Pelanggaran Basket

Jenis Pelanggaran Dalam Bola Basket Dan Hukumannya Bagi Para Pemain

gambar

Apa itu pelanggaran dalam bola basket? Dalam permainan bola basket, pelanggaran terjadi ketika seorang pemain melanggar aturan yang telah ditetapkan dalam peraturan permainan. Pelanggaran dapat berupa langkah-langkah ilegal, kontak fisik yang berlebihan, atau tindakan kotor lainnya. Peraturan-peraturan tersebut ada untuk menjaga keseimbangan dan integritas permainan serta melindungi para pemain.

Jenis-jenis pelanggaran dalam bola basket beragam, dan setiap pelanggaran memiliki hukumannya masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis pelanggaran dalam bola basket yang perlu diketahui oleh para pemain:

1. Pelanggaran Dribble

gambar

Pelanggaran dribble terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat memegang bola. Contohnya adalah:

– Carry: Carry terjadi ketika seorang pemain memegang bola dengan tangan di bawah bola dan menyentuh bola dari bawahnya saat bergerak. Carry biasanya terjadi ketika pemain melakukan gerakan nyata untuk membawa bola ke arah yang diinginkannya.

– Double Dribble: Double dribble terjadi saat seorang pemain menghentikan dribble, memegang bola dengan kedua tangan, dan kemudian mulai menggiring bola lagi atau memulai dribble lagi.

– Travel: Travel terjadi ketika seorang pemain melakukan lebih dari dua langkah setelah menghentikan dribble atau saat berada dalam proses menerima bola.

Hukumannya adalah pelanggaran dribble akan mengakibatkan giliran bola ganti ke tim lawan atau kemungkinan adanya tendangan bebas.

2. Pelanggaran Lay-up

gambar

Pelanggaran lay-up terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat mencoba melakukan lay-up. Contohnya adalah:

– Charging: Charging terjadi ketika seorang pemain yang tidak memiliki bola berdiri di jalur gerakan pemain dengan bola, dan pemain dengan bola menabrak pemain yang berdiri itu. Hal ini tergolong sebagai pelanggaran offensif dan tim lawan akan mendapatkan giliran bola.

– Blocking: Blocking terjadi ketika seorang pemain mencoba menghentikan pergerakan pemain dengan bola dengan cara melanggar peraturan, misalnya dengan menghalangi pergerakan pemain dengan bola menggunakan badan atau lengan secara ilegal.

Jika terjadi pelanggaran lay-up, maka hukumannya akan berupa pelanggaran ofensif (charging) atau tendangan bebas untuk tim lawan (blocking).

3. Pelanggaran Rebound

gambar

Pelanggaran rebound terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat mencoba merebut bola rebound. Contohnya adalah:

– Over the Back: Over the back terjadi ketika seorang pemain mencoba merebut bola rebound dengan melompat di atas punggung pemain lawan yang posisinya lebih rendah. Hal ini merupakan pelanggaran dan akan mengakibatkan giliran bola untuk tim lawan.

– Holding: Holding terjadi ketika seorang pemain melakukan rekahan pada pemain lawan dengan maksud untuk mencegah pemain lawan merebut bola rebound. Hal ini juga akan mengakibatkan pelanggaran dan giliran bola untuk tim lawan.

Jika terjadi pelanggaran rebound, maka hukumannya akan berupa giliran bola untuk tim lawan.

4. Pelanggaran Blok

gambar

Pelanggaran blok terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat mencoba melakukan blok. Contohnya adalah:

– Goaltending: Goaltending terjadi ketika seorang pemain mencoba menghentikan lemparan bola yang berada dalam perjalanan atau menuju kearah ring dengan cara memegang bola atau menyentuh ring saat lemparan itu berada di atas ring. Hal ini merupakan pelanggaran dan akan mengakibatkan giliran bola untuk tim lawan.

