Kejadian kebakaran di RSJ d Solo beberapa waktu lalu menghebohkan banyak kalangan, terutama bagi keluarga pasien yang sedang dirawat di sana. Memang kebakaran adalah bencana alam yang tak bisa dihindari, tapi dampaknya bisa sangat besar sehingga harus diwaspadai dari waktu ke waktu.
8 Fakta Kebakaran Rumah Sakit Jiwa di Solo, Nomor 6 Dua Pasien Tewas
Pada tanggal 6 Agustus 2022 kemarin, terjadi kebakaran di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Solo. Berikut ini fakta-fakta terkait kejadian tersebut:
- Kebakaran terjadi di RSJ Mulyosari Solo
- Belum diketahui penyebab pasti kebakaran
- Sebanyak dua pasien meninggal dunia karena kejadian ini
- Sebanyak 296 pasien berhasil dievakuasi, ditangani oleh lebih dari 40 petugas pemadam kebakaran
- Korban luka akibat kebakaran sebanyak 3 orang
- Lebih dari 30 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api
- Bangunan RSJ Mulyosari Solo mengalami kerusakan akibat kebakaran
- Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit mengenai jumlah kerugian akibat kebakaran ini
Kebakaran di RSJ Mulyosari Solo ini memang bukan hal yang biasa, apalagi dengan adanya korban jiwa. Oleh karena itu, perlu untuk kita waspadai dampak dari kebakaran ini dan juga konsekuensi yang muncul setelahnya.
APA ITU KEBAKARAN?
Kebakaran adalah bencana yang terjadi akibat munculnya api di sekitar kita dan bisa merembet ke arah benda-benda disekitarnya. Kebakaran bisa terjadi karena banyak faktor, seperti korsleting listrik atau karena kelalaian manusia dalam memegang api.
DAMPAK KEBAKARAN
Dampak dari kebakaran bisa sangat besar dan luar biasa. Diantaranya adalah:
- Menyebabkan kerusakan fisik dan materiil pada bangunan dan barang-barang yang terbakar
- Menyebabkan kematian atau cedera pada manusia
- Menyebabkan trauma dan stres pada manusia yang merasakan langsung kejadian tersebut
- Menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat dan perusahaan
Oleh karena itu, dampak kebakaran memang bukan hal yang bisa dianggap remeh dan harus selalu diwaspadai.
LOKASI UNTUK MENGOBATI KORBAN KEBAKARAN
Jika terjadi kebakaran, korban yang mengalami luka bakar harus segera ditangani dan mendapatkan perawatan medis yang tepat. Berikut beberapa lokasi yang biasanya digunakan untuk mengobati korban kebakaran:
- Rumah sakit
- Puskesmas
- Klinik kesehatan
- Balai pengobatan
Rumah sakit merupakan lokasi yang paling ideal untuk merawat korban luka bakar yang membutuhkan perawatan intensif dan pemeriksaan medis yang lebih detail. Oleh karena itu, jika ada korban kebakaran sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
OBAT DAN CARA MENGOBATI KORBAN KEBAKARAN
Untuk mengobati korban kebakaran, biasanya dokter akan memberikan beberapa macam obat, seperti obat pereda sakit, antibiotik, dan juga salep untuk membantu proses penyembuhan luka bakar. Selain itu, cara mengobati luka bakar bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
- Mengompres area yang terbakar dengan air dingin atau es batu yang dilapisi dengan kain tipis
- Memberikan salep atau krim yang mengandung lidocaine atau benzocaine untuk mengurangi rasa sakit
- Berikan antibiotik atau vaksin untuk mencegah kemungkinan infeksi pada luka bakar
- Memberikan analgesik atau obat pereda rasa sakit
Yang harus selalu diingat, pengobatan yang diberikan pada korban kebakaran harus ditentukan dan dilakukan oleh dokter yang berkompeten dan memiliki pengalaman dalam menangani luka bakar.
BIAYA
Mengobati korban kebakaran memang memerlukan biaya yang besar, terutama jika luka yang diterima cukup parah. Biaya yang harus dikeluarkan biasanya tergantung pada tingkat keparahan luka bakar dan juga tingkat pelayanan medis yang diberikan. Namun, yang pasti biaya yang harus dikeluarkan tentu tidak kecil.
Dalam situasi kebakaran, kita harus selalu waspada dan berhati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Dampak kebakaran yang besar dan luar biasa tentu sangat merugikan bagi semua pihak, baik korban maupun keluarga korban, terlebih jika korban harus memerlukan pengobatan yang lama dan biaya yang tidak kecil.