Pengertian Sunnah Muakkad

Apa Itu Sunnah Muakkad?

Gambar Sunnah Muakkad

Sunnah Muakkad adalah perbuatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan beliau melakukan perbuatan tersebut secara terus-menerus. Sunnah Muakkad juga sering disebut sebagai sunnah yang ditekankan. Perbuatan ini memiliki keutamaan lebih dibandingkan dengan perbuatan-perbuatan sunnah yang lainnya. Di antara contoh sunnah muakkad adalah shalat sunnah rawatib, puasa sunnah Daud, dan membaca dzikir pagi dan petang.

Apa Itu Sunnah Ghairu Muakkad?

Gambar Sunnah Ghairu Muakkad

Sunnah Ghairu Muakkad adalah perbuatan sunnah yang tidak dilakukan secara terus-menerus oleh Rasulullah SAW namun tetap dianjurkan untuk dilaksanakan. Meskipun Rasulullah tidak melakukan perbuatan ini secara rutin, namun beliau tetap menganjurkan umat Islam untuk melakukannya. Perbuatan ini juga memiliki keutamaan, meskipun tidak setinggi sunnah muakkad. Contoh sunnah ghairu muakkad antara lain berdoa sebelum makan dan minum, membaca tasbih setelah salat, dan mengucapkan salam kepada orang yang kita kenal maupun tidak.

Makna Sunnah Muakkad

Sunnah Muakkad memiliki makna berupa perbuatan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sehingga seakan-akan menjadi wajib bagi umat Islam untuk melakukannya. Walaupun secara hukum agama tidak diwajibkan, namun Rasulullah menganjurkannya secara intensif dan terus menerus melakukannya sehingga perbuatan tersebut menjadi sunnah muakkad.

Perbuatan sunnah muakkad ini juga memiliki tujuan untuk memberikan contoh yang baik kepada umat Islam agar mereka dapat mengikuti jejak yang mulia dari Nabi Muhammad SAW. Melakukan sunnah muakkad juga menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang besar.

Selain itu, melakukan sunnah muakkad juga dapat menjaga dan memelihara agama Islam karena perbuatan ini merupakan bentuk pengamalan ajaran Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dengan melakukan sunnah muakkad, umat Islam dapat menjaga kesinambungan dan penyebaran nilai-nilai agama Islam di tengah masyarakat sehingga Islam tetap menjadi agama yang kokoh dan menjadi panduan hidup bagi umat Muslim.

Penjelasan Tentang Sunnah Muakkad

Sunnah muakkad adalah salah satu jenis sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh Rasulullah SAW secara terus menerus. Terdapat beberapa contoh sunnah muakkad yang diajarkan dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam. Perbuatan sunnah muakkad ini memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri yang perlu diketahui oleh umat Islam.

Sunnah Muakkad dalam Shalat

Salah satu contoh sunnah muakkad yang berhubungan dengan shalat adalah shalat sunnah rawatib. Shalat ini merupakan shalat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah shalat wajib. Shalat sunnah rawatib terdiri dari beberapa rakaat, seperti shalat sunnah rawatib sebelum shalat Dhuha, shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat Jumat, serta shalat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat Maghrib.

Menjalankan shalat sunnah rawatib memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mengerjakan dua belas rakaat sunnah rawatib pada sehari dan malam, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” Dari hadits ini, kita dapat mengetahui bahwa shalat sunnah rawatib merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam, dan pahalanya pun sangatlah besar.

Selain itu, shalat sunnah rawatib juga memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan sehari-hari. Dengan melaksanakan shalat sunnah rawatib, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh ketenangan jiwa. Shalat ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas ibadah kita, sehingga kita dapat menjadi Muslim yang lebih baik dalam menjalankan agama Islam.

Sunnah Muakkad dalam Puasa

Contoh sunnah muakkad yang berhubungan dengan ibadah puasa adalah puasa sunnah Daud. Puasa sunnah Daud adalah puasa yang dilakukan selang-seling antara satu hari puasa dan satu hari berbuka. Puasa ini dilaksanakan dengan cara berpuasa pada hari Senin, kemudian berbuka pada hari Selasa, dan dilanjutkan dengan berpuasa lagi pada hari Rabu.

Puasa sunnah Daud memiliki keutamaan yang besar. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang lebih dicintai oleh Allah setelah puasa wajib adalah puasa Daud. Ia berpuasa setiap dua hari dan berbuka pada setiap hari. Tidak ada puasa yang lebih dicintai oleh Allah daripada puasa Daud.” Puasa ini dapat membantu umat Islam mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan jiwa dan tubuh dari dosa, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sunnahmuakkad puasa Daud memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Puasa ini memiliki efek positif terhadap sistem pencernaan, membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh, serta dapat membantu menurunkan berat badan. Melakukan puasa sunnah Daud juga dapat membantu membentuk kebiasaan hidup sehat.

Sunnah Muakkad dalam Dzikir

Selain dalam shalat dan puasa, sunnah muakkad juga terdapat dalam dalam dzikir. Salah satu contoh sunnah muakkad dalam dzikir adalah membaca dzikir pagi dan petang. Dzikir pagi dilakukan setelah Shubuh dan dzikir petang dilakukan setelah Ashar.

Membaca dzikir pagi dan petang memiliki manfaat yang besar. Rasulullah SAW bersabda, ” Barangsiapa yang membaca sesuatu pada waktu pagi dan petang sebanyak dua puluh lima kali, niscaya Allah akan mencatatkan baginya thawab haji dan umrah.” Dari hadits ini, kita bisa melihat betapa besar keutamaan dari membaca dzikir pagi dan petang. Membaca dzikir ini juga dapat membantu menjaga kesucian hati dan menguatkan hubungan antara hamba dengan Tuhannya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sunnah muakkad adalah perbuatan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan beliau melakukannya secara terus-menerus. Sunnah muakkad memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri yang perlu diperhatikan oleh umat Islam. Beberapa contoh sunnah muakkad antara lain shalat sunnah rawatib, puasa sunnah Daud, dan membaca dzikir pagi dan petang.

Perbuatan sunnah muakkad memiliki makna yang sangat penting dalam agama Islam. Melakukan sunnah muakkad dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjaga dan memelihara agama Islam, serta sebagai wujud pengamalan ajaran Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dalam menjalankan sunnah muakkad, umat Islam diharapkan untuk melakukannya dengan niat yang ikhlas hanya untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. Selain itu, umat Islam juga diharapkan untuk memahami makna dan hikmah di balik perbuatan sunnah muakkad, sehingga dapat menjalaninya dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.

Oleh karena itu, sangatlah penting bagi setiap individu Muslim untuk mempelajari dan mengamalkan sunnah muakkad dalam kehidupan sehari-hari. Melalui sunnah muakkad, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta menjadi Muslim yang lebih baik dalam menjalankan agama Islam.

Tinggalkan komentar

https://technologi.site/