Apakah kamu sering merasa pusing, sakit kepala, pilek, demam atau berbagai gangguan lainnya? Jika iya, mungkin kamu pernah diminta oleh dokter untuk mengonsumsi obat-obatan. Namun, tahukah kamu jenis-jenis obat tersebut serta dampak dan kegunaannya?
Prosedur Pemberian Obat
Sebelum lanjut membahas obat-obatan, perlu diketahui bahwa pemberian obat tidak bisa sembarangan. Ada beberapa prosedur yang harus diikuti untuk memberikan obat yang tepat, tugas yang penting untuk tenaga medis seperti dokter, perawat, serta apoteker. Berikut 5 tahapan dalam memberikan obat:
- Identifikasi pasien dengan memeriksa ID dan riwayat kesehatan pasien.
- Konfirmasi dengan dokter atau perawat mengenai dosis obat yang harus diberikan. Pastikan obat yang diberikan benar-benar aman bagi pasien, tidak menyebabkan interaksi yang berbahaya dengan obat-obatan lain yang mungkin sedang dikonsumsi oleh pasien.
- Persiapan dan Pemilihan obat. Mengambil obat yang tepat dari tempat penyimpanan yang benar dan menyesuaikan formulasi dengan cara yang benar sehingga dosis obat bisa dihitung dengan tepat.
- Memberikan obat sesuai aturan yang disesuaikan dengan keadaan pasien yaitu melalui mulut, injeksi atau infus, maupun obat luar. Berikan obat secara perlahan dan perhatikan reaksi pasien.
- Perhatikan dan catat respon pasien terhadap obat tersebut, dan lihat apakah ada efek samping yang muncul atau tidak.
Pengertian dan Penggolongan Obat
Obat adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk mengobati, mencegah, atau mendiagnosis penyakit. Ada berbagai macam obat, antara lain:
- Obat Keras
- Obat Bebas Terbatas
- Obat Bebas
- Obat Generik
Apa Itu Obat Keras?
Obat keras adalah obat yang hanya dapat diberikan dengan resep dokter. Biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit yang cukup serius dan berbahaya. Obat keras lebih banyak berisi kandungan yang kuat dan berpotensi menimbulkan efek samping yang lebih serius jika dikonsumsi secara tidak teratur atau overdosis. Sebagai contoh, obat-obatan golongan psikotropika dan narkotika seperti Morphin,dexaprine dan Benzodiazepine harus diberikan dengan dosis yang tepat guna mencegah resiko overdosis yang dapat mengancam nyawa pasien.
Apa Itu Obat Bebas Terbatas?
Obat bebas terbatas adalah obat-obatan yang dijual bebas namun bentuk serta dosisnya sudah diformulasikan oleh BPOM. Biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan ringan seperti sakit kepala, pilek, demam, batuk serta gejala lain yang tidak begitu serius.
Apa Itu Obat Bebas?
Obat bebas adalah jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter dan dapat dipasarkan secara bebas, baik melalui apotek, toko obat, atau supermarket. Biasanya digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan yang bersifat ringan dan gejala yang tidak berbahaya, seperti flu, sakit kepala, sore tenggorokan, dan lain-lain.
Apa Itu Obat Generik?
Obat generik adalah obat yang berisi bahan aktif yang sama seperti obat paten, tetapi biasanya dijual dengan harga yang lebih terjangkau dan lebih hemat. Biasanya, obat generik tidak memiliki merk dagang atau nama merek. Obat jenis ini sering menjadi pilihan orang yang memerlukan pengobatan jangka panjang untuk menghemat biaya pengobatan.
Dampak Penggunaan Obat
Meski obat-obat memiliki manfaat yang besar dalam mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit, penggunaan obat juga memiliki dampak pada kesehatan terutama pada kesehatan jangka panjang. Beberapa dampak penggunaan obat bisa menyebabkan terjadinya resistansi antibioktik, kerusakan organ tertentu atas overdosis dan penggunaan obat yang lebih lama dari resep yang diberikan oleh dokter, pengaruh buruk pada perkembangan janin dalam kandungan saat penggunaan pada trimester awal kehamilan, penyakit jantung, terjadinya gangguan keseimbangan tubuh dan lain-lain.
Kegunaan Obat
Secara umum, obat-obatan digunakan untuk mengobati penyakit-penyakit yang dihadapi seseorang. Penyakit-penyakit yang umum diobati dengan obat-obatan antara lain:
- Sakit kepala dan migrain
- Demam atau infeksi dalam tubuh
- Alergi
- Gangguan pencernaan
- Penyakit kardiovaskular
- Gangguan syaraf perifer dan pusat
- Cacat fisik atau mati rasa
- Gangguan tidur
- Penyalahgunaan obat
Dimana Obat Bisa Diperoleh
Obat bisa diperoleh di tempat-tempat tertentu seperti apotek, toko obat, dan supermaket pada kemasan yang telah bersertifikat oleh badan POM atau BPOM.
Kelebihan Obat
Kelebihan dari penggunaan obat antara lain:
- Mampu mempercepat proses penyembuhan penyakit
- Mengurangi rasa sakit
- Mengurangi gejala yang tidak diinginkan dari suatu penyakit
- Menghindari atau mencegah infeksi penyakit
Kekurangan Obat
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kekurangan obat, antara lain:
- Penggunaan yang tidak terkontrol
- Penggunaan obat yang berlebihan atau overdosis
- Penyalahgunaan obat
- Munculnya resistensi dalam mengatasi bakteri atau virus
Cara Penggunaan Obat yang Baik dan Benar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan obat yang baik dan benar:
- Ikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau apoteker
- Tanyakan pada dokter atau apoteker mengenai efek samping dan menggabungkan obat-obatan yang lain
- Jangan berhenti menggunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter
- Hindari pelanggaran hak paten dengan memproduksi obat yang sama atau sejenis
Merk dan Harga Obat
Saat ini, sudah terdapat banyak merk dan jenis obat yang beredar di pasaran. Harga dari obat bergantung pada jenis, merk, dan dosis yang digunakan. Ada juga beberapa apotek yang menjual obat generik dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan obat merek. Meskipun demikian, pastikan kamu memilih obat yang sesuai dengan resep dokter dan secara hati-hati membeli obat hanya di toko obat atau apotek yang terpercaya.
Sekarang kamu sudah mengetahui jenis-jenis obat, dampak dan kegunaannya, serta cara penggunaan dan harganya. Ingat, jangan sembarangan membeli atau mengonsumsi obat, bertanyalah terlebih dahulu pada dokter atau apoteker untuk memperoleh obat yang benar-benar aman dan efektif dalam mengobati penyakit yang dihadapi.
