Parkir Motor Kokas

Ada hal yang sering kali terjadi di sekitar kita yang membuat kita terbahak-bahak. Padahal sebenarnya, hal itu sebenarnya adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Namun, terkadang humor bisa datang dari situasi-situasi yang aneh dan lucu sekaligus.

Glendale Galleria Telah Membuat Area Makan di Tempat Parkir

Gambar Parking Garage

Apa itu? Sebuah area makan di tempat parkir! Bagaimana mungkin? Memangnya parkirannya sudah tidak cukup luas? Ternyata tidak, Glendale Galleria memang ingin memberikan pengalaman unik bagi pengunjungnya. Mereka telah mengubah beberapa ruang parkir di gedung parkir menjadi area makan yang nyaman.

Bagaimanapun, apa yang akan Anda rasakan ketika makanan Anda ditemani oleh suara kendaraan yang lewat dan asap knalpotnya? Mungkin ini adalah pengalaman yang tidak ada habisnya.

Trotoar di Senopati Jadi ‘Parkir Liar’

Gambar Parkir Liar

Sekarang ini, trotoar bukanlah untuk pejalan kaki lagi. Trotoar di Senopati, Jakarta Selatan, telah diambil alih oleh ‘parkir liar’. Wah, sungguh terlalu. Padahal tujuan dari adanya trotoar adalah untuk memudahkan pejalan kaki agar bisa berjalan dengan aman dan nyaman.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan parkir liar di trotoar? Tentu saja, tidak ada biaya parkir yang resmi. Jadi, siapapun bisa parkir di trotoar ini secara gratis. Tapi, tentu saja ada risiko ditilang oleh petugas parkir atau denda yang lebih besar jika tertangkap basah.

Kelebihan dari parkir liar di trotoar ini adalah kemudahannya. Anda bisa parkir sepanjang yang Anda mau dan tidak perlu membayar biaya parkir. Tetapi, kekurangan utamanya adalah trotoar tidak bisa digunakan sepenuhnya oleh pejalan kaki. Mereka harus bergeser ke jalan raya untuk berjalan.

Cara melakukan parkir liar di trotoar ini juga sangat mudah. Anda hanya perlu memilih spot yang kosong di trotoar, lalu parkirkan kendaraan Anda. Bisa juga dengan mengikuti kendaraan lain yang sudah melakukan parkir liar sebelumnya.

Motor Cacingan Dilarang Masuk, Ini Khusus Yamaha NMAX dan Honda PCX

Gambar Motor Cacingan

Apakah Anda pernah mendengar istilah “motor cacingan”? Jika belum, itu adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pengendara sepeda motor yang terlalu pelit mempergunakan lajur sehingga pengendara lain tidak bisa melewati. Nah, kabar baiknya adalah Yamaha dan Honda telah memutuskan untuk melarang motor cacingan masuk.

Kenapa hanya Yamaha NMAX dan Honda PCX yang dilarang? Kedua motor ini adalah motor yang populer di Indonesia dan cenderung memiliki dimensi lebih besar dibandingkan dengan motor lainnya. Akibatnya, pengendara yang sering menggunakan motor ini seringkali meninggalkan jarak tempuh yang sempit bagi pengendara lainnya.

Meskipun demikian, ada kelebihan dan kekurangan dari kebijakan ini. Kelebihannya adalah, pengendara lain akan merasa lebih nyaman dan aman saat berada di jalan raya. Mereka tidak perlu khawatir akan motor yang terlalu dekat dengan mereka.

Namun, ada juga kekurangannya. Pengendara Yamaha NMAX dan Honda PCX mungkin merasa bahwa kebebasan mereka terbatasi. Mereka harus lebih berhati-hati dan sadar akan posisi mereka di jalan raya agar tidak terjadi kecelakaan.

Spesifikasi dari kedua motor ini pun sangat terkenal. Yamaha NMAX memiliki mesin 155cc yang bertenaga, sementara Honda PCX menggunakan mesin 150cc dengan fitur yang lebih canggih. Merk motor ini sangat terkenal dan diminati oleh banyak orang di Indonesia.

Untuk harga kedua motor ini tentu saja cukup mahal. Yamaha NMAX dibanderol sekitar 30 jutaan hingga 40 jutaan, sedangkan Honda PCX dibanderol sekitar 35 jutaan hingga 50 jutaan. Harga yang cukup tinggi, tetapi sebanding dengan kualitas dan fitur yang ditawarkan.

Dishub Tindak Ratusan Motor Parkir Liar di Sekitar Mal Kota Kasablanka

Gambar Parkir Liar

Bayangkan Anda sedang berbelanja di Mal Kota Kasablanka, dan ketika kembali ke tempat parkir motor Anda, Anda menemukan motor Anda sudah tidak ada lagi. Pasti sangat menyebalkan, bukan? Nah, Dishub Jakarta Selatan telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. Mereka telah menindak ratusan motor yang melakukan parkir liar di sekitar mal ini.

Tentu saja, ada biaya yang harus dibayar jika dilakukan tindakan oleh Dishub. Biaya tersebut berbeda-beda tergantung pada pelanggarannya. Denda tersebut bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tentu saja, akan lebih baik jika biaya tersebut digunakan untuk hal-hal yang lebih berguna, bukan untuk membayar denda parkir liar.

Kelebihan dari langkah Dishub ini adalah akan terciptanya ketertiban dan kedisiplinan dalam menggunakan tempat parkir yang disediakan. Pejalan kaki pun akan merasa lebih aman karena trotoar tidak lagi digunakan sebagai tempat parkir.

Sementara itu, kekurangannya adalah para pemilik motor harus lebih berhati-hati dan siap membayar denda jika tidak ingin motor mereka ditindak oleh Dishub. Jadi, lebih baik menggunakan tempat parkir yang resmi dan tidak merugikan orang lain.

Cara untuk menghindari tindakan Dishub yang menindak motor parkir liar adalah dengan menggunakan tempat parkir yang resmi dan mematuhi aturan yang ada. Jangan berpikir bahwa parkir di tempat yang salah adalah sesuatu yang kecil dan tidak penting.

Kesimpulan

Dari berbagai kejadian aneh dan lucu yang terjadi di sekitar kita, terkadang kita bisa menemukan humor di baliknya. Glendale Galleria yang telah membuat area makan di tempat parkir merupakan hal yang aneh namun juga lucu. Begitu pula dengan trotoar di Senopati yang diambil alih oleh parkir liar. Sementara itu, Yamaha NMAX dan Honda PCX yang melarang motor cacingan masuk juga memberikan humor tersendiri. Terakhir, Dishub yang menindak ratusan motor parkir liar di sekitar Mal Kota Kasablanka juga bisa membuat kita tersenyum.

Namun, kita juga harus tetap mengingat bahwa hal-hal seperti ini sebenarnya bukanlah hal yang seharusnya terjadi. Masyarakat perlu lebih disiplin dalam menggunakan tempat parkir yang telah disediakan dan menghormati hak pejalan kaki. Jangan sampai humor dari situasi-situasi lucu ini membuat kita lupa akan pentingnya keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

Tinggalkan komentar

This will close in 0 seconds

https://technologi.site/