan Jepang atau supermarket terdekat.
Macam-macam Natto: Kombinasi Rasa yang Menarik
Meskipun natto sering dinikmati dengan cara tradisional, yaitu dengan mencampurkannya dengan nasi dan saus kedelai, ada juga beberapa variasi yang bisa Anda coba. Berikut adalah beberapa kombinasi rasa yang menarik dan populer:
1. Natto dengan Telur Mentah
Kombinasi natto dan telur mentah adalah salah satu variasi yang paling terkenal. Anda bisa menambahkan satu butir telur mentah ke dalam mangkuk natto dan aduk hingga merata. Telur mentah akan memberikan rasa yang kaya dan meningkatkan tekstur natto.
2. Natto dengan Avokad dan Tomat
Gabungan antara natto, avokad, dan tomat membuat hidangan yang sehat dan lezat. Potong avokad dan tomat menjadi potongan kecil, lalu campurkan dengan natto. Tambahkan sedikit garam dan merica sesuai selera.
3. Natto dengan Sayuran Hijau
Anda juga bisa mencoba mencampur natto dengan berbagai jenis sayuran hijau seperti bayam, kangkung, atau daun singkong. Sayuran hijau akan memberikan rasa segar yang menyegarkan natto.
Kombinasi rasa natto sebenarnya hampir tak terbatas, jadi jangan takut untuk berkreasi dan menemukan kombinasi yang paling Anda sukai!
Peralatan yang Dibutuhkan untuk Membuat Natto
Untuk membuat natto di rumah, Anda memerlukan beberapa peralatan sederhana yang umumnya sudah tersedia di dapur Anda. Berikut adalah peralatan yang dibutuhkan:
- 1. Panci besar
- 2. Penggorengan anti lengket
- 3. Mangkuk besar
- 4. Pengocok telur
- 5. Peralatan untuk mengukur bahan seperti timbangan dan sendok ukur
- 6. Pengocok atau alat pengaduk
- 7. Wadah penyimpanan yang kedap udara
Dengan peralatan di atas, Anda sudah siap untuk mulai membuat natto di rumah dengan mudah.
Cara Mengolah Natto: Langkah-langkah yang Perlu diikuti
Proses pembuatan natto bisa terlihat rumit, tetapi sebenarnya cukup sederhana jika Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan cermat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti saat mengolah natto:
1. Rendam kacang kedelai dalam air bersih
Pertama, rendam kacang kedelai dalam air bersih selama minimal 8 jam. Hal ini bertujuan agar kacang kedelai menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk direbus nantinya. Setelah direndam, bilas kacang kedelai dengan air bersih sebelum diproses lebih lanjut.
2. Kukus kacang kedelai yang direndam
Setelah direndam, kacang kedelai perlu dikukus selama kurang lebih 1-2 jam, tergantung pada kekerasan biji kacang. Jika Anda tidak memiliki panci pengukus, Anda juga bisa merebus kacang kedelai dengan air secukupnya hingga lunak. Pastikan untuk mencampur kacang kedelai secara berkala agar matang secara merata.
3. Biarkan kacang kedelai mendingin
Setelah dikukus atau direbus, biarkan kacang kedelai mendingin hingga suhu ruang sebelum Anda melanjutkan proses fermentasi. Hal ini penting agar starter natto dapat bekerja dengan baik tanpa membunuh mikroba yang dibutuhkan dalam proses fermentasi.
4. Tambahkan starter natto
Setelah kacang kedelai mendingin, tambahkan starter natto ke dalam wadah yang berisi kacang kedelai. Aduk rata menggunakan pengocok atau alat pengaduk sampai starter natto tercampur merata dengan kacang kedelai.
5. Fermentasi selama 24-48 jam
Setelah campuran kedelai dan starter tercampur dengan baik, tutup wadah dengan rapat dan biarkan fermentasi selama 24-48 jam pada suhu ruang yang hangat. Fermentasi yang optimal akan menghasilkan natto dengan rasa dan tekstur yang terbaik. Pastikan untuk tidak menggoyangkan atau mengganggu proses fermentasi selama periode ini.
6. Simpan natto di dalam kulkas
Setelah fermentasi selesai, masukkan natto ke dalam kulkas dan biarkan dalam suhu 4-10 derajat Celsius selama minimal 24 jam sebelum dikonsumsi. Proses penyimpanan di dalam kulkas akan membantu memperbaiki rasa dan tekstur natto yang telah difermentasi. Natto yang disimpan dalam kulkas juga bisa bertahan hingga beberapa minggu.
Kesimpulan
Natto adalah makanan khas Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Makanan ini memiliki rasa dan tekstur khas yang sangat unik, serta dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan. Dalam proses pembuatannya, kacang kedelai direndam, dikukus, dicampur dengan starter natto, difermentasi selama 24-48 jam, dan disimpan di dalam kulkas sebelum dikonsumsi.
Anda dapat mencoba membuat natto sendiri di rumah dengan menggunakan peralatan sederhana yang umumnya sudah tersedia di dapur Anda. Ada juga variasi rasa yang bisa Anda coba, seperti menambahkan telur mentah, avokad, atau sayuran hijau ke dalam hidangan natto. Kombinasi rasa ini akan memberikan pengalaman baru yang menarik bagi lidah Anda.
Jadi, tunggu apa lagi? Coba buat natto sendiri di rumah dan nikmati makanan khas Jepang yang lezat dan sehat ini. Selamat mencoba!