– In The Cylinder: In the cylinder terjadi ketika seorang pemain mencoba mencapai bola yang berada di atas ring atau papan pantul saat lemparan itu sedang berada di atas. Hal ini juga melanggar peraturan dan akan mengakibatkan giliran bola untuk tim lawan.

Jika terjadi pelanggaran blok, maka hukumannya akan berupa giliran bola untuk tim lawan.

5. Pelanggaran Pengecoh atau Pindah Kaki

gambar

Pelanggaran pengecoh atau pindah kaki terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat mencoba melakukan pengecoh atau pergantian kaki. Contohnya adalah:

– Traveling: Traveling terjadi saat seorang pemain melanggar peraturan dengan melakukan lebih dari dua langkah setelah menghentikan dribble atau saat berada dalam proses menerima bola. Hal ini termasuk pelanggaran yang cukup umum dalam permainan bola basket.

Jika terjadi pelanggaran pengecoh atau pindah kaki, maka hukumannya akan berupa pelanggaran ofensif dan giliran bola untuk tim lawan.

6. Pelanggaran Pribadi

Pelanggaran pribadi terjadi ketika seorang pemain melakukan kontak fisik yang berlebihan atau melanggar peraturan dengan cara yang tidak sportif. Contohnya adalah:

– Charging: Charging terjadi ketika seorang pemain dengan bola terus membawa bola dan menabrak pemain lawan yang berada di tempat yang sudah dipegangnya dan mendapatkan giliran bola.

– Blocking: Blocking terjadi ketika seorang pemain dengan bola menabrak pemain lawan yang dalam posisi bertahan dan mendapatkan giliran bola.

Jika terjadi pelanggaran pribadi, maka hukumannya akan berupa giliran bola untuk tim lawan atau tendangan bebas.

7. Belum Menjaga Jarak

gambar

Pelanggaran ini terjadi ketika seorang pemain tidak menjaga jarak yang cukup dengan pemain lawan yang tengah berusaha untuk melempar bola ke dalam ring. Pemain harus memberikan jarak yang cukup agar pemain lawan memiliki ruang pada saat melempar dan mendarat. Jika tidak, maka akan ada hukuman yang diberikan kepada pemain yang melanggar.

Hukumannya adalah giliran bola untuk tim lawan atau tendangan bebas.

8. Pelanggaran Menjegal

gambar

Pelanggaran menjegal terjadi ketika seorang pemain dengan bola memblok kemampuan gerak pemain lawan dengan cara ilegal. Contohnya adalah:

– Illegal Screen: Illegal screen terjadi ketika seorang pemain mencoba untuk membuat ruang bagi rekan setimnya dengan menjegal atau menghalangi pemain lawan yang berusaha bergerak melalui area tersebut. Pelanggaran ini biasanya terjadi saat pemain dengan bola mencoba menghindari penjagaan lawan.

Jika terjadi pelanggaran menjegal, maka hukumannya adalah pelanggaran ofensif dan giliran bola untuk tim lawan.

9. Pelanggaran Bola Mati

gambar

Pelanggaran bola mati terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat bola dalam keadaan mati, misalnya saat terjadi lemparan bebas atau lemparan dari samping. Contohnya adalah:

– Double Foul: Double foul terjadi ketika dua pemain melanggar aturan secara bersamaan. Hal ini bisa terjadi saat pemain saling bersaing untuk merebut bola di udara atau dalam situasi lainnya. Biasanya, jika double foul terjadi, giliran bola akan diberikan secara acak ke salah satu tim.

– Delay of Game: Delay of game terjadi ketika seorang pemain atau tim berusaha untuk memperlambat permainan dengan berbagai cara, seperti menendang bola atau menunda waktu untuk menyajikan bola kepada pemain yang akan melakukan tindakan lanjutan. Hukumannya adalah tendangan bebas atau giliran bola untuk tim lawan di kesempatan berikutnya.

10. Pelanggaran Saat Inbound

gambar

Pelanggaran saat inbound terjadi ketika seorang pemain melakukan langkah-langkah yang melanggar peraturan saat melakukan inbound atau bola masuk. Contohnya adalah:

– Five-second Violation: Five-second violation terjadi ketika seorang pemain pada saat inbound tidak berhasil melepaskan bola sebelum hitungan lima detik berakhir. Hal ini akan berakibat pada giliran bola yang diberikan kepada tim lawan.

Jika terjadi pelanggaran saat inbound, maka hukumannya adalah giliran bola untuk tim lawan.

11. Pelanggaran Kaus Kaki

gambar

Pelanggaran kaus kaki terjadi ketika seorang pemain dengan bola menggunakan kaki untuk menghalangi gerakan pemain lawan dengan cara menendang atau menciptakan rintangan fisik dengan kaki. Contohnya adalah:

– Tripping: Tripping terjadi ketika seorang pemain dengan bola menyenggol kaki pemain lawan menggunakan kakinya dengan maksud untuk menganggu pergerakan. Hal ini termasuk dalam kategori pelanggaran dan akan mengakibatkan giliran bola untuk tim lawan.

Jika terjadi pelanggaran kaus kaki, maka hukumannya adalah pelanggaran ofensif dan giliran bola untuk tim lawan.

12. Pelanggaran Teknikal

gambar

Pelanggaran teknikal terjadi ketika seorang pemain atau pelatih melanggar peraturan permainan dengan cara yang tidak sportif atau melanggar aturan-aturan lain yang bisa menghancurkan integritas permainan. Contohnya adalah:

– Trash Talking: Trash talking terjadi ketika seorang pemain menggunakan kata-kata kasar atau rasis untuk menghina pemain lawan atau mengganggu konsentrasi pemain lawan. Hal ini merupakan pelanggaran verbal dan bisa mengakibatkan hukuman berupa penalti atau giliran bola untuk tim lawan.

– Berkelahi: Berkelahi atau terlibat dalam perkelahian selama pertandingan merupakan pelanggaran yang berat dan bisa mengakibatkan tuduhan diskualifikasi dan hukuman yang lebih berat, seperti larangan bermain selama beberapa pertandingan atau bahkan seluruh musim.

Jika terjadi pelanggaran teknikal, maka hukumannya dapat berupa giliran bola untuk tim lawan, tendangan bebas, atau pengusiran pemain dari pertandingan.

13. Pelanggaran Lainnya

Selain dari jenis-jenis pelanggaran yang telah disebutkan di atas, ada beberapa pelanggaran lainnya yang juga sering terjadi dalam permainan bola basket:

– Technical Foul: Technical foul terjadi ketika seorang pemain melanggar peraturan-peraturan permainan seperti memukul, memaki atau mengintimidasi pemain lawan, tidak setuju dengan keputusan wasit, atau melakukan tindakan lain yang dianggap tidak sportif. Hukumannya adalah tendangan bebas dan giliran bola untuk tim lawan, serta kemungkinan pengusiran dari pemain atau pelatih yang melakukan pelanggaran.

– Unsportsmanlike Foul: Unsportsmanlike foul terjadi ketika seorang pemain menggunakan kekerasan yang tidak perlu atau berlebihan terhadap pemain lawan atau melakukan tindakan lain yang melanggar aturan fair play dan integritas permainan. Hukumannya adalah tendangan bebas dan giliran bola untuk tim lawan, serta kemungkinan pengusiran dari pemain yang melakukan pelanggaran.

– Flagrant Foul: Flagrant foul terjadi ketika seorang pemain melakukan tindakan kekerasan yang sangat parah atau melanggar peraturan dengan cara yang tidak sportif dan berbahaya. Hukumannya adalah tendangan bebas atau giliran bola untuk tim lawan, dan kemungkinan pengusiran dari

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